7 Manfaat Kumis Kucing, Terutama untuk Sakit Kencing


Kenali manfaat kumis kucing bagi kesehatan yang cukup banyak. Tak heran kalau tanaman yang satu ini masuk dalam kategori TOGA atau tanaman obat keluarga. Sebab bisa mengatasi beberapa keluhan, salah satunya adalah infeksi saluran kencing atau ISK.

Penyakit yang satu ini kerap kali menyerang mereka yang kehidupannya sangat aktif, punya tekanan kerja atau pikiran tinggi dan utamanya yang jarang konsumsi air putih. Padahal air putih yang simple malah banyak berperan bagi kesehatan kita. Tak hanya sebagai minuman, tapi juga bisa menjadi obat.

Nah, tapi kalau sudah kena, tentu air putih saja tidak cukup. Ada beberapa alternatif pengobatan yang perlu kita lakukan. Bisa berupa pengobatan medis atau menggunakan si daun kumis kucing ini. Tapi, masih ada banyak manfaat kumis kucing yang perlu kita ketahui. Apa saja itu?

Manfaat kumis kucing dari kandungannya

Sebelum memulai ke beberapa manfaat spesifiknya, mari kenali sedikit mengenai tanaman dengan bunga yang berbentuk seperti benang ini. Dalam tanaman kumis kucing rupanya memang memiliki beberapa kandungan seperti anti oksidan, anti peradangan serta anti bakteri.

Dengan kata lain, tanaman ini sebagaimana pengobatan herbal lainnya, memiliki sifat penyembuh alami. Meski pemulihannya akan membutuhkan proses, akan tetapi manfaatnya cukup generik tapi juga spesifik. Paling sering keluhan yang bisa diobati dengan tanaman ini adalah kandung kemih, ginjal, serta beberapa fungsi metabolisme yang berpengaruh pada gula darah, berat badan, hingga tekanan darah. Mari kita mulai kenali manfaatnya stau per satu.

Mengobati masalah kencing pada ginjal dan kandung kemih

ilustrasi gagal ginjal akut
Sumber gambar

Uniknya, tanaman kumis kucing ini banyak yang menjuluki sebagai tanaman ginjal. Sebab memang inilah salah satu fungsi yang paling sering orang cari darinya. Cukup luas gangguan ginjal yang bisa teratasi oleh tanaman ini. Meskipun tentunya tidak serta merta sembuh.

Sebut saja batu ginjal yang seringnya diameter bisa mencapai 3 cm sampai 5 cm, atau infeksi ginjal kronis dan yang palings ering menghampiri orang yang tidak suka konsumsi air putih adalah infeksi saluran kemih. Tak hanya urusan penyumbatan air kencing, tapi juga mereka yang sering mengalami keluhan dengan frekuensi sering.

Bisa juga untuk masalah pernafasan

Sejak pandemi, kita mungkin lebih waspada dan menjaga saluran pernafasan. Tak hanya itu, ada juga mereka yang mengalami long covid setelahnya. Di musim pancaroba dan penghujan juga kita kerap terserang flu, sesak nafas hingga infeksi paru.

Dengan kandungan anti peradangan dan anti bakterinya, kumis kucing bisa menjadi salah satu pengobatan herbal yang baik. Tentunya penggunaan dan konsumsinya perlu sesuai aturan dan memperhatikan kondisi alergi pribadi lebih dulu.

Detoksifikasi untuk penurunan berat badan

ilustrasi berat badan
Sumber gambar

Mereka yang melakukan program diet seringkali memperhatikan proses detoks. Sebenarnya, detoks bisa terjadi dari berkeringat atau buang air kecil dan besar. Meski demikian, ada juga beberapa booster yang orang ingin gunakan. Di antaranya menggunakan bahan herbal seperti lemon, jahe, kunyit atau juga si kumis kucing ini.

Tanaman ini memang memiliki khasiat detoks sehingga membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh yang mungkin hinggap pada organ dan menghambat metabolisme. Kendati demikian, bukan berarti kumis kucing membuat langsing.

Fungsi pembersihan ini hanya untuk memaksimalkan organ dan metabolisme. Kita tetap perlu mengendalikan dan mengatur pola makan, istirahat dan olahraga.

Manfaat kumis kucing dalam kurangi nyeri arthritis

Arthritis merupakan gangguan pada tulang dan persendian yang kini bukan hanya menyerang orang tua, tapi juga bisa anak-anak muda. Keluhannya bisa seperti rasa kaku, berat dan kurang nyaman saat menggerakkan persendian. Nah, ada kandungan anti inflamasi dalam kumis kucing yang bisa mengurangi rasa sakit pada peradangan yang muncul ini.

Selain itu, keluhan persendian akibat asam urat juga bisa kita bantu pemulihannya menggunakan ramuan kumis kucing. Konsumsi dengan dosis yang tepat dan jangan lupa tetap konsultasikan dengan dokter sebelum mencobanya bila memang memiliki keluhan serius dari asam urat, radang sendi atau penyakit bawaan lainnya.

Perawatan dari gangguan luka dan infeksi

ilustrasi luka
Sumber gambar

Kumis kucing memiliki sifat anti bakteri dan anti peradangan. Sangat baik bagi kita yang memiliki permasalahan kulit juga, seperti luka dan memar atau sekedar keluhan kulit kering, berminyak, jerawat, penuaan dini, hingga gangguan serius semacam psoriasis.

Dalam minyak ekstrak kumis kucing terdapat khasiat atsiri sehingga bisa mengatasi beragam gangguan kulit akibat ketidakstabilan kelembaban, cedera ataupun paparan dari jamur dan parasit lainnya. Jadi, selain kita konsumsi dalam bentuk minuman seperti teh, juga bisa kita gunakan dalam format minyak ekstraknya.

Menangkal parasit di tubuh

Seperti kita jelaskan pada poin sebelumnya, kumis kucing bisa mencegah perkembangan parasit seperti jamur, bakteri dan lain sebagainya. Mekanismenya dengan memotong rantai makanan pada parasit tersebut, umumnya bila kita aplikasikan secara topikal atau pada area yang mengandung infeksi jamur. Namun hal ini hanya untuk penggunaan luar.

Untuk penyakit berat seperti darah tinggi dan diabetes

Kandungan yang baik dalam ekstrak kumis kucing sering dimanfaatkan untuk beberapa pengobatan penyakit berat lain. Sebut saja diabetes dan hipertensi. Namun demikian, jenis kedua penyakit ini adalah tergolong sebagai penyakit berat, sehingga bila ingin menambahkan kumis kucing ke dalam alternatif pengobatan, tentunya akan lebih baik bila melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dulu.

Dalam kumis kucing memiliki khasiat sebagai pelarut sehingga bisa menurunkan level gula darah. Sementara methylripariochromene, bisa membantu melebarkan pembuluh darah dan mencegah tekanan darah tinggi. Dengan demikian, tidak hanya baik untuk menurunkan hipertensi, tapi juga mencegah gangguan pada jantung.

Masih banyak lagi manfaat kumis kucing lainnya, seperti mengatasi permasalahan gusi, mengatasi rematik, sembelit dan lainnya. Tanaman ini sangat bisa kita budidaya sendiri di rumah, kemudian menjadi ramuan herbal seperti teh. Selain itu, ada juga yang menjual produk ekstrak jadinya untuk pengobatan luar dan dalam.

BACA JUGA: 9 Khasiat Daun Kumis Kucing, Si Tanaman Ginjal

Bila perlu, lakukan dahulu konsultasi dengan dokter. Bila kondisi tidak membaik atau ada reaksi tertentu, hentikan sementara penggunaannya. Gunakan dengan dosis yang wajar, untuk mendapatkan manfaat optimal mengatasi gangguan kesehatan di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *