Gejala dan Cara Mengatasi Gagal Ginjal Kronis

---

Ngeri adalah ketika generasi muda bangsa bertumbangan akibat gagal ginjal kronis. Memang itulah kenyataan yang terjadi saat ini. Di berbagai media nasional tertulis berita bahwa banyak terjadi anak-anak mengalami gagal ginjal akut di berbagai tempat di Indonesia. Diduga penyebabnya adalah sirup obat penurun panas yang memiliki kandungan tertentu.

Bicara tentang gagal ginjal kronis memang memicu kekhawatiran yang teramat sangat. Pasalnya, ginjal adalah organ vital, sangat penting untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari dalam darah. Ginjal juga kemudian mengeluarkan racun tersebut dari tubuh melalui urine.

Lebih dari itu, ginjal juga memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan manusia. Mulai dari menjaga agar jantung dan otot bisa bekerja dengan optimal, terlibat dalam mengatur tekanan darah, juga memproduksi zat-zat penting untuk menjaga kesehatan tulang sampai hormon glikoprotein bernama erythropoietin yang merangsang produksi sel darah merah.

Ginjal bisa dibayangkan sebagai ‘perawat’ untuk banyak organ lainnya. Bayangkan bila kita sampai mengalami kerusakan pada bagian tubuh ini. Kita bisa mengalami efek domino, kerusakan yang berlanjut pada kerusakan lain, yang akhirnya akan semakin memperparah kesehatan kita.

Untuk itu, penting mewaspadai ancaman gagal ginjal kronis. Kenali lebih dekat supaya lebih paham bagaimana cara mengawasinya demi mengatasi penyakit yang satu ini.

Tahapan penurunan kondisi kesehatan saat mengalami gagal ginjal kronis

Bagaimana kondisi kesehatan seseorang ketika mengalami gagal ginjal kronis? Gejala akan muncul bertahap, dimulai dari adanya kelainan jaringan, komposisi darah, dan urine atau tes pencitraan ginjal. Hal ini bisa terjadi secara beruntun selama lebih dari tiga bulan.

Bila tidak mendapatkan penanganan yang tepat, gagal ginjal kronis akan menjadi gagal ginjal akhir. Pada tahap ini, di dalam tubuh manusia akan terjadi penumpukan limbah tubuh, cairan, dan elektrolit yang bisa membahayakan tubuh. Satu-satunya cara pengobatan adalah prosedur dialisis atau cuci darah.

Cuci darah adalah metode untuk membantu atau menggantikan fungsi ginjal yang rusak sehingga racun-racun tidak menumpuk dan terbuang ke luar tubuh.

Penting! Ini penyebab ginjal kronis

Bicara tentang apa penyebab gagal ginjal kronis, ternyata kita harus mewaspadai diabetes dan tekanan darah tinggi. Diabetes, yang merupakan kondisi di mana gula darah terlalu tinggi, yang kemudian akan menyebar dan mengakibatkan kerusakan pada berbagai organ, termasuk ginjal.

Sementara itu tekanan darah tinggi juga bisa menjadi salah satu penyebab rusaknya ginjal. Dengan kondisi tekanan darah dalam tubuh yang meningkat, mengakibatkan ketidakseimbangan dalam sistem metabolisme, hingga mengganggu sistem kerja ginjal.

Selain akibat dua penyakit di atas, ada faktor lain yang juga mengakibatkan kerusakan pada organ ginjal. Penyebab-penyebab ini cenderung sulit untuk diatasi karena berbicara tentang keterbatasan manusia. Apa saja?

• Usia, yang mengakibatkan penurunan kualitas organ tubuh.
• Suku, menyebutkan bahwa keturunan-keturunan Afrika, Amerika, dan suku asli Amerika punya kans gangguan ginjal lebih tinggi dibandingkan dengan ras lainnya.
• Jenis kelamin, di mana kaum pria punya risiko lebih tinggi mengalami penyakit ini.
• Genetik, karena diabetes dan hipertensi merupakan penyakit turunan.
• Gaya hidup tidak sehat akibat makanan yang tidak sesuai porsi dan terlalu tinggi protein dan lemak.
• Penggunaan obat-obatan tertentu, terutama obat analgesik (obat penghilang rasa sakit) yang meningkatkan risiko gagal ginjal.
• Glomerulonefritis, penyakit peradangan yang menyerang organ ginjal.
• Serangan berbagai penyakit, seperti ginjal polikistik yang membentuk kista pada ginjal, autoimun penyebab peradangan di bagian penyaringan limbah dalam ginjal, hingga batu ginjal atau tumor yang menghambat kinerja ginjal.

Tanda-tanda ginjal kronis

Yang berbahaya adalah fakta bahwa gangguan sakit ginjal di tahap awal tak memperlihatkan gejala khusus. Hal ini sering kali membuat orang abai dengan penyakitnya. Saat kerusakan terus bertambah, akan mulai muncul tanda-tanda gagal ginjal kronis, seperti:

• Mual dan muntah.
• Selera makan yang berkurang drastis.
• Merasa letih, lesu, dan lemah.
• Gangguan pada waktu istirahat atau tidur.
• Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil.
• Gangguan mental, kemungkinan karena pikiran yang berfokus pada sakit.
• Mengalami kram pada otot.
• Kulit jadi terasa kering dan gatal.
• Menumpuknya cairan pada paru-paru dan jantung memicu sesak napas hingga nyeri dada.
• Ada kandungan darah atau protein dalam urine.
• Berat badan yang terus menurun.
• Pembengkakan pada bagian kaki, terutama di pergelangan.
• Gangguan vitalitas pada pria.

Bagi penderita, munculnya gejala-gejala di atas tidak sama, bergantung pada tingkat keparahan dan kondisi gagal ginjalnya. Bisa juga, tanda yang muncul juga merupakan akibat dari gangguan penyakit lain. Bahkan sebagian penderita mungkin tidak melihat gejala di atas dan hanya akan terjadi saat kerusakan ginjal sudah permanen.

Perlunya diagnosa untuk gangguan gagal ginjal

Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Meski mungkin sudah terjadi kerusakan, lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosis dari gagal ginjal kronis. Beberapa tahapan pemeriksaan ginjal bermasalah adalah sebagai berikut:

• Tes darah untuk mengetahui kemampuan ginjal dalam menyaring limbah dalam darah.
• Tes urine untuk memeriksa kadar albumin dan kreatinin, serta protein. Bisa menjadi indikasi kerusakan ginjal.
• Scan atau pemindaian dengan menggunakan alat USG, MRI, dan CT scan.
• Biopsi ginjal dengan mengambil sedikit sampel dari kerusakan jaringan ginjal. Nantinya akan dilakukan pemeriksaan demi mengetahui gangguan apa yang terjadi.

Pengobatan terhadap ginjal kronis

Setelah mengetahui penyebabnya, dokter akan melakukan langkah-langkah untuk membantu kerusakan ginjal. Dalam keadaan yang masih baik, pasien akan dianjurkan untuk mengubah gaya hidup dan pengobatan. Sementara di kasus yang lebih lanjut dokter akan menyarankan cuci darah atau transplantasi organ.

Seperti sudah disebutkan di atas bahwa sakit ginjal bisa terjadi sebagai akibat dari komplikasi dari penyakit lain. Untuk itu dokter akan memberikan pengobatan untuk memperlambat atau mengendalikan penyebab kerusakan ginjal. Bila penyebabnya adalah komplikasi dari penyakit lain, seperti diabetes mellitus atau tekanan darah tinggi, akan ada dosis lain yang juga untuk mengobati penyakit tersebut sehingga mengurangi kemungkinan menjalar ke ginjal.

Beberapa pengobatan yang diberikan untuk gagal ginjal kronis akibat komplikasi adalah obat darah tinggi, obat pereda pembengkakan, obat anemia, obat pelindung tulang, hingga obat penurun kadar kolesterol.

Selain itu pasien juga akan disarankan untuk melakukan diet rendah protein. Cara ini dipercaya bisa mengurangi produksi limbah dalam darah, sekaligus membantu meringankan kinerja ginjal.

Di tahap yang sudah terlalu akut, di mana kerusakan ginjal permanen, pasien memerlukan tindakan cuci darah atau pilihan untuk transplantasi organ. Dialisis atau cuci darah membantu pasien untuk menghilangkan produk limbah dan cairan yang terlalu banyak dari dalam darah dan tidak mampu dibuang oleh ginjal.

Sementara untuk pilihan transplantasi ginjal, pasien membutuhkan ginjal sehat dari pendonor. Akan ada lebih banyak tindakan karena kemungkinan penyesuaian setelah ginjal baru ditransplantasikan ke dalam tubuh pasien.

Bagaimana bila pasien memilih untuk tidak melakukan cuci darah atau transplantasi ginjal? Masih ada cara dengan tindakan konservatif. Tindakan ini akan mencakup pada manajemen gejala, perencanaan perawatan lanjutan, serta perawatan yang dilakukan untuk membantu pasien merasa lebih nyaman dengan kondisi kesehatannya.

BACA JUGA: 8 Obat Ginjal Alami yang Bisa Ditemukan di Rumah

Gagal ginjal kronis merupakan gangguan kesehatan yang, bisa dibilang, rumit bagi pasien. Untuk itu, waspada sejak dini itu penting. Selain menjaga diri sendiri dengan pola hidup dan makan yang sehat, tak ada salahnya melakukan general check-up untuk mengetahui kondisi terkini dari tubuh Anda. Satu langkah preventif yang sangat berguna, terutama untuk menjauhkan diri kita dari gagal ginjal kronis.