Tentang Sariawan di Lidah dan Cara Mengatasinya


Mengalami sariawan di lidah merupakan hal normal. Penyebabnya bisa beragam, dari tergigit saat sedang makan, pengaruh kondisi di dalam tubuh, atau karena gesekan dengan partikel yang keras seperti makanan dan gigi.

Sariawan mungkin kecil, tapi cukup menyiksa karena rasa nyeri yang muncul. Selain itu, dapat mengganggu kemampuan makan, sebab peradangan membuat area lidah sangat sensitif pada beragam makanan atau minuman yang kita nikmati.

Nah, di balik munculnya sariawan ini ternyata juga bisa menjadi sinyal tentang kondisi tubuh kita. Misalnya saat sedang stres, kekurangan vitamin tertentu atau bahkan kondisi yang lebih serius. Pada ulasan kali ini kita akan membahas hal tersebut. Yuk, simak bersama-sama.

Penyebab sariawan di lidah

ilustrasi penyebab sariawan di lidah
Sumber gambar

Kita telah membahas sebelumnya bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan kita mengalami sariawan, khususnya di bagian lidah. Penyakit ini sendiri bisa muncul di beragam area di mulut. Seperti pada bibir dalam, gusi, lidah, atau bahkan langit-langit rongga mulut kita.

Seringkali penyebab dari sariawan yang ada di lidah, adalah karena kondisi berikut:

Sariawan di lidah karena cedera

Bisa terjadi akibat ada trauma berupa benturan atau goncangan di dalam mulut. Sebagai contoh, ketika ada tindakan yang berhubungan dengan perawatan gigi dan tanpa kita sadari ada benturan atau tergigit. Benturan karena sikat gigi. Bisa juga akibat jatuh yang menyebabkan lidah kita tidak sengaja terbentur oleh gigi. Lidah termasuk jaringan yang lunak, sehingga cukup rentan pada goresan, gigitan, benturan dan sebagainya.

Karena interaksi makanan

Makanan dengan tekstur yang keras atau tajam, bisa mengiritasi lidah. Sehingga menyebabkan goresan atau trauma dan menyebabkan radang. Kenali jenis makanan kita, kemudian kunyah dengan perlahan. Bila memungkinkan, pilihlah makanan dengan tekstur yang ramah dengan gigi dan lidah.

Akibat perkembangan jamur dan konsumsi obat

Nah, ternyata meskipun obat-obatan sifatnya menyembuhkan, tapi ada beberapa jenis obat yang memiliki efek berupa perkembangan jamur dalam mulut. Misalnya jenis antibiotik, kortikosteroid inhalasi dan masih banyak lagi. Hal ini berisiko terjadi, bila konsumsi jenis obat tersebut cukup intens atau dalam waktu yang panjang.

Sariawan di lidah karena kekurangan vitamin dan mineral

Coba cek asupan makan kita. Ternyata, kekurangan vitamin dan mineral bisa berpengaruh pada kekuatan tubuh, termasuk pada kulit dan jaringan. Ketika imunitas melemah, menyebabkan kulit atau jaringan bisa mengalami luka dengan mudah. Contohnya adalah sariawan.

Asupan buah dan sayur bisa membantu kita memenuhi kebutuhan tersebut. Selain kaya akan vitamin dan mineral, juga terdapat enzim yang baik untuk proses pencernaan dan metabolisme tubuh.

Makanan yang pedas, asam dan berminyak

ilustrasi makanan pedas
ilustrasi makanan pedas

Ketiga karakter makanan di atas selain bisa mengiritasi area mulut, juga dapat menimbulkan panas dalam. Karenanya, kita mungkin mengalami sakit tenggorokan, bibir kering pecah-pecah dan sariawan. Oleh karena itu, batasi konsumsi jenis makanan tersebut dan imbangi dengan minum cukup air putih, konsumsi buah dan sayur.

Menjalani perawatan medis

Beberapa jenis perawatan medis seperti tumor atau kanker yang memerlukan terapi radiasi atau kemo, kemungkinan bisa mengalami sariawan. Hal ini sebagai salah satu efek samping dari pengobatan tersebut yang terdampak pada sel-sel sehat.

Mengalami kondisi medis tertentu

Ada beberapa jenis penyakit yang sangat mungkin membuat kita mudah mengalami sariawan. Sebagai contoh adalah kondisi HIV/AIDS atau juga penyakit leukemia. Meski demikian, sariawan dalam frekuensi yang sering bukan berarti mengalami penyakit tersebut.

Pemasangan behel

Pada poin di awal, kita membahas bahwa salah satu dampak perawatan gigi adalah sariawan. Nah pemakaian behel ini termasuk membuat area lidah dapat terdampak. Mungkin akibat terkena behel itu sendiri atau penggunaan alat.

Tekanan karena tidur di posisi tertentu

Hal selanjutnya yang bisa juga menyebabkan sariawan di lidah adalah posisi tidur. Kemungkinannya memang tidak besar, tapi bisa jadi pemicu. Terutama bila kita tidur di posisi yang kurang baik. Misalnya saat tidur di atas kereta, terlalu sering tidur menyamping, salah bantal dan lainnya.

Cara mengobati dan mengurangi keluhan

ilustrasi obat sariawan di lidah
Sumber gambar

Sariawan itu walaupun kecil, juga bisa sangat mengganggu keberlangsungan hidup. Misalnya saat makan atau minum, padahal sedang penyembuhan atau membutuhkan energi lebih. Akibatnya, pola makan bisa tidak teratur atau kekurangan energi.

Untuk meredakan keluhan sariawan, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Di antaranya adalah berikut ini:

  • Kumur air garam hangat secara rutin. Bisa juga dengan menggunakan larutan air dan povidone iodine. Tujuannya untuk menjaga kebersihan mulut.
  • Menggunakan obat sariawan. Ada salep yang bisa kita gunakan untuk bagian dalam mulut. Jenis obat sariawan ini akan memudahkan kita dan langsung dioleskan di permukaan sariawannya.
  • Tidak konsumsi makanan pedas, panas, asam, minyak, bertekstur keras dan gorengan.
  • Perbanyak konsumsi makanan yang bersifat menghilangkan panas dalam. Misalnya buah dan sayur, lidah buaya, agar-agar, minuman herbal atau madu.
  • Cukup istirahat dan konsumsi air putih sedikit lebih banyak dari biasanya.
  • Menjaga kebersihan gigi dan mulut, termasuk dengan menyikat gigi.
  • Kurangi makanan manis sementara waktu agar bisa mempercepat penyembuhan luka.

Mencegah sariawan di lidah

Tentunya kita tidak ingin mengalami sariawan, sebab meski terlihat remeh, tapi bisa berdampak pada banyak hal dalam keseharian kita. Cara mencegah paling efektif adalah dengan menghindari faktor pemicu yang dapat kita lakukan. Misalnya batasi makanan pedas, asam, berminyak, bertekstur keras dan makanlah dengan perlahan saja.

Jaga kebersihan gigi dan mulut dengan rajin menyikat serta berkumur. Gunakan alat pembersih gigi atau obat kumur yang lembut untuk rongga mulut.

Bila penyebab sariawan adalah kondisi penyakit khusus, atau jika sariawan tidak kunjung sembuh, maka sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter. Semakin dini, semakin mudah penanganannya.

BACA JUGA: 7 Obat Sariawan Terbaik Tanpa Rasa Perih

Semoga informasi ini dapat membantu untuk mereka yang sedang mengalami sariawan. Selain itu, bisa menjadi pengetahuan bagi kita semua agar senantiasa menjaga kesehatan dengan paripurna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *