4 Jenis Bisul Ini Berbahaya, Begini Cara Menanganinya
Kulit merupakan organ terbesar dan terluar. Salah satu masalah kulit yang mudah mengancam adalah bisul. Kendati bisul sebenarnya umum dan ada banyak jenisnya, namun kita perlu memperhatikan adanya beberapa jenisnya yang memiliki risiko serius.
Bisul biasanya muncul berupa benjolan kecil dengan nanah di dalamnya. Kemunculan bisul bisa dengan rasa gatal atau perih secara bersamaan. Ukuran dan teksturnya cukup bervariasi dan tidak selalu menentukan level keparahannya. Yang perlu kita ketahui adalah jenis dan penyebabnya.
Sebagian besar bisul terjadi karena kondisi di luar tubuh yang kurang bersih atau mengalami iritasi. Atau dari dalam tubuh karena beberapa kondisi tertentu. Kali ini kita akan mengulas bisul secara umum dan beberapa jenisnya yang perlu kita kenali.
Bentuk dan struktur bisul

Bisul merupakan penyakit kulit yang biasanya terjadi karena infeksi bakteri atau peradangan. Bentuknya kadang seperti jerawat kecil, namun bisa juga lebih spesifik atau besar. Permukaan bisul kadang menampakkan nanah di dalamnya, atau bisa juga membentuk permukaan bentol yang tegang dan licin. Orang yang mengalami bisul bisa merasakannya dengan atau tanpa gatal, tapi seringkali dengan rasa sedikit sakit atau sakit bila tersenggol.
Bisul dapat terjadi pada area kulit mana saja. Mulai dari wajah, punggung, paha, kulit tangan, bahkan pada lipatan kelopak mata. Hal tersebut dapat terjadi karena ada gesekan atau iritasi, serta bisa juga terjadi karena kondisi tubuh yang sedang tidak fit sehingga daya tahan tubuh pada peradangan menurun.
Pada fase penyembuhan tertentu, bisul bisa meninggalkan rasa gatal yang mengganggu. Oleh karena itu, bila mengalami masalah kulit ini, sebaiknya lakukan pengobatan sesuai dengan arahan dokter agar sembuh hingga tuntas.
Bisul Furunkel dan karbunkel
Merupakan salah satu jenis masalah kulit yang terjadi pada folikel rambut kulit. Selain furunkel ada juga karbunkel, di mana gejalanya tidak hanya berupa bisul saja, namun juga bisa menyebabkan demam. Penyebabnya adalah Staphylococcus aureus yang membuat area folikel rambut kemudian mengalami peradangan dan lubang bisul.
Furunkel dan karbunkel sebaiknya tidak kita biarkan bila muncul. Sebab ada kemungkinan ukurannya membesar atau inflamasinya melebar. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter agar mendapat perawatan yang efektif.
Kista pilonidal
Waspada bila kita sering sekali duduk berlama-lama, sebab bisa menimbulkan kista pilonidal. Gesekan saat duduk dalam waktu lama bisa membuat inflamasi dan muncul peradangan pada area folikel rambut di dalam bokong. Serupa dengan wasir, namun posisinya memang berada di kulit sekitar bokong. Menyebabkan penderitanya tidak nyaman untuk duduk karena ada rasa nyeri. Kebanyakan kista pilonidal ini dialami oleh pria.
Jerawat kistik termasuk jenis bisul

Salah satu jenis jerawat yang sangat membandel dan masih satu famili dengan bisul. Pembentukannya adalah karena minyak dan sel kulit mati terjebak pada area folikel rambut, sehingga terjadi peradangan karena bakteri yang berkembang. Kebanyakan problem kulit ini bisa terjadi pada usia remaja.
Hidradenitis Suppurativa
Beberapa jenis bisul bisa terjadi pada bagian lipatan kulit. Di antaranya adalah ketiak atau selangkangan, karena area ini memang kerap kali merasakan gesekan dan rentan akan iritasi. Hidradenitis Suppurativa bisa muncul berulang kali pada area tersebut. Sebenarnya kondisi ini bisa hilang dengan perawatan di rumah. Akan tetapi kondisi bisul tersebut juga bisa lebih berat, sehingga untuk penanganannya membutuhkan operasi.
Beberapa jenis bisul di atas termasuk kondisi yang biasanya membutuhkan penanganan lebih lanjut. Sehingga bila timbul gejala, segera saja melakukan penanganan ke fasilitas kesehatan terdekat. Apabila kita membiarkan gejala tersebut, infeksi bisa terjadi karena faktor lain, misalnya gigitan serangga atau luka akibat gesekan dan goresan.
Yang perlu kita cegah adalah penyebaran infeksi dan bisul ini ke area lainnya, bahkan hingga ke tulang dan darah (sepsis). Kondisi sepsis dapat membahayakan jantung.
Gejala yang dapat terjadi

Beberapa gejala masalah kulit seperti ini yang sering terjadi adalah munculnya benjolan berisi nanah. Bisa bermula dari satu benjolan kecil yang kemudian membesar. Kemudian terasa meradang dan mulai sakit. Bisul bisa bertambah jumlahnya atau berkembang ukurannya.
Benjolan tersebut bisa berlangsung cukup lama, jadi kemungkinan pengobatan bisa lebih cepat atau lebih lama dari 2 minggu. Dalam masalah yang lebih serius, bisul bisa menimbulkan demam.
Cara menangani
Bisul yang ringan bisa sembuh dengan perawatan sederhana seperti mengompres dan membersihkan. Bila gejala muncul, kompres benjolan dengan kompres dingin atau hangat sesuai dengan gejala. Kemudian bila bisul pecah dengan sendirinya, jangan lupa mensterilkan dengan larutan antiseptik atau obat sesuai anjuran medis.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Bintik Merah Pada Ibu Hamil
Rajin mengganti perban dan menjaga luka bisul agar tetap bersih dan kering. Jangan menggaruk bila terjadi rasa gatal, alih-alih kita bisa mengompresnya dengan suhu dingin.
Cara mencegah terjadinya bisul
Sebagian besar bisul terjadi karena masalah higienitas. Bahkan orang yang bersih pun masih mungkin mengalaminya, karena bisa jadi kulitnya sensitif dan rentan. Namun ada beberapa cara untuk bisa mengatasi permasalahan kulit ini. Di antaranya adalah:
- Menjaga kebersihan dan kenyamanan area kulit seperti lipatan maupun permukaan kulit. Hal tersebut untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
- Menjaga kulit tetap sejuk dan tidak terlalu lembab.
- Memperhatikan asupan makanan, mengurangi lemak, minyak dan kolesterol.
- Bila duduk dalam waktu lama, lakukan variasi gerakan lain dan beri jeda pada area bokong. Pastikan dudukan juga nyaman dan tidak membuat rasa panas.
- Merawat luka terbuka pada kulit, sebab juga bisa menjadi penyebab munculnya bisul.
BACA JUGA: 7 Penyebab Kulit Gatal yang Perlu Anda Waspadai
Beberapa orang memiliki kulit yang memang sensitif atau rentan masalah. Tetap jaga kondisi imunitas dari dalam dan kebersihan kulit dari luar, sehingga bisa meminimalisir terjadinya penyakit seperti bisul.
Jenis bisul yang muncul terus-menerus bisa jadi merupakan tanda adanya alergi atau penyakit kulit lain. Tidak ada salahnya berkonsultasi terhadap dokter kulit terkait keluhan tersebut. Sekali waktu cobalah lakukan medical check up terkait alergi dan masalah kulit lainnya. Siapa tahu dengan demikian, Anda tidak lagi terus terganggu dengan keluhan bisul. Anda pun dapat beraktivitas dengan tenang dan tampil percaya diri tanpa bisul.