Serba-serbi Medical Check Up, Manfaat, Prosedur hingga Harganya
Mencegah dan mendeteksi dini masalah kesehatan bisa dengan medical check up. Di mana kita melakukan pemeriksaan yang holistik atau menyeluruh atas anggota badan dan organ tubuh.
Bagi sebagian kalangan, prosedur medical check up (MCU) atau pemeriksaan medis ini masih dianggap sekunder atau eksklusif. Tentu saja pemeriksaan ini membutuhkan biaya, namun melakukannya tidak setiap bulan. Karenanya, bila memiliki dana lebih, sangat bijak untuk melakukan pemeriksaan ini setidaknya setahun sekali. Sebab kesehatan itu aset yang sangat penting dan baru terasa ketika sudah sakit. Betapa lebih mahal untuk bisa mendapatkan kesembuhan.
Manfaat prosedur MCU yang paling utama sebenarnya adalah mendeteksi adanya risiko kesehatan yang sedang mengancam. Apakah itu gula darah, kolesterol, bahkan penyakit serius lainnya seperti kelainan fungsi maupun kanker. Agar tidak skeptis, mari kita simak penjelasan tentang pemeriksaan medis dan serba-serbinya.
Apa itu medical check up?
Merupakan sebuah prosedur medis untuk memeriksa secara menyeluruh kondisi tubuh dan kesehatan kita. Hal tersebut meliputi tanya jawab seputar gaya hidup yang berkaitan dengan kesehatan, keluhan yang dialami, pemeriksaan fungsi sistem organ, pemeriksaan fisik, serta beberapa pemeriksaan penunjang bila perlu.
Pelaksanaan medical check up tergantung kebutuhan, namun setidaknya adalah 1 kali dalam 1 tahun. Meskipun tidak sedang sakit, pemeriksaan medis ini sangat berguna, karena bisa mendeteksi bila ada risiko kesehatan meski belum menunjukkan keluhan. Prosedur MCU bisa kita lakukan dengan rujukan dokter, di rumah sakit maupun laboratorium yang menyediakan fasilitas tersebut.
Manfaat dan fungsi pemeriksaan medis
Kenapa kita perlu mempertimbangkan alokasi dana untuk melakukan medical check up? Meski sekali melakukannya kita mungkin akan mengeluarkan dana yang cukup banyak (beberapa orang bisa jadi tercover oleh asuransi kesehatan atau fasilitas dari perusahaan), namun nominal yang kita keluarkan tersebut sangat reasonable dan sepadan. Sebab prosedur pemeriksaannya menyeluruh.
Dengan melakukan prosedur MCU secara rutin setiap tahunnya, kita bisa mendapatkan manfaat seperti di bawah ini:
- Mengetahui kondisi kesehatan badan saat ini (bila baru pertama MCU) dan bisa melihat progres atau kemunduran kondisi dari sebelumnya (bila sudah pernah melakukan MCU)
- Mendeteksi lebih awal bila ada kelainan atau kondisi serius, baik dengan atau tanpa keluhan.
- Membuat kita mempertimbangkan gaya hidup yang perlu perubahan
- Memberikan kepastian kondisi bila sebelumnya sering menerka-nerka kondisi badan atau denial dengan gejala yang kita rasakan.
- Kebutuhan untuk persiapan prosedur pengobatan lainnya.
Lakukan ini bila melakukan medical check up
Seluruh prosedur pemeriksaan medis telah memiliki standar, namun tetap perlu menyesuaikan dengan kondisi subjek pemeriksaan. Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan bila melaksanakan MCU agar berjalan secara optimal, antara lain:
- Beritahukan dokter atau petugas pemeriksa kesehatan mengenai kondisi kita sedetail mungkin. Seperti kecenderungan gejala, kebiasaan, posisi badan yang sakit atau ada benjolan, hingga obat-obatan yang sedang kita konsumsi.
- Memberitahukan riwayat medis, seperti penyakit serius yang pernah kita alami, riwayat opname, operasi, terapi dan sejenisnya. Termasuk apakah di dalam tubuh sedang menggunakan alat tertentu yang menunjang kondisi kesehatan.
Kemungkinan sebelum pemeriksaan tersebut kita perlu membawa beberapa dokumen yang berhubungan dengan riwayat kesehatan terbaru. Misalnya foto rontgen, hasil pemeriksaan dokter atau hasil MCU paling terakhir yang pernah kita lakukan. Selanjutnya dokter akan menanyakan beberapa hal dan kemungkinan kita perlu menjelaskan hal di atas.
Umumnya sebelum melakukan medical check up, perlu melakukan puasa. Ikuti arahan dari dokter dan petugas lab terkait sebelum dan selama prosedur berjalan. Gunakan pakaian yang memudahkan kita dalam pemeriksaan dan nyaman, serta tidak perlu menggunakan aksesoris apapun karena bisa mempengaruhi penggunaan alat-alat medical check up.
Rangkaian pemeriksaan yang berlaku
Ada beberapa tahapan dalam melakukan pemeriksaan atau medical check up ini. Durasinya bisa beberapa jam, yang kemungkinan juga berhubungan dengan usia, kondisi kesehatan dan jenis kelamin pasien. Rangkaian pemeriksaan tersebut antara lain:
Memeriksa riwayat kesehatan sebelumnya
Pada tahapan ini dokter akan menanyakan mengenai kondisi terkini, riwayat kesehatan sebelumnya hingga riwayat kesehatan dalam keluarga. Selain itu, juga mengenai kebiasaan atau kecenderungan sehari-hari yang berhubungan dengan olahraga, pola makan, istirahat, konsumsi rokok atau alkohol dan sejenisnya.
Pemeriksaan kondisi vital
Meliputi denyut jantung, suhu tubuh, kondisi sistem pernafasan serta tekanan darah. Sehingga mengetahui apakah kondisinya sedang normal atau tidak. Ini termasuk pemeriksaan dasar yang penting, karena berhubungan dengan gaya hidup sehari-hari.
Pemeriksaan fisik menyeluruh
Medical check up juga meliputi pemeriksaan fisik yang holistik. Dari luar dalam, ujung rambut hingga kaki. Pertama kita akan perlu mengukur tinggi dan berat badan. Selanjutnya dokter atau tim lab akan mulai memeriksa kondisi mata, telinga, rambut, kuku, dan melakukan pemeriksaan dengan meraba beberapa area.
Misalnya pada area kelenjar getah bening, apakah ada pembengkakan atau tidak. Begitu pula dengan kondisi jantung, pencernaan, otot hingga kelamin, ada beberapa prosedur yang akan mendapat arahan pemeriksa. Lakukan dengan rileks, tidak perlu tegang, sehingga tidak berpengaruh pada hasil. Bila bingung atau tidak memahami instruksinya, jangan ragu menanyakan pada petugas
Pemeriksaan penunjang
Selain pemeriksaan di atas, pasien mungkin juga perlu melakukan beberapa tes penunjang. Misalnya cek darah, pemeriksaan urine, rekam jantung, hingga PAP Smear bagi wanita. Pengecekan ini tergantung dari kondisi dan kebutuhan.
Setelah melakukan prosedur medical check up, hasilnya bisa keluar setelah beberapa jam atau 1 hari. Hasil pemeriksaan ini bisa kita bawa ke dokter untuk kemudian mendapatkan arahan dan saran kesehatan. Sementara itu, dari kita sendiri bisa melihat hasil tersebut sebagai evaluasi gaya hidup dan membenahinya perlahan-lahan.
BACA JUGA: 9 Manfaat Jahe untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Tidak pernah ada kata terlambat untuk melakukan medical check up. Semakin dini, semakin baik agar kita bisa memelihara kondisi kesehatan dan menikmati berkah sehat ini lebih lama.