Penyebab Mimisan pada Anak Dan Cara Menanganinya


Mimisan pada anak biasanya menimbulkan banyak kekhawatiran bagi orang tua. Kondisi ini terjadi di mana seseorang mengalami pendarahan dari hidung tanpa adanya trauma atau luka.

Mimisan pada anak dapat terjadi karena beberapa hal, termasuk infeksi, alergi, sinusitis, hipertensi, peningkatan tekanan intrakranial dan bahkan tekanan emosional. Pada anak-anak, mimisan yang berulang atau berlangsung lama dapat menyebabkan anemia dan kehilangan darah.

Tanda-tanda mimisan pada anak termasuk mengalami pendarahan dari hidung, bersin-bersin, lemas, badan lemah, mual dan muntah dan kurang minum. Selain itu, anak yang mengalami mimisan juga dapat mengalami gejala lain seperti pusing, sakit kepala, dan sesak napas.

Untuk memahami fenomena mimisan pada anak, orang tua perlu memahami kondisi tersebut dengan mengenali gejalanya, memahami kondisi anak serta berkonsultasi dengan ahlinya. Berikut ini juga informasi mendasar yang penting untuk kita ketahui,

Penyebab mimisan pada anak

ilustrasi penyebab mimisan pada anak
sumber gambar

Mimisan pada anak bisa terjadi oleh beberapa faktor penyebab. Bukan hanya gejala fisik, tapi bisa dari kondisi psikis. Beberapa penyebab mimisan pada anak yang umum adalah sebagai berikut:

1. Alergi

Alergi adalah salah satu penyebab umum mimisan pada anak. Alergi dapat disebabkan oleh obat, asap rokok, polusi udara, makanan, atau alergen lainnya. Alergi dapat menyebabkan peradangan pada hidung dan pembengkakan, yang dapat menyebabkan anak mengalami mimisan.

2. Infeksi

Infeksi bakteri atau virus dapat menyebabkan anak mengalami mimisan. Sebab terjadi peradangan pada hidung dan pembengkakan yang membuat anak mengalami mimisan.

3. Trauma

Jika anak mengalami trauma pada hidung, seperti benturan atau cedera dari benda yang masuk ke hidung maka dapat menyebabkan mimisan.

4. Masalah psikologis

Masalah psikologis seperti kecemasan dan stres dapat menjadi pemicu mimisan pada anak. Jika tidak tertangani dengan benar dan baik, dapat berkembang menjadi kondisi yang menyulitkan anak di masa mendatang. Pendekatan yang orang tua perlukan bukan hanya medis, melainkan juga secara mental.

5. Masalah kesehatan lainnya

Ada beberapa masalah kesehatan lainnya yang dapat menyebabkan anak mengalami mimisan, termasuk asma, alat telinga dan hidung yang tersumbat, dan rhinitis alergi.

Gejala yang timbul

ilustrasi anak capek
sumber gambar

Gejala mimisan pada anak-anak bisa berbeda dari orang dewasa. Gejala-gejala mimisan pada anak-anak bisa termasuk:

  1. Pendarahan dari hidung yang tiba-tiba dan mungkin berlangsung selama beberapa menit.
  2. Perasaan tak nyaman di dalam atau di sekitar hidung.
  3. Nyeri kepala yang disebabkan oleh tekanan darah yang terlalu rendah.
  4. Mual dan muntah.
  5. Keringat dingin dan lemas.
  6. Pusing dan penglihatan kabur.
  7. Suara berubah, dari beberapa menit hingga beberapa jam.
  8. Telinga berdengung.
  9. Sesak napas, khususnya saat berbaring.
  10. Peningkatan denyut jantung.

Jika orang tua menengarai kondisi anak menderita mimisan, sebaiknya segera membawa ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab dan mengobatinya.

Berikut adalah cara mengobati mimisan pada anak

Dalam menghadapi beberapa kondisi tak terduga pada anak, orang tua sebaiknya tetap tenang dan mengobservasi si buah hati. Perhatikan suhu tubuhnya, bila memungkinkan kita juga perlu menanyakan apakah anak merasakan sesuatu di badan atau pikirannya.

Kondisi mimisan ini bisa kita cegah dengan melakukan beberapa hal, seperti:

1. Hindari faktor penyebab

Jika anak Anda mengalami mimisan akibat alergi, hindari makanan atau asap yang menyebabkan alergi. Jika anak Anda mengalami mimisan akibat infeksi virus atau bakteri, pastikan untuk menjaga anak Anda tetap bersih dan sehat.

2. Pemberian anti-inflamasi

Untuk membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan, kita bisa memberikan obat anti-inflamasi. Sebab umumnya anak memiliki toleransi yang sangat rendah terhadap rasa sakit.

3. Berikan obat pereda rasa sakit

Obat-obatan seperti ibuprofen atau paracetamol dapat bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit yang terjadi karena mimisan.

4. Obat antikonvulsan

Fungsi dari obat ini adalah mengontrol mimisan yang akibat masalah neurologis. Umumnya kita perlu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat ini.

5. Penggunaan antibiotik

Jika mimisan disebabkan oleh infeksi bakteri, maka dokter mungkin menetapkan obat antibiotik untuk membantu mengobati infeksi.

6. Berikan obat anti-alergi

Obat anti-alergi dapat membantu mengurangi gejala alergi yang mungkin menyebabkan mimisan.

7. Lakukan terapi psikologis

Terapi psikologis dapat membantu mengatasi masalah yang berhubungan dengan kondisi mental anak. Kemungkinan hal ini berkaitan dengan hal yang mereka alami dan menyebabkan mimisan ketika pemicunya muncul.

Pencegahan

ilustrasi anak sedang istirahat
sumber gambar

Mimisan pada anak dapat terjadi karena beberapa faktor, tetapi yang paling umum adalah tekanan pada sinus, infeksi tenggorokan, dan alergi. Untuk mencegah mimisan pada anak, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:

  1. Memastikan anak mendapatkan cukup istirahat. Menjaga agar anak cukup tidur adalah cara yang efektif untuk mencegah mimisan.
  2. Memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup. Makanan yang tinggi serat, seperti sayuran dan buah-buahan, dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
  3. Hindari debu, asap, atau bau yang kuat. Polutan dan alergen semacam ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran udara dan juga mimisan.
  4. Berikan obat batuk dan flu yang dokter resepkan guna membantu mengurangi mimisan akibat infeksi saluran pernapasan.
  5. Konsultasikan dengan dokter anak. Penting untuk memastikan bahwa mimisan yang dialami anak tidak disebabkan oleh penyakit yang lebih serius.

Itulah beberapa hal mendasar yang bisa membantu kita mengatasi kondisi mimisan pada anak. Hal ini bisa terjadi secara tiba-tiba, sekali saja atau bahkan berulang. BIla kondisi pendarahan ini datang lagi, pastikan anak segera kita bawa ke dokter.

BACA JUGA: Ciri Pembuluh Darah Pecah dan Penyebabnya

Dengan demikian bisa mendapatkan penanganan yang lebih efektif. Mimisan yang tak tertangani bisa membuat anak mengalami penurunan kekebalan tubuh dan anemia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *