Penyebab Rambut Rontok dan Cara Menanganinya


Ada banyak penyebab rambut rontok di masa sekarang ini. Mulai dari kebiasaan, kebersihan dan kesehatan kulit kepala, interaksi produk atau obat, hormonal dan masih banyak lagi. Tidak sedikit orang mengalami kerontokan parah, bahkan di pertengahan usia 20an.

Perubahan gaya hidup termasuk yang paling berpengaruh. Apa yang kita konsumsi dan stres bisa menjadi penyebabnya. Meski demikian, bukan berarti kondisi tersebut tidak bisa tertolong. Ada banyak cara untuk mengembalikan vitalitas rambut dan kulit kepala. Dengan uang lebih mungkin kita bisa mengatasinya dengan cepat. Namun, bagaimana bila budget kita terbatas?

Jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas berbagai cara untuk mengembalikan kesehatan dan kekuatan rambut.

Penyebab rambut rontok karena produk pewarna dan styling

ilustrasi rambut rontok karena styling
Sumber gambar

Pewarnaan rambut saat ini menjadi salah satu gaya hidup dan juga kebutuhan untuk beberapa profesi. Sayangnya, kebiasaan ini bila tidak kita kelola dengan baik, bisa menyebabkan rambut kita rapuh. Bagi mereka yang sering mengaplikasikan produk seperti bleaching, pelurusan dan sejenisnya, dapat menipiskan batang rambut dan membuatnya mudah patah hingga rontok. Jika rutinitas ini kita lakukan, biasanya membutuhkan perawatan ekstra agar rambut tetap lembut, kuat dan berkilau.

Namun dari produk yang kita pakai sendiri, sebaiknya pilih yang mengandung bahan-bahan dengan proteksi pada batang rambut. Selain itu, tambahkan kondisioner atau pelembab, karena produk kimia yang mengubah struktur atau karakteristik rambut bisa mengurangi kelembabannya.

Faktor usia

Sebenarnya, tidak perlu menunggu usia tua untuk melihat gejala kerontokan rambut. Namun, paling sering hal ini memang terjadi memasuki usia 30 tahun ke atas. Pada usia ini, sudah banyak faktor yang menyebabkan rambut jadi mudah rontok, tapi umumnya adalah mulainya penurunan produksi kolagen atau kondisi kulit kepala.

Tidak semua orang mengalami kerontokan rambut parah pada usia ini. Meningkatnya intensitas kerontokan rambut lebih banyak terjadi ketika usia 50 tahun ke atas. Untuk pencegahannya lebih ke sisi kesehatan. Konsumsi lebih banyak makanan yang mengandung kolagen, vitamin D, vitamin E, kurangi gula dan perbanyak sayur serta buah. Meski terkesan sepele, kebiasaan ini menghindarkan dari kerontokan yang masif.

Faktor keturunan

ilustrasi kerontokan rambut
Sumber gambar

Hal lain yang tidak bisa kita tepis adalah adanya gen rambut rontok atau bahkan kebotakan. Hal ini memang sering terjadi pada laki-laki, tapi bisa juga tampak pada perempuan. Kita bisa melihat hal tersebut dari ayah, ibu atau kakek dan nenek.

Tidak banyak pencegahan yang bisa kita lakukan bila berasal dari faktor keturunan. Meski demikian, kondisi ini bisa kita atasi dengan melakukan beberapa aksi pencegahan. Sebagai contoh, menggunakan minyak urang-aring atau kemiri, membatasi asupan gula, rajin memijat kulit kepala. Metode tersebut bisa menstimulasi peredaran darah dan pertumbuhan sel serta anak rambut yang baru.

Penyebab rambut rontok karena jamur

Salah satu penyebab yang paling umum adalah ketombe yang bisa terjadi karena kulit kepala kering, jamur, bakteri atau mikro organisme lainnya. Kondisi ini bisa bermula dari penggunaan penutup kepala seperti topi, helm, bandana, saling meminjam barang, produksi keringat berlebih, faktor cuaca, faktor stres dan lain sebagainya.

Saat ini, sudah banyak jenis produk pembersih dan perawatan untuk kondisi tersebut. Biasanya yang mengandung zinc dan bahan aktif untuk membantu mengatasi ketombe dan sumber penyebabnya. Meski demikian, kemungkinan kita juga perlu menyesuaikan dengan kebiasaan lainnya. Misalnya menggunakan helm dengan bahan yang baik, tidak saling pinjam barang, tidak menggunakan hijab yang terlalu kencang dan sebagainya.

Penyebab rambut rontok karena penutup kepala atau ikatan yang kencang

ilustrasi wanita mengalami kerontokan
Sumber gambar

Beberapa dari kita beraktivitas menggunakan penutup kepala, misalnya helm, hijab, topi dan lain sebagainya. Hal ini berpotensi menyebabkan tekanan, tarikan dan sirkulasi rambut serta kulit kepala kurang bagus. Lantas berlanjut ke berbagai permasalahan seperti lebih mudah lepek, rontok dan sebagainya.

Selain itu, mengikat rambut terlalu kencang juga bisa mengakibatkan rambut mudah patah atau akarnya menjadi lemah. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan penggunaan helm, hijab atau mengikat rambut. Sebab kita membutuhkannya sebagai bagian dari identitas, keselamatan atau kenyamanan. Rambut yang langsung terkena paparan matahari tanpa pelindung juga bisa membuatnya rapuh dan kusam.

Nah, cara untuk mencegah kerontokan yang parah adalah dengan pemeliharaan sehari-harinya. Misalnya menggunakan hijab atau helm dengan bahan yang nyaman. Melakukan creambath dan massage kepala secara rutin, menghindari lepek dengan keramas dan sebagainya.

Faktor hormonal dan stres

Salah satu penyebab yang jarang kita sadari adalah hormonal dan stres. Hal ini memang seringkali terjadi pada kaum perempuan. Namun, tidak menutup kemungkinan laki-laki bisa mengalami kondisi tersebut. Tekanan pikiran, pekerjaan dan berbagai permasalahan bisa mempengaruhi kondisi hormon.

Saat suasana hati dan pikiran kita cenderung negatif, menyebabkan terjadinya gejolak hormonal yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh maupun perbaikan sel. Dampaknya bisa menjadi mudah sakit, mudah kelelahan hingga berdampak pada rambut yang lebih rontok dari biasanya.

Untuk mengatasi kondisi ini, sebaiknya mengelola stres dengan berbagai kegiatan positif. Misalnya melakukan hobi tertentu, berjemur di bawah sinar matahari pagi, olah raga dan melakukan aktivitas yang bisa membuat pikiran lebih tenang atau refreshing. Selain itu, penuhi kebutuhan jam tidur agar suasana hati dan pikiran bisa lebih jernih.

Meski demikian, kemungkinan ada beberapa kasus ketidaksimbangan hormon yang membutuhkan treatment khusus. Di antaranya adalah mereka yang baru melahirkan atau mengalami PCOS.

Kekurangan vitamin dan mineral

Meskipun memiliki tubuh yang sehat, salah satu penyebab yang sering tak kita sadari berikutnya adalah kurang asupan vitamin tertentu. Untuk rambut biasanya adalah vitamin B kompleks atau khususnya B6 atau biotin. Meski demikian, bukan hanya satu jenis vitamin saja. Sebaiknya, lengkapi kebutuhan nutrisi vitamin dan mineral melalui makanan-makanan yang baik bagi kesehatan rambut.

Selain menggunakan suplemen, kita bisa juga menambahkan buah dan sayur. Dengan cara ini, bisa memberikan asupan alami dan berkualitas bagi tubuh. Sebab selain vitamin dan mineral, buah serta sayur mengandung enzim yang baik untuk beragam kebutuhan sistem cerna dan penyerapan tubuh.

BACA JUGA: 6 Cara Meniruskan Pipi Tanpa Efek Samping

Itulah beberapa penyebab rambut rontok serta solusi yang bisa kita coba lakukan. Rambut merupakan aset penting dan perlindungan terhadap kulit kepala kita. Jaga agar tidak terjadi permasalahan sebelum waktunya, seperti penipisan rambut dan kebotakan dini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *