Kenali Tanda-tanda Kena Covid Varian Baru


Banyak orang mulai waspada tanda-tanda kena covid varian baru. Apalagi dengan cuaca memasuki musim penghujan seperti sekarang, di mana penyakit batuk, flu dan demam mudah menjangkiti.

Covid varian baru memang sudah muncul di Indonesia sejak September 2022 lalu. Sub varian Omicron XBB ini merupakan mutasi yang sebelumnya sempat membuat Singapura mengalami lonjakan kasus penularan, serta jumlah pasien rawat inap meningkat. Bila negara tetangga yang populasinya lebih kecil saja demikian, tentunya kita perlu menyiapkan diri agar jangan sampai terjadi ledakan seperti Omicron di kuarter pertama 2022 lalu.

Omicron memang tidak lebih mematikan, akan tetapi jauh lebih menular dengan cepat. Terutama pada mereka yang memiliki ketahanan tubuh lebih lemah dan juga belum mendapatkan vaksinasi. Seperti kita tahu, di awal pelaksanaan, masih banyak yang ragu dengan pemberian vaksin

Namun setelah terjadinya 3 gelombang pandemi, kini sudah lebih dari separuh warga mendapatkan vaksin. Lebih-lebih lagi, saat ini vaksin menjadi syarat untuk bisa melakukan perjalanan dalam dan luar negeri. Meskipun lebih ke arah administratif, hal ini cukup berhasil menggerakkan masyarakat agar melakukan vaksinasi dan mengendalikan laju penularan.

Lantas, seperti apa tanda-tanda kena covid varian baru? Tentunya kita akan bahas bersama di dalam artikel ini agar bisa saling jaga satu sama lain.

Tanda-tanda kena covid varian baru yang mirip dengan flu

ilustrasi flu
Sumber gambar

Pasien pertama yang terkonfirmasi mengalami Covid varian XBB adalah seorang perempuan usia 29 tahun yang baru kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dari hasil pemeriksaan dan tracing yang Kemenkes lakukan, terdapat beberapa gejala khas dari varian baru Covid-19 ini. Di antaranya adalah batuk, demam dan pilek.

Kemiripannya dengan penyakit flu biasa membuat penyakit ini lolos screening antigen dengan mudah. Pasien tersebut kemudian kembali pulih pada tanggal 3 Oktober lalu. Mengingat karakternya yang sangat cepat menular, tracing segera Kemenkes lakukan. Hasilnya tidak ada kontak erat lain yang positif.

Cara mencegah penularan

Masih ingat bukan dengan protokol kesehatan. Nyatanya, lebih dari 25% masyarakat kini masih menerapkan hal tersebut kendati angka kasus Covid 19 sudah jauh menurun di Indonesia. Hal ini karena sebenarnya langkah tersebut terbukti efektif dalam mencegah penularan penyakit apapun.

Ada beberapa cara mencegah penularan Covid 19 sub varian baru Omicron XBB ini. Di antaranya adalah seperti berikut:

Mencuci tangan

Tetap mencuci tangan sebelum makan atau menyentuh keluarga atau orang yang dekat. Hal ini adalah pencegahan kemungkinan penularan sebab setiap tangan adalah salah satu media paling efektif dalam membawa virus, kuman dan bakteri.

Menggunakan masker

Saat ini kita sudah lebih leluasa karena penggunaan masker tidak lagi seketat dulu. Namun bila ingin menikmati udara segar ini lebih lama, gunakan masker pada wilayah infeksius seperti rumah sakit, atau wilayah yang banyak orang seperti kerumunan konser, pasar, KRL dan sebagainya. Sebab, kita tidak tahu riwayat kesehatan dan kekebalan orang-orang di sekitar.

Menjaga jarak

Menjaga jarak di tengah kerumunan atau wilayah infeksius, sebaiknya tetap kita terapkan. Tujuannya adalah menghindari adanya penularan akibat kontak fisik atau droplet yang sangat mungkin beterbangan di udara atau dalam radius tertentu.

Bertepatan dengan ditariknya obat-obatan paracetamol

ilustrasi parasetamol
Sumber gambar

Barangkali yang agak pusing tujuh keliling adalah para orang tua yang anak-anaknya terpapar flu saat ini. Sebab menyusul informasi adanya obat paracetamol yang mengandung bahan EG atau Etilen Glikol di atas dosis sewajarnya. Oleh karena itu, para orang tua sebaiknya menjaga dan mengedukasi anak-anak agar senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan, serta menerapkan protokol kesehatan untuk proteksi diri mereka.

Sementara bagi anak-anak di bawah 10 tahun, kemungkinan masih sulit menerapkan hal ini sehingga berisiko tinggi tertular penyakit. Bila terjadi permasalahan tersebut, konsultasikan dengan dokter guna mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat.

Saat ini, sebagian besar dokter di Indonesia berusaha menyesuaikan resep dan memberikan dosis alternatif yang tepat. Sekalipun bukan Covid 19, seluruh pasien berhak mendapatkan penanganan yang aman dan nyaman.

Asupan nutrisi menangkal tanda-tanda kena covid varian baru

Kabar baiknya adalah virus varian ini tidak lebih mematikan. Apalagi saat ini kekebalan komunitas sudah cukup terbentuk dengan semakin banyaknya kesadaran warga untuk melakukan imunisasi. Kendati demikian, sebaiknya tetap waspada dan jangan remehkan kabar ini.

Sebab Omicron sendiri tadinya sudah beberapa bulan datang di Indonesia dan tidak terlalu menimbulkan lonjakan kasus. Namun berkembang pesat karena ada lonjakan mobilitas seperti tahun baru, hari besar dan musim liburan.

Selain mencegah dengan protokol kesehatan, kita bisa melengkapi asupan nutrisi untuk tubuh dengan konsumsi beberapa bahan berikut ini:

Konsumsi makanan alami dengan kandungan vitamin C

Di masa pandemi, banyak orang memborong vitamin C dosis tinggi. Namun demikian, sebenarnya tidak ada yang lebih baik daripada sumber alami yang sering terdapat pada buah dan sayur. Pada orang yang tubuhnya sehat, sebenarnya kebutuhan vitamin C juga tidak terlalu besar. Bahkan tidak lebih dari 500 mg.

Kelebihan dosis vitamin C bisa menyebabkan masalah pada ginjal, lambung, hati dan lain sebagainya Karena itu, mengonsumsi dari bahan makanan alami sebenarnya sudah cukup baik.

Bawang putih

ilustrasi bawang putih
Sumber gambar

Bahan yang satu ini banyak khasiat anti inflamasi dan anti oksidannya. Selain itu, sangat baik untuk menstimulasi kondisi tubuh yang sedang mengalami flu dan gangguan pernafasan lainnya. Untungnya, banyak sekali makanan yang wajib menggunakan kondimen bawang putih.

Madu

Bila tidak ada alergi, kita bisa mengonsumsi madu. Bahkan bahan yang satu ini sangat cocok jadi pemanis minuman bila kita bandingkan dengan gula pasir biasa. Selain membuat rasa lebih enak, kandungan enzim di dalam madu banyak khasiatnya bagi kesehatan pencernaan dan tubuh secara holistik.

Sinar matahari pagi

Vitamin D terbaik ada di sinar matahari. Sambil bergerak produktif atau olahraga, dapatkan sinar matahari yang mampu meningkatkan penyerapan kalsium, mempercepat pemulihan dan masih banyak lagi manfaat baiknya. Selain itu, terpapar sinar matahari sambil olahraga terbukti membuat tubuh lebih fit.

Cukup air putih

Jangan lupa untuk tetap konsumsi air putih. Terutama di masa sekarang di mana mungkin masih banyak yang tidak bergerak produktif karena di rumah saja. Di musim hujan maupun kemarau, konsumsi air putih sangat membantu kita tetap terhidrasi dan terhindari dari berbagai risiko peradangan.

BACA JUGA: Muncul Covid Varian XBB, Apakah Lebih Bahaya dari Omicron?

Meski sederhana, preventif yang kita lakukan bisa menjauhkan dari penularan. Walau penyakit ini tidak lebih mematikan, percayalah, tak ada yang ingin mengalami gejala Covid sebab lebih intens dari flu biasa. Masih banyak orang yang juga mengalami long covid pasca terpapar. Semoga informasi ini bisa membantu dan tetap sehat semuanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *