Cara Atasi Sakit Kepala Berdenyut-denyut yang Mengganggu
Salah satu jenis pusing yang mengganggu adalah sakit kepala berdenyut-denyut. Termasuk sebagai kondisi yang umum terjadi, baik akibat dari stres maupun kondisi kesehatan menurun.
Saat sedang mengalami sakit kepala berdenyut, mungkin kita khawatir akan adanya potensi stroke atau tekanan darah tinggi. Namun bila tak memiliki kecenderungan tersebut, frekuensi nyeri tidak berkelanjutan atau riwayat kesehatan demikian, maka tidak perlu khawatir. Sebab kebanyakan sakit kepala berdenyut adalah kondisi lumrah akibat kebiasaan atau gaya hidup.
Berikut ini akan kita bahas mengenai penyebab dan cara menangani sakit kepala berdenyut yang mengganggu produktivitas.
Penyebab sakit kepala berdenyut-denyut
Sakit kepala yang terasa seperti menekan dan nyut-nyutan ini bisa terjadi mayoritas karena saraf kepala sedang aktif. Pemicunya pun beragam, bisa merupakan bawaan tubuh atau bisa juga akibat kondisi penurunan kesehatan.
Penurunan kesehatan akibat gaya hidup misalnya akibat stres atau tekanan pikiran, kurang tidur yang umumnya akibat begadang, sering konsumsi makanan tinggi garam, adiksi terhadap kafein, atau paparan sinar. Sedangkan kondisi bawaan tubuh seperti sedang mengalami masalah penurunan penglihatan, depresi, menjelang datang bulan, atau tengah memiliki kondisi penyakit kronis.
Ciri sakit kepala berdenyut-denyut yang berbahaya
Meski umumnya sakit kepala berdenyut adalah kondisi yang tidak butuh penanganan khusus, namun ada baiknya tidak membiarkan gejalanya bila terjadi dalam frekuensi yang sering.
Berikut ini beberapa gejala yang perlu kita waspadai:
- Sakit kepala berdenyut atau tidak, tapi sering terjadi
- Rasa berat di sekitar leher dan pundak
- Kepala terasa ringan/ berat atau menyebabkan tidak sadarkan diri
- Tekanan darah tinggi
- Seringnya sakit kepala beserta temperamen tinggi, bingung atau kegelisahan
- Mual atau muntah
Ada beberapa potensi gangguan yang terjadi dengan adanya gejala di atas. Misalnya akibat permasalahan di otak, saraf, hipertensi atau lambung. Tidak bisa kita pastikan kecuali dengan membawa ke rumah sakit atau memeriksakan ke dokter.
Pertolongan pertama dengan obat pereda nyeri
Salah satu cara cepat dan mudah untuk mengatasi sakit kepala berdenyut-denyut adalah dengan obat pereda nyeri. Bisa berupa paracetamol, ibuprofen atau pereda lainnya yang direkomendasi dokter. Hal ini karena sakit kepala bisa terjadi kapan saja di mana saja saat kita sedang beraktivitas.
Obat pereda nyeri memang tidak semua menyebabkan kantuk, tapi sebaiknya kita memberi jeda pada diri sendiri atau menurunkan intensitas kegiatan, setidaknya 30-60 menit setelah minum obat. Paling optimal bila kita bisa tidur sejenak sehingga tubuh dan saraf di kepala bisa beristirahat dengan baik.
Tidur membantu mengurangi intensitas sakit kepala berdenyut-denyut
Beberapa orang bisa menghilangkan sakit kepala dengan istirahat atau tidur. Mungkin hal ini terlihat sebagai rutinitas, namun sebenarnya tidur sendiri merupakan bagian dari obat. Bila intensitas sakit kepala berdenyut tergolong ringan, maka setelah istirahat dan tidur cukup keluhannya akan jauh berkurang.
Mematikan lampu dan gadget mode sunyi
Saat ini, smartphone dan gadget lain sudah seperti kehidupan kedua yang tak terpisahkan. Sehingga setelah pulang beraktivitas, kita sering berkutat dengan alat komunikasi tersebut atau komputer. Bila sedang mengalami sakit kepala, sebaiknya menghentikan distraksi dari kedua hal tersebut.
Selain agar pikiran lebih rileks, juga menghindari paparan cahaya dari gadget tersebut yang akan membebani saraf penglihatan. Efek sampingnya adalah membuat sakit kepala terasa semakin menyiksa. Meremangkan pencahayaan atau mematikan lampu saat tidur juga membantu pemulihan lebih maksimal.
Konsumsi air putih secara cukup dan makanan bergizi
Mudah tapi esensial. Air putih sangat membantu bila kita sedang sakit kepala karena kurang tidur atau kelelahan. Tanpa kita sadari, hidrasi air putih membantu metabolisme lebih stabil dalam kondisi kurang istirahat.
Selain itu, tetap konsumsi makanan yang bergizi dengan porsi secukupnya secara teratur. Karena selain cairan, tubuh juga perlu energi. Bila sakit kepala tidak banyak berkurang meski sudah melakukan keduanya, kemungkinan tubuh memang sangat perlu istirahat.
BACA JUGA: 8 Penyebab Pusing dari Ringan hingga Berat dan Cara Mengatasinya
Sakit kepala berdenyut-denyut memang mengganggu kenyamanan dan produktivitas. Untuk menghindarinya adalah dengan menghindari cuaca dan suhu ekstrem, serta menerapkan pola hidup teratur, bersih dan sehat.
Selain menerapkan cara-cara di atas, Anda juga harus memperhatikan kondisi kesehatan lain, misalnya tekanan darah. Pada beberapa kasus, tekanan darah tinggi juga dapat mengakibatkan sakit kepala berdenyut-denyut. Rutinlah melaksanakan medical check up agar Anda terbebas dari berbagai penyakit kronis. Apabila sudah menderitanya, berkonsultasilah dengan dokter dan lakukan pemeriksaan lebih rutin untuk mencegah perburukan penyakit.