Cara Mengobati Sakit Kepala Cluster, Kenali Gejalanya


Banyak pria alami sakit kepala cluster, karena memang kondisi ini sering menimpa jenis kelamin laki-laki pada rentang usia menjelang 40 tahun ke atas. Jenis nyeri yang terjadi tergolong berat, sehingga bisa mengganggu aktivitas seseorang.

Keluhan yang sering terasa adalah rasa pusing yang mengganggu pada area mata. Berbeda dengan sakit kepala pada umumnya, kondisi ini bisa bertahan hingga beberapa hari atau minggu. Meski demikian, pengobatan pada umumnya tetap bisa mengatasi sakit kepala jenis ini. Oleh karena itu, simak penjelasan berikut untuk bisa menangani saat keluhan terjadi.

Apa yang menyebabkan sakit kepala cluster?

ilustrasi penyebab sakit kepala cluster
Sumber gambar

Di dalam otak terdapat bagian bernama hipotalamus di mana fungsinya menstabilkan dan menjaga sistem tubuh. Bila terjadi gangguan pada bagian ini, dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri. Meski sebenarnya belum ada kepastian mengenai pemicu sakit kepala cluster yang sesungguhnya, akan tetapi gangguan pada hipotalamus disinyalir menjadi penyebabnya.

Selain itu, faktor usia dan jenis kelamin juga cukup berpengaruh. Mereka yang memiliki usia 20-50 tahun dan berjenis kelamin laki-laki, punya kecenderungan konsumsi alkohol atau ada faktor genetik dan riwayat keluarga yang sakit kepala cluster.

Ciri-ciri dan gejala

Sama seperti sakit kepala pada umumnya, kondisi ini sering datang tiba-tiba. Ada kalanya pasien menjadi lebih sensitif pada cahaya dan suara, serta mengalami mual sebelum kemudian merasakan nyeri cluster.

Umumnya sakit kepala cluster terjadi pada malam hari, khususnya pada area mata atau belakang mata, serta hanya di satu sisi bagian kepala. Akan tetapi, rasa sakit ini juga bisa menjalar hingga ke beberapa area wajah. Seperti kening atau kepala bagian atas, terasa berat di leher atau tidak nyaman di rahang.

Akibat keluhan ini, terkadang saat gangguannya kambuh membuat orang tersebut sulit istirahat. Tiap orang bisa menunjukkan karakter pusing yang berbeda-beda. Waspadai ketika rasa nyeri terasa lebih intens dalam 5 atau 10 menit. Kondisi ini akan hilang timbul dan bisa terjadi selama 15 menit atau 3 jam.

Sakit kepala cluster juga memiliki pola serangan yang berulang. Yakni di sekitar waktu yang sama dengan durasi mingguan atau bulanan. Gejala akan tampak mereda dalam beberapa waktu, akan tetapi sewaktu-waktu kambuh lagi dan pola gejala yang sama akan berulang

Ciri-ciri terjadinya sakit kepala cluster bisa kita lihat dari kondisi berikut ini:

  • Mata mengalami inflamasi seperti kemerahan dan bengkak
  • Kelopak mata seperti sayu
  • Mengalami pilek atau hidung tersumbat

Kondisi sakit kepala cluster yang harus segera dibawa ke rumah sakit

ilustrasi pusing cluster
Sumber gambar

Sakit kepala cluster memang agak berbeda dengan pusing pada umumnya. Bahkan kita perlu memantau dan waspada bila terjadi peningkatan kondisi. Berikut ini adalah situasi di mana kita perlu segera ke rumah sakit apabila muncul gejala seperti:

  • Baru pertama kali merasakan sakit kepala cluster.
  • Sakit kepala menimbulkan reaksi tubuh atau keluhan yang lebih gawat. Seperti kejang, mual ada muntah atau otot kaku.
  • Membuat penderita mengalami gangguan bicara.
  • Terasa semakin parah gejala yang pasien rasakan.

Penanganan medis dan pencegahan

Karena sakit yang mungkin tidak tertahankan, pasien yang memiliki kondisi sakit kepala cluster perlu mendapatkan penanganan yang segera. Datang ke faskes atau rumah sakit terdekat, bila tidak memungkinkan, gunakan fasilitas telemedicine. Akan tetapi, lebih disarankan untuk langsung mendapatkan pertolongan medis.

Penanganan sakit kepala cluster biasanya bertujuan menurunkan intensitas nyeri, memperpendek durasi dan mencegah datangnya pusing. Akan tetapi, dokter perlu melakukan pemeriksaan dulu, sehingga bisa mengatasi sesuai penyebab dan frekuensi serangan sakit kepala.

Bila terjadi serangan, dokter kemungkinan memberikan penanganan berupa:

  • Oksigen untuk pasien hirup dalam durasi 15 menit
  • Obat sumatriptan yang hanya bisa diberikan saat serangan terjadi (bukan untuk mencegah)
  • Anestesi atau bius lokal
  • Dihydroergotamine dalam kondisi tertentu

Bila perlu, dokter bisa melakukan tindakan blok saraf atau stimulasi listrik pada saraf. Biasanya karena sakit kepala sangat mengganggu sehingga hal ini dapat mencegah terjadinya kekambuhan.

Sedangkan untuk pencegahan, ada beberapa jenis obat yang memerlukan resep dokter seperti antagonis kalsium, relaksan otot, kortikosteroid antidepresan dan lainnya. Semua tergantung dari hasil pemeriksaan dan gejala yang terjadi, serta hasil tanya jawab tentang bagaimana intensitas serangan yang terjadi pada pasien.

Selain obat, kita juga bisa melakukan penanganan mandiri. Di antaranya dengan menggunakan essential oil seperti eukaliptus, peppermint dan sejenisnya untuk mengurangi tekanan dalam tubuh, konsumsi minuman herbal seperti jahe hangat, atau melakukan latihan nafas dalam-dalam.

Ini dampak komplikasi sakit kepala cluster

ilustrasi sakit kepala
Sumber gambar

Sakit kepala merupakan gejala yang sering orang pikir ringan atau bisa kita abaikan sementara. Tapi, sebenarnya tidak demikian, bahkan dengan sakit kepala cluster yang sangat mengganggu.

Keluhan ini bila kita biarkan malah meningkatkan gangguan psikis dan menurunkan kualitas hidup sehari–hari. Mereka yang sering sakit kepala cluster tanpa penanganan yang tepat, berpotensi mengalami depresi dan kecenderungan untuk mengakhiri hidup.

Ada pencegahan agar kita bisa menghindari hadirnya sakit kepala cluster. Di antaranya adalah memenuhi kebutuhan istirahat, tidak mengonsumsi rokok, pola hidup seimbang antara makan, istirahat dan kerja, berolahraga secara teratur. mengurangi intensitas menghirup zat berbau seperti asap, cat, bensin, bahkan parfum.

BACA JUGA: Cara Atasi Sakit Kepala Berdenyut-denyut yang Mengganggu

Bila ada kemungkinan untuk bisa sembuh, maka periksakan dan telateni pengobatannya dengan baik. Dengan demikian, sakit kepala cluster tidak lagi akan menyerang dan bebas rasa nyeri yang mengganggu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *