Jauhi Pantangan Asam Urat agar Terhindar dari Kondisi Gawat
Memasuki kepala tiga, pantangan asam urat menjadi salah satu kunci kesehatan yang esensial. Meski tergolong usia produktif, saat ini sudah banyak generasi muda yang mengalami asam urat tinggi.
Apa bahayanya? Cukup banyak, di antaranya yang tidak ingin kita rasakan adalah komplikasi asam urat berupa batu ginjal atau batu empedu. Gejala asam urat sendiri menyebabkan kita mengalami nyeri yang luar biasa, sedangkan batu ginjal dan batu empedu disebut sebagai penyakit dengan level nyeri yang tinggi.
Peningkatan asam urat dapat mengganggu persendian, bahkan bisa merusaknya. Sebelum terlambat, mari kita hindari beberapa pantangan asam urat yang berikut ini.
Pantangan asam urat golongan jeroan
Indonesia memiliki ragam makanan dengan bahan baku jeroan. Yakni organ dalam seperti limpa, otak, paru, hati, jantung dan usus. Tak jarang menu ini juga menjadi favorit banyak orang. Baik pada hari istimewa seperti lebaran, atau untuk kuliner sehari-hari. Memang enak dan kita boleh menikmatinya.
Namun perhatikan jumlah dan frekuensi konsumsinya dengan keseharian kita. Bila terlalu sering tanpa mengimbangi dengan olahraga, konsumsi buah dan sayur, maka rentan meningkatkan purin dalam tubuh.
Daging merah juga memiliki level purin tinggi
Menu yang tidak ada salahnya kita konsumsi namun punya level purin tinggi adalah daging merah. Karenanya, menurut anjuran kesehatan, kita perlu membatasi konsumsi daging-dagingan berwarna merah seperti daging sapi.
Banyak manfaat menakar konsumsi makanan jenis ini. Di antaranya adalah kita mendapat asupan protein dan kolesterol yang cukup. Selain itu juga membantu pencernaan untuk tidak terlalu terbebani. Sebab waktu cerna daging dalam perut kita bisa cukup panjang, sekitar 4 jam.
Pantangan asam urat dari makanan laut
Siapa yang tak mengenal kelezatan seafood? Apalagi dengan budaya makan bersama nasi hangat kalau di Indonesia. Namun saat sedang makan seafood, perhatikan juga asupan kita sebelum dan setelahnya.
Sebab beberapa jenis makanan laut seperti ikan teri, cumi-cumi, kepiting, telur ikan dan kerang. Meski terlihat sebagai protein hewani dari bangsa makanan laut yang relatif aman, namun jenis makanan ini dapat meningkatkan level kolesterol dan purin dalam tubuh.
Daging bebek
Makan daging unggas seperti ayam memang biasa. Namun unggas jenis bebek dan angsa juga perlu kita batasi konsumsinya. Sebab jenis makanan ini memiliki level kolesterol yang tinggi. Mengonsumsi dengan porsi secukupnya, sebaliknya bisa memberikan manfaat yang baik bagi tubuh.
Salah satu cara aman mengonsumsinya adalah dengan tidak menyertakan bagian kulit. Selain itu, cukup satu porsi sehari untuk memenuhi asupan protein, pencegah anemia dan menjaga imunitas tubuh.
Beberapa jenis sayuran dan buah
Pantangan asam urat ternyata bukan hanya dari kalangan protein, namun juga jenis sayuran. Sayur bayam, brokoli hijau, asparagus, daun pepaya, kangkung dan jamur, dapat meningkatkan risiko asam urat tinggi bila kita konsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya ganti dengan alternatif sayuran lain seperti wortel, seledri, tomat, mentimun atau pare.
Sedangkan untuk buah-buahan, hindari jenis buah nanas, durian dan nangka. Sebab jenis buah-buahan ini memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.
Makanan dengan kandungan fruktosa
Fruktosa adalah salah satu jenis pemanis dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya kita temukan pada madu dan sirup jagung. Makanan yang mengandung bahan ini sebaiknya kita hindari atau batasi. Namun bila sudah memiliki ciri asam urat dalam tubuh, lebih aman untuk tidak mengonsumsinya sementara waktu.
Selain itu ada juga jenis makanan rendah nutrisi berupa produk olahan. Di antaranya adalah roti dan biskuit. Cemilan seperti ini biasanya mengandung gula yang cukup banyak per sekian takaran sajinya. Jadi batasi atau hindari sama sekali agar tidak membuat gejala asam urat meningkat.
Sebenarnya pantangan asam urat bisa juga kita tentukan sejak kontrol kesehatan. Dokter akan menjawab jenis makanan apa saja yang boleh atau sebaiknya kita hindari. Asam urat masih bisa kita turunkan levelnya menjadi normal.
BACA JUGA: 6 Obat Asam Urat dan Cara Mengatasinya
Setelah turun, jangan ngegas lagi ya makannya. Jaga selalu pada kondisi normal agar terhindar dari peningkatan gejala atau komplikasi asam urat.