Kenali Ciri-ciri Asam Urat Sebelum Makin Gawat


Mendapati ciri-ciri asam urat mulai menyerang, bahkan di usia muda, merupakan alarm akan gaya hidup atau kondisi kesehatan yang mulai tidak seimbang. Biasanya karena makanan dan kurang olah raga.

Asam urat adalah zat yang tubuh produksi untuk bisa mengurai purin. Di mana zat ini memiliki fungsi penting untuk pembentukan sel dan proses metabolisme lainnya. Pengeluaran asam urat nantinya melalui buang air kecil.

Ketika terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh, dapat memunculkan beberapa gejala dan keluhan. Di antaranya pembengkakan, rasa ngilu atau sakit, serta inflamasi atau terasa panas pada lokasi tertentu. Gejala ini sebaiknya tidak kita abaikan, sebab penyakit dengan nama gout ini hampir sama dengan kolesterol tinggi atau gula darah tinggi, yakni menyebabkan komplikasi.

Agar lebih memiliki kesadaran akan penyakit ini, yuk kita simak beberapa gejala dan ciri-ciri asam urat sebelum nantinya jadi gawat.

Faktor risiko yang mengalami ciri-ciri asam urat

ilustrasi asam urat
Sumber gambar

Beberapa jenis penyakit cenderung dapat terjadi pada beberapa orang yang memiliki potensinya. Hal ini yang kita maksud dengan faktor risiko. Ada satu atau lebih faktor risiko yang bisa terdapat pada seorang individu. Untuk asam urat sendiri, dapat terjadi pada kondisi berikut ini:

  • Cenderung pada pria dewasa dengan usia 30 tahun ke atas.
  • Ada riwayat keturunan memiliki asam urat dalam keluarga
  • Frekuensi konsumsi makanan tinggi purin yang intens. Misalnya makan daging merah, jeroan dan beberapa makanan laut.
  • Mengonsumsi minuman manis atau minuman beralkohol.
  • Riwayat kesehatan tertentu seperti ada gangguan metabolik, kolesterol atau gula darah tinggi, kegemukan atau hipertensi.

Faktor risiko tidak berarti pasti mengalami asam urat tinggi. Namun kecenderungannya ada dan hal tersebut bisa tertunda atau tidak terjadi dengan pencegahan.

Asam urat tinggi identik dengan gangguan persendian

ilustrasi pria alami asam urat
Sumber gambar

Tubuh kita sebenarnya bekerja dengan sangat canggih dan baik. Bila ada yang berlebihan dan tak terpakai, maka akan keluar melalui berbagai sistem ekskresi. Namun bila kelebihan ini dalam kadar yang cukup ekstrem, tubuh akan mencarikan jalur dan tempat lainnya, karena sistem pengeluaran juga sudah kuwalahan.

Asam urat sering terletak pada bagian persendian, sehingga bila ada penumpukan, kita akan merasakan sendi sakit, linu dan kaku. Nyeri yang cukup menyiksa dari asam urat ini terjadi akibat kadar asam urat yang tinggi dalam darah, sehingga muncul kristal asam urat di sekitar persendian. Gejala ini bisa terjadi dalam 3 hari atau lebih dan sering mengganggu di malam hari.

Ciri-ciri asam urat berupa pembengkakan

Gejala asam urat tinggi bisa berkembang dari nyeri dan linu, kemudian mengalami pembengkakan. Adanya peradangan pada sendi ini juga mempengaruhi jaringan pelapis dan cairan pelumasnya. Jaringan pelapis ini bernama sinovium, sedangkan carian pelumas sendi adalah synovial.

Pembengkakan membuat penderitanya kesulitan atau tidak leluasa bergerak. Untuk membantu meringankannya, kita bisa mengompres kaki dengan kompresan dingin. Sebab pada kondisi ini, bagian yang sakit sedang mengalami inflamasi. Sehingga menimbulkan peradangan dan rasa panas.

Kondisi pembengkakan asam urat ini tidak hanya terjadi pada mereka yang sudah berusia 30 tahunan. Beberapa tahun terakhir, karena peningkatan gaya hidup yang terus terjadi, kasus peradangan dan bengkak asam urat juga dapat terjadi pada mereka yang berada di usia 20an tahun ke atas.

Terbentuknya benjolan Tophi

ilustrasi benjolan tophi
Sumber gambar

Selain pembengkakan, keterlambatan penanganan asam urat dapat menyebabkan muncul benjolan Tophi. Sayangnya, benjolan ini dapat bersifat merusak permanen fungsi dan jaringan sendi. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk mencegah terjadinya gejala, atau segera memeriksakan bila sudah menunjukkan ciri-ciri asam urat. Dengan demikian kita bisa terhindar dari perburukan kondisi.

Waspadai komplikasi batu ginjal dan kerusakan sendi

Asam urat tinggi dapat memicu kondisi lainnya. Tophi di atas merupakan salah satunya. Sedangkan kondisi lain yang mungkin terjadi adalah kerusakan sendi akibat Tophi itu sendiri dan peradangan.

Kristal asam urat juga mengancam keberlangsungan organ ginjal, karena penumpukannya bisa menyebabkan batu ginjal. Hampir sama dengan batu empedu, batu ginjal termasuk kondisi yang berat level nyerinya.

Mengetahui beberapa ciri dan komplikasi di atas, tentu kita lebih ingin kondisi yang sehat, bugar dan prima. Kita bisa mencegahnya dengan melakukan beberapa kebiasaan seperti mengontrol pola makan.

Hindari membiasakan konsumsi makanan dengan level purin tinggi. Biasakan untuk mengimbangi dengan asupan serat seperti sayur dan buah dan kendalikan porsi protein hewani seperti daging merah dan makanan laut. Hal ini akan membantu tubuh dalam mengelola zat-zat yang perlu dibuang agar tidak menumpuk di badan kita.

Selain itu, dominasi konsumsi cairan tubuh dengan air mineral. Bukan tidak boleh konsumsi minuman kesukaan kita, namun mengendalikan minuman dengan kadar gula, soda, kafein atau pewarna. Ini juga sebuah usaha untuk menjaga kinerja tubuh dan seluruh organ.

Selanjutnya, cegah gangguan metabolik. Caranya bisa dengan mencukupkan waktu tidur dan merutinkan olahraga. Kedua hal ini bisa membantu memperbaiki dan menjaga fungsi metabolik tubuh. Sebab dengan olahraga, kita mengaktifkan metabolisme tubuh. Sementara tidur bisa memberikan waktu untuk beristirahat.

BACA JUGA: 6 Obat Asam Urat dan Cara Mengatasinya

Asam urat menjadi salah satu penyakit yang mulai banyak merambah ke berbagai kalangan usia. Baik tua maupun muda. Lebih nikmat mencegahnya daripada mulai merasakan keluhan seperti di atas. Jaga pola makan, istirahat dan olahraga, serta kelola stres agar tidak memperparah kondisinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *