Penyebab Mata Bintitan dan Cara Mengobatinya


Tanpa tahu penyebab sakit mata bintitan, tiba-tiba ada bentol atau benjolan kecil di sekitar kelopak. Hal ini kadang bikin panik karena tidak hanya berpengaruh pada penampilan, tetapi juga banyak penyakit serius yang keluhannya berawal dari bentol sekitar mata.

Namun, sebenarnya jangan panik dulu. Bintitan merupakan kondisi yang umum dan wajar terjadi. Sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya, akan tetapi beberapa jenis penyakit ini membutuhkan bantuan medis seperti obat-obatan untuk mengatasinya. Namun memang ada kalanya, penyakit bintitan ini sering berulang pada seseorang. Tak jarang ada yang menimbulkan rasa sakit.

Dalam bahasan di bawah, kita akan menjabarkan apa saja yang seringkali menjadi penyebab bintitan pada mata, sekaligus beberapa cara untuk bisa mengatasi dan mencegahnya datang kembali.

Penyebab mata bintitan karena alergi bahan tertentu

ilustrasi alergi
Sumber gambar

Alergi merupakan kondisi di mana imunitas kita bereaksi berlebihan pada alergen tertentu. Misalnya konsumsi seafood, telur, susu, kacang atau terkena paparan bahan maupun tekstur tertentu, seperti bulu kucing, serbuk bunga, bahan pakaian atau kosmetika bisa juga menyebabkan hal ini.

Reaksi alergi tersebut juga bisa terjadi pada mata. Terutama alergi makanan seperti telur, susu dan kacang. Selain bisa menimbulkan bentolan serupa jerawat di wajah, juga bisa menimbulkan bintitan pada mata. Reaksi alergi seperti ini bisa kita atasi dengan konsumsi obat anti alergi atau mengompres dengan sendok dingin untuk mengurangi inflamasi yang terjadi di area tersebut.

Asupan nutrisi tidak seimbang

Seringkali kita kurang memperhatikan apa yang kita konsumsi. Apakah sudah melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh atau kelebihan beberapa elemen seperti lemak, garam, gula, atau karbohidrat dan kurang sayur serta buah. Sebaiknya konsumsi sehari-hari lebih seimbang untuk menghindari beberapa masalah seperti munculnya jerawat, bisul, ambeien dan juga bintitan.

Selain karena kelebihan, dapat juga terjadi karena kita kekurangan asupan vitamin dan mineral penting tertentu. Di antaranya seperti vitamin B, vitamin D, vitamin E atau kandungan mineral lain. Meski demikian, hal ini mungkin bukan dampak langsung. Hanya saja, akibat kekurangan vitamin dan mineral, menyebabkan mudah terkena gangguan kesehatan seperti peradangan atau inflamasi.

Tidak membersihkan makeup

ilustrasi tidak membersihkan make up
Sumber gambar

Mata termasuk area selaput yang sensitif. Namun, bagian kelopak seringkali terkena paparan seperti makeup, produk perawatan kulit dan sebagainya. Bila menggunakan makeup yang cukup intense di area mata, pastikan untuk membersihkannya dengan seksama. Hal ini perlu menjadi perhatian, utamanya mereka yang dalam kesehariannya tidak lepas dari makeup seperti pewarna kelopak mata, eyeliner, bedak atau alas bedak, hingga penggunaan alat-alat rias seperti brush dan puff.

Perhatikan juga faktor seperti tanggal kadaluwarsa dan kontaminasi bahan yang terdapat pada makeup mata. Seperti eyeliner, eyeshadow, hingga maskara. Sebab hal tersebut juga tentunya bisa berpengaruh pada keamanan dan kesehatan area mata yang sensitif.

Bila ada kotoran yang terjebak dalam area kulit kelopak, bisa menjadi iritan dan menyebabkan rasa gatal atau munculnya bentolan berupa bintit mata. Bila hal ini terjadi, jangan gunakan makeup untuk area mata sementara waktu.

Gunakan kacamata bila keluar rumah untuk menghindari paparan debu. Selain itu, kompres mata dengan suhu hangat secara rutin, sebab cara ini juga bisa mengurangi rasa perih gatal, peradangan dan membersihkan area sekitar mata.

Terkena paparan radiasi gadget terlalu lama

Ketika kita bekerja di depan laptop, handphone, komputer dan apapun yang memberikan radiasi pada kulit dan wajah, bisa menyebabkan sensitivitas tersendiri. Misalnya mata menjadi lebih sensitif, kering, cepat lelah, kaku untuk kita pejamkan dan sejenisnya.

Hal ini juga dapat mengiritasi kulit sekitarnya. Oleh karena itu wajah bisa mudah berjerawat, serta mata bisa mengalami bintitan. Bila hal ini terjadi dengan keluhan yang ringan, maka kompres saja wajah dan mata yang terdapat keluhan. Selain itu, batasi screen time atau waktu kita di depan layar.

Berikan kesempatan setidaknya 15-30 menit untuk menjeda paparan. Selain bisa menjaga kesehatan mata, hal ini mencegah bintitan dan mengistirahatkan seluruh elemen wajah kita. Sehingga bisa menghindarkan dari keluhan lain seperti stroke pada wajah.

Mengucek mata

ilustrasi mengucek mata
Sumber gambar

Ada berbagai faktor penyebab kita mengucek mata. Misalnya capek di depan komputer, kurang tidur, terkena paparan debu, asap, mata silau dan masih banyak lagi. Nah, sementara itu, tangan adalah medium pembawa bakteri, kuman dan virus yang memungkinkan paparan pengiritasi kelopak mata.

Oleh karena itu, meski tidak selalu, dapat menjadi penyebab terjadinya bintitan. Perhatikan tentang kebersihan diri, terutama tangan, sebelum menyentuh beberapa bagian sensitif. Di antaranya seperti mata, hidung, telinga, mulut dan juga kemaluan.

Di masa pandemi sendiri, kita dianjurkan untuk mencuci tangan sesuai kebutuhan untuk mencegah paparan virus ke diri sendiri maupun ke orang lain. Bila bintitan terjadi karena hal ini, kita bisa mengompres mata, menghindarkannya dari faktor yang menambah keluhan dan pantau kondisinya. Bila kondisi makin buruk, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Penyebab mata bintitan karena siklus hormonal

Siklus hormonal merupakan kondisi yang bisa kita kendalikan tapi secara tidak langsung. Di antaranya dengan menghindari stres, mengonsumsi sayur dan buah lebih banyak, berolahraga dan tidur cukup. Terdengar sederhana bukan? Memang sebenarnya mekanisme tubuh kita sangat menyukai keteraturan, sehingga minim risiko gangguan kesehatan.

Siklus hormonal yang tidak seimbang atau berantakan, bisa berpengaruh pada kadar kolesterol, munculnya jerawat, kegemukan, menstruasi tidak teratur, kesuburan rendah dan juga bintitan. Bila bintitan terjadi karena hal ini, maka sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir. Cukup perbaiki pola hidup secara keseluruhan, sehingga bisa lebih seimbang dan mencegah terjadinya bintitan pada mata.

BACA JUGA: 5 Jenis Obat Sakit Mata Merah yang Mudah Ditemukan

Selain perihal di atas masih banyak lagi kondisi yang menyebabkan mata bintitan atau bintitan berulang. Seperti kondisi kulit, penyakit bawaan tertentu, paparan virus atau bakteri, memiliki gangguan kesehatan kulit jenis tertentu dan sejenisnya. Oleh karena itu, bila gejala tidak membaik dalam 2 hari atau memburuk dengan cepat, segera datangi faskes terdekat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *