7 Penyebab Rambut Rontok Parah dan Cara Mengatasinya


Ada kalanya rambut rontok parah membuat kita sangat khawatir. Bukan hanya pada mahkota kita, tetapi juga pada kondisi tubuh yang mungkin sedang mengalami gangguan kesehatan. Bahkan tidak jarang hal ini membuat parno karena jumlah helai rambut rontok sangat banyak dan bisa terjadi berhari-hari atau berminggu-minggu.

Rambut rontok memang bisa terjadi karena berbagai macam faktor. Seperti aktivitas harian, penggunaan produk tertentu atau gangguan kesehatan. Pada artikel ini, kita akan membahas beragam hal yang sering jadi penyebab kerontokan parah pada rambut.

Tak hanya itu, akan lebih baik bila kita tahu cara untuk mengatasi dan mencegahnya. Sebab, tidak semua kerontokan adalah keterlanjuran yang tak bisa kita pulihkan. Yuk cari tahu pada ulasan di bawah ini.

Rambut rontok parah karena ikatan atau penutup kepala

ilustrasi ikatan rambut
Sumber gambar

Kita memiliki beragam kebiasaan dan kebutuhan. Salah satunya seperti harus menggunakan penutup kepala seperti helm, topi, hijab, baret dan lain sebagainya. Ada juga yang perlu mengikat atau menyanggul rambutnya sehingga muncul beberapa permasalahan seperti rambut rontok dalam jumlah yang mengejutkan. Bahkan meski sudah melakukan perawatan ekstra mungkin hal ini masih terjadi.

Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mencoba mengendalikan jumlah rambut rontok ini. Pertama, kita bisa menipiskan rambut secara rutin atau melakukan trimming. Tujuannya adalah agar rambut bisa bersirkulasi. Rambut yang terlalu tebal menyebabkannya sulit mendapat sirkulasi, panas dan muncul minyak atau kelembaban sehingga melemahkan akar dan batang rambut.

Kemudian, rutinlah mengganti atau mencuci penutup kepala agar tidak mudah terpapar mikroorganisme dan lebih bersih untuk menyentuh rambut serta kulit kepala kita. Selanjutnya, bersihkan rambut secara rutin dan teratur dan keringkan menggunakan suhu paling rendah.

Akibat styling

Beragam prosesi styling bisa sangat menyakiti kekuatan rambut. Sebab bertemu dengan panas, bahan kimia atau gesekan saat menyasak dan sebagainya. Beberapa produk juga mempengaruhi kelembutan rambut sehingga menyebabkannya kaku, kering, kusut dan akhirnya mudah rontok. Untuk yang satu ini, kita memang perlu sangat ekstra dalam melakukan pemulihan pada batang-batang rambut.

Beberapa produk yang mungkin bisa membantu adalah yang memiliki kandungan seperti madu, ginseng dan aloevera. Ketiga bahan ini bisa membantu memberikan kekuatan, kelembutan dan memulihkan kondisi rambut yang rusak. Kita bisa menggunakan produk alami maupun yang sudah tersedia di pasaran.

Kemudian, perhatikan juga intensitas kita dalam melakukan styling. Pewarnaan, pelurusan, pengeritingan sebaiknya tidak setiap hari. Beri kesempatan rambut untuk beristirahat agar sempat merevitalisasi diri, sebab pada dasarnya dengan kondisi imunitas tubuh yang bagus dan asupan yang baik, rambut serta kulit kepala kita bisa melakukan self recovery secara alamiah.

Gatal, ketombe dan kulit kepala kering

ilustrasi rambut ketombe
Sumber gambar

Merasa kulit kepala gatal? Kemungkinan ada masalah dengan kulit kepala kita. Penyebabnya juga banyak. Mulai dari jamur, kulit kepala kering, interaksi dengan produk kimia dan lain sebagainya. Akibatnya kita jadi sering menggaruk dan hal ini berdampak pada kekuatan rambut tanpa kita sadari.

Permasalahan tersebut bisa kita atasi dengan dua cara, secara mandiri atau dengan bantuan spesialis. Pertama, bila ingin mengatasi secara mandiri, pastikan hal tersebut memang karena penyebabnya ringan. Misalnya ketombe atau kulit kepala kering, kita bisa atasi dengan beberapa cara seperti creambath, hair mask dan serum anti ketombe.

Namun bila penyebabnya lebih parah, di mana kulit kepala berkerak akibat adanya jamur atau masalah kulit kepala lainnya, sebaiknya periksakan ke dokter untuk langkah yang lebih tepat. Sebab permasalahan kulit kepala yang serius juga bisa mempengaruhi pertumbuhan rambut kita.

Ketidakseimbangan gizi

Apa yang kita makan ternyata bisa juga mempengaruhi kelangsungan setiap helai batang rambut. Hal ini menyebabkan terjadinya kerontokan atau malah pertumbuhan rambut yang baik dan subur. Ketika kita lebih sering mengonsumsi jenis makanan tertentu, misalnya makanan yang banyak pengawet, gula, lemak dan sejenisnya, hal ini menyebabkan pertumbuhan rambut dan regenerasi sel kulit jadi lebih lambat.

Akibatnya ada kerontokan, kusam atau bahkan kebotakan dini. Selain itu, ada beberapa kondisi ketidakseimbangan nutrisi yang menyebabkan rambut rontok parah. Misalnya anemia atau kekurangan vitamin seperti B kompleks, E atau bahkan D.

Rambut rontok parah karena hormon

ilustrasi rambut rontok
Sumber gambar

Untuk para wanita, ada kalanya tidak begitu memperhatikan siklus bulanan mereka di kalender menstruasi atau kondisi saat hamil dan setelah melahirkan. Padahal, di sana ada banyak sekali keterangan mengenai kemungkinan yang tubuh rasakan pada saat setelah, sebelum, maupun ketika sedang datang bulan.

Siklus hormonal sebenarnya juga terpengaruh dari apa yang kita makan. Namun demikian, bisa juga terpengaruh dari kondisi psikis kita. Sehingga ketika stres berat, kurang tidur, terlalu banyak gula, terlalu sedikit gula, kemungkinan berdampak pada siklus hormon yang tumpang tindih. Efeknya bisa beragam, tetapi salah satunya adalah rambut rontok dalam jumlah yang cukup signifikan. Selain perempuan, laki laki juga sangat mungkin mengalami kondisi ini sebab ada gejolak hormonal yang terjadi pada mereka bila kurang tidur, mengalami stres, merokok atau kelebihan asupan tertentu.

Efek samping obat dan terapi medis

Banyak orang yang mengira saat rambutnya rontok parah adalah akibat penyakit berat tertentu. Hal itu memang bisa terjadi, akan tetapi yang lebih signifikan adalah hasil dari pengobatan tertentu. Misalnya kemoterapi yang memang cukup kuat efeknya ke tubuh pasien. Ada yang secara fisik tidak mengalami banyak masalah, tetapi rambutnya lebih banyak rontok.

Begitupula dengan obat-obatan yang kita konsumsi. Pada beberapa jenis perawatan penyakit, kemungkinan dosis obatnya besar atau cukup kuat untuk dirasakan beberapa organ maupun bagian tubuh. Seperti hati, ginjal, jantung serta rambut.

Untuk mengimbangi ini, pasien perlu tetap mendapatkan asupan gizi terbaik. Namun demikian, memang perlu menyesuaikan dengan kondisi tubuhnya. Sebab saat sedang mengatasi efek pengobatan, tubuh mungkin masih rentan dan sensitif dengan beberapa jenis makanan.

Produk DIY (doi it yourself)

Kita memang sebaiknya merawat diri dengan bahan alami, tetapi ada juga yang salah kaprah dalam menggunakan bahan-bahan alami. Utamanya yang tidak memperhatikan faktor alergi, kandungan mentah yang bisa mengiritasi atau mengandung bakteri seperti telur mentah atau getah tanaman.

Sebaiknya sebelum melakukan DIY, kita perlu mencari tahu lebih banyak apakah sebuah tips menggunakan bahan alami itu valid atau malah memiliki risiko alergi. Misalnya tidak keramas dengan shampoo tapi menggunakan bahan-bahan alami.

Tidak semua rambut dan kulit kepala bisa cocok. Alih-alih menjadi solusi, malah bisa menjadi masalah baru. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan pakar atau mencari informasi sebanyak mungkin agar tidak mudah terbawa anjuran yang salah kaprah.

BACA JUGA: Penyebab Rambut Rontok dan Cara Menanganinya

Ternyata, ada banyak hal yang bisa menyebabkan rambut rontok parah dan tak sedikit yang berasal dari kebiasaan sehari-hari. Coba kenali karakter rambut dan kulit kepala kita, serta kebiasaan rutin yang mungkin menimbulkan efek kerontokan pada rambut. Dengan demikian bisa menemukan solusi tepat untuk mengatasinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *