Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran


Mengenal manfaat daun salam yang bukan hanya untuk memasak akan menambah khasanah terapi herbal kita. Daun untuk memasak ini ternyata memiliki beragam khasiat, bukan hanya untuk kesehatan tubuh, tapi juga pikiran.

Terutama bila kita memiliki kecenderungan stres atau gelisah. Daun salam bisa menjadi salah satu ‘teman healing’ yang murah dan mudah kita dapatkan. Dapatkan juga manfaat holistiknya untuk kekebalan tubuh dan organ dalam. Terutama bila memiliki kecenderungan seperti diabetes atau kolesterol.

Saat ini beberapa jenis penyakit berat perlu mendapat concern, sebab belajar dari pandemi bahwa komorbid semacam inilah yang membuat risiko paparan penyakit lain menjadi tinggi. Untuk itu, mari simak manfaat daun salam di bawah ini, supaya bisa membantu meminimalisir kondisi tersebut.

Manfaat daun salam untuk asam urat

ilustrasi manfaat daun salam untuk asam urat
Sumber gambar

Daun salam banyak kita temui pada masakan, di mana perannya bisa memberikan aromatik dan kesedapan rasa. Namun untuk mendapatkan khasiatnya, tentu bukan dengan proses yang sama dengan memasak. Daun salam dapat membantu memecah konsentrasi asam urat berlebih melalui air rebusannya.

Siapkan 10 gelas air dan beberapa lembar daun salam. Rebus hingga mendidih dan volume airnya menyusut menjadi separuh. Kemudian biarkan hingga suhunya lebih turun dan bisa kita minum. Dalam rebusan air ini ada kandungan aktif seperti kuersetin, miristin, dan mirisetin. Fungsinya adalah membantu penurunan kadar asam urat. Dengan konsumsi minuman ini dua kali sehari, bisa mendapatkan manfaat maksimalnya.

Meski demikian, perhatikan bagi pasien yang memiliki alergi atau kondisi asam uratnya kompleks dan bersamaan dengan penyakit lain. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter agar mendapatkan saran kesehatan dan antisipatif.

Menurunkan kondisi stres dan kecemasan

Daun salam memiliki kandungan vitamin B kompleks yang dapat membantu kondisi saraf manusia. Selain itu, masih ada linalol yang biasanya bisa kita temui pada produk aroma terapi. Senyawa ini berfungsi membantu meredakan permasalahan stres, gelisah, insomnia dan kecemasan. Cocok bagi mereka yang memiliki masalah tidur, mudah cemas atau mengalami tekanan pikiran yang terkadang tidak kita sadari.

Di samping melakukan konsultasi, terapi atau juga meditasi, upaya mengonsumsi ekstrak atau rebusan air daun salam ini bisa membantu memberikan ketenangan pada pikiran. Konsumsi secukupnya, sekitar 100-150 ml per hari sambil mengondisikan pikiran. Dengan demikian kita akan merasa lebih mudah rileks dan tenang.

Mengendalikan kolesterol dan trigliserida

ilustrasi daun salam untuk kolesterol
Sumber gambar

Antioksidan pada daun salam selain baik untuk mengatasi asam urat, juga bisa membantu masalah sejenisnya, yaitu kolesterol. Sebaiknya pilih produk berupa ekstrak daun salam yang bisa dengan cepat dan mudah kita konsumsi. Sebab bila secara manual, perlu mengeringkan daunnya lebih dulu, kemudian membuatnya menjadi serbuk.

Penggunaan herbal serbuk semacam ini ada potensi untuk mengendap di dalam tubuh bila kita tidak memprosesnya dengan benar. Sedangkan bila mengonsumsi dalam bentuk ekstrak, maka akan lebih mudah dan minim risiko. Antioksidan daun salam bisa membantu mengontrol proses metabolisme supaya level kolesterol dan kolesterol jahat bisa turun dari ambang batas. Namun demikian, tetap benahi pola makan dan olahraga supaya bisa mendapatkan manfaat yang maksimal.

Membantu menurunkan kadar gula darah dan mencegah diabetes

Antioksidan pada daun salam dapat membantu produksi dan mekanisme insulin dalam memecah gula. Dengan demikian sangat membantu mereka yang memiliki kondisi diabetes atau tendensi gula darah meningkat. Sama halnya dengan poin sebelumnya, sebaiknya pilih daun salam dalam bentuk ekstrak untuk menghindari residu yang mungkin timbul karena penggunaan herbal ini.

Serta bagi penyandang diabetes yang lebih spesifik, sebaiknya berkonsultasi dahulu sebelum penggunaan. Hal ini karena penyakit diabetes umumnya memiliki treatment khusus agar tidak menimbulkan efek samping domino pada tubuh.

Membantu mengatasi masalah pernafasan

ilustrasi daun salam
Sumber gambar

Dalam daun salam terkandung atsiri yang bisa membantu meredakan beberapa jenis masalah pernafasan. Salah satunya adalah ketika merasa nafas sering tersengal, sesak, mudah batuk, hidung tersumbat dan sejenisnya. Tujuannya adalah agar menghirup udara terasa lebih lega.

Kandungan atsiri juga dapat membantu menenangkan diri yang mudah panik sehingga menyebabkan nafas terganggu. Hal ini karena atsiri sejatinya adalah senyawa yang bisa membuat kita lebih rileks.

Manfaat daun salam untuk meredakan rasa sakit

Khasiat atsiri lainnya adalah sebagai anti bakteri dan jamur. Dapat mengatasi rasa sakit akibat infeksi kedua hal tersebut, serta mengatasi kondisi peradangan lainnya, seperti pada persendian, rematik hingga keseleo. Caranya adalah dengan menggunakan minyak daun salam, di mana ekstraknya bisa mengurangi keluhan sakit.

Selain penyakit di atas, beberapa keluhan lain yang bisa diatasi adalah sakit kepala atau sakit kepala sebelah. Bila kita merasa tubuh kaku atau ada sirkulasi darah yang kurang lancar, pijat dengan minyak daun salam bisa membuat area tersebut lebih nyaman dan seperti lebih ringan dari sebelumnya.

Mengatasi masalah rambut dan kulit kepala

Kombinasi vitamin B kompleks, antioksidan dan atsiri dalam daun salam bisa membantu mengatasi permasalahan pada kulit kepala dan rambut. Jika kulit kepala terasa mudah gatal, berminyak, berketombe, rambut mudah rontok, kita bisa menggunakan minyak daun salam atau rebusan airnya yang sudah dingin.

Pijatkan pada rambut dan kulit kepala perlahan-lahan. Sebab saat mengaplikasikan tekstur basah pada bagian ini, seringkali rambut lebih rentan rontok. Lakukan perawatan 2 kali seminggu secara rutin untuk mendapatkan hasil maksimal.

Melindungi jantung

Terdapat kandungan asam caffeic dalam daun salam yang bisa meningkatkan kondisi sistem kardiovaskular. Hal ini juga berhubungan dengan kemampuannya mengatasi permasalahan kolesterol jahat. Sehingga bisa melindungi pembuluh darah dan jantung. Meski relatif aman, pastikan untuk menanyakan pada dokter apakah aman mengonsumsi teh daun salam dengan kondisi kita. Sebab kondisi penyakit jantung atau kesehatan antara individu satu dan lainnya mungkin lebih bervariasi.

Menjaga imunitas

Meski terkesan sebagai daun bumbu biasa, vitamin B kompleks, C dan D juga ada dalam daun salam. Hal ini membuatnya menjadi salah satu herbal yang baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh atau imunitas. Tujuan konsumsi air rebusan daun salam bagi mereka yang masih sehat adalah dapat meningkatkan kekebalan dan menurunkan efek samping paparan radikal bebas maupun penyakit.

BACA JUGA: 8 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan

Masih ada banyak lagi manfaat daun salam lainnya. Seperti meningkatkan kualitas tidur, mencegah hipertensi, batu ginjal, hingga kanker. Saat ini daun salam sudah tersedia dengan berbagai macam jenis produk. Mulai dari daun, ekstrak hingga minyaknya. Kita bisa menentukan mana yang paling nyaman sesuai dengan kebutuhan. Namun bagi yang memiliki penyakit berat, selalu konsultasi lebih dulu dengan dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *