Cara Menghilangkan Keputihan yang Aman dan Alami
Menemukan cara menghilangkan keputihan memang susah susah gampang. Sebab tidak semua produk memiliki jaminan untuk bisa menyembuhkannya secara tuntas. Tentu saja, karena sebagian besar keputihan juga berhubungan dengan self hygiene atau kebersihan diri.
Keputihan merupakan kondisi di mana organ intim wanita mengeluarkan cairan berwarna putih bening sehingga menjadi sedikit lebih lembab. Gejala ini bisa menjadi lebih intense dan mengubah gejala. Misalnya cairan jadi lebih berbau, lebih pekat dan berubah warna, atau bahkan berubah tekstur.
Ada keputihan yang masih dalam batas normal dan ada juga yang bisa menyebabkan masalah serius. Karena itu, meski sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya, selalu upayakan untuk mengecek kondisi keputihan yang kita alami. Bila perlu, lakukan pemeriksaan ke dokter.
Pada artikel ini kita akan berfokus pada beberapa solusi alternatif dan juga tips pendukung untuk bisa menyembuhkan kondisi keputihan.
Cara menghilangkan keputihan dengan rutin ganti celana dalam
Pertama yang harus kita perhatikan adalah faktor kebersihan. Hal ini termasuk dengan jadwal berganti celana dalam. Pada saat Miss V sedang mengalami keputihan, kerap kali akan lebih lembab dan sedang ada perkembangan bakteri di sana. Jangan biarkan bakteri tersebut terlalu lama dengan menggunakan celana dalam yang sama seharian.
Ganti setidaknya 2 sampai 3 kali sehari atau sesuaikan dengan kebutuhan. Tujuannya adalah menjaga Miss V tetap nyaman dan kering dengan menggunakan pakaian dalam bersih setiap beberapa jam sekali. Selain itu, gunakan pakaian dalam dengan bahan yang nyaman dan tidak terlalu ketat. Sebab menghindari kelembaban berlebih ketika pakaian dalam terlalu rapat.
Hindari menggunakan produk yang tidak perlu untuk Miss V
Saat ini, ada banyak produk yang konon bisa kita gunakan untuk memelihara Miss V. Mulai dari pembersih, pewangi, bahkan pemutih area lipatan paha. Sebenarnya, organ intim wanita bisa melakukan self cleansing, asal kita juga mendukungnya dengan pola hidup yang sehat. Penggunaan produk seperti pembersih atau lainnya yang sebenarnya tidak ada urgensinya untuk Miss V, malah membuatnya rentan kering dan muncul masalah kesehatan.
Miss V memiliki level pH tertentu sehingga tidak semua produk memiliki kesamaan ini. Bila ingin menggunakan produk perawatan tersebut, sebaiknya konsultasi dengan dokter lebih dulu agar bisa mendapatkan arahan medis yang tepat.
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis
Gula pasir dan beragam pemanis buatan sebenarnya kurang baik bagi tubuh. Selain menghambat regenerasi sel, menurunkan produksi kolagen, juga bisa menyebabkan perkembangan bakteri semakin mudah terjadi. Hal ini mirip dengan bila kita konsumsi makanan manis saat rongga mulut dan gigi bermasalah. Malah akan semakin memperparah kondisinya.
Ganti pemanis dengan madu atau yang lebih sehat, tapi tetap batasi saja penggunaannya sementara waktu. Konsumsi makanan dan minuman yang manis alami. Seperti buah-buahan dan sarinya yang sebenarnya sudah mengandung pemanis alami dari alam. Selain itu, asupan seperti ini menunjang kesehatan seluruh tubuh, termasuk area Miss V kita.
Konsumsi kunyit, jahe dan rempah lainnya
Beberapa minuman rempah bisa kita konsumsi dalam rangka memulihkan kondisi Miss V dari dalam. Kunyit dan jahe memiliki fungsi yang baik dalam anti peradangan dan melawan virus atau perkembangan bakteri yang tidak baik dalam tubuh. Kita bisa mengonsumsi produk yang sudah ada atau mengolahnya sendiri.
Cara yang cepat dan cukup mudah adalah dengan mengiris tipis kunyit, jahe, sereh dan bahan lain yang mungkin kita inginkan. Kemudian rebus dalam panci non stainless steel. Tujuannya adalah menjaga khasiat rebusan lebih baik. Setelah 30 menit atau hingga sudah tersisa sarinya, tuang dalam cangkir atau gelas. Tambahkan sedikit air putih biasa agar lebih hangat. Baru masukkan perasan lemon dan madu. Sebab kedua bahan ini rentan pada suhu panas. Nikmati selagi hangat.
Minuman ini bukan hanya baik untuk kesehatan miss V, tapi juga bisa menjaga daya tahan tubuh secara keseluruhan. Konsumsi secara rutin, tapi sebaiknya tidak setiap hari untuk menjaga fungsi organ.
Konsumsi probiotik
Ada beberapa bahan hasil fermentasi atau mengandung probiotik. Di antaranya seperti yoghurt, cuka apel atau madu. Ketiga bahan ini memiliki manfaat yang cukup baik bagi kesehatan tubuh dan pencernaan, di samping itu rasanya cukup enak sehingga tidak terasa kalau sedang mengonsumsi makanan sehat. Bila kita konsumsi secara rutin, bisa membantu mempercepat pemulihan keputihan. Sebab bakteri baik dan enzim dalam ketiga produk tersebut dapat melawan perkembangan bakteri yang merugikan tubuh.
Sama seperti konsumsi rempah, probiotik sebaiknya kita konsumsi rutin tapi tidak setiap hari. Perhatikan kecenderungan sebagai alergen. Sebab bahan seperti susu dan madu kemungkinan menyebabkan alergi bagi beberapa orang.
Mengelola stres juga cara menghilangkan keputihan
Cara lain untuk membantu mengurangi keputihan dari aspek fisik adalah dengan pengelolaan stres. Sebab pikiran sangat berpengaruh pada kondisi badan kita. Lakukan beberapa hal yang membuat kita lebih tenang, seperti yoga, latihan nafas atau sekedar tidur.
Selain itu, kita bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan. Seperti menonton film lucu, olahraga, berpetualang dan lain sebagainya. Dengan demikian bisa ikut menunjang siklus hormonal menjadi lebih normal. Hindari konsumsi makanan secara impulsif pada saat stres, sebab bisa menambah berat kondisi keputihan bila kita mengalami peningkatan kadar gula atau konsumsi makanan yang kurang sehat.
Tips membersihkan Miss V
Agar tidak menyebarkan kuman, bila membersihkan Miss V, lakukan dari depan ke belakang. Hal ini untuk menghindari penyebaran kuman dari belakang ke depan. Dengan demikian bisa mengurangi keparahan masalah keputihan.
Selain itu, tidak perlu sering-sering membersihkan area kewanitaan dengan produk pencuci atau sejenisnya, karena sejatinya area ini bisa self cleansing. Namun bila harus membersihkannya, konsultasikan pada dokter untuk mengetahui cara yang benar
Area kewanitaan yang bermasalah bisa mempengaruhi kenyamanan seharian dan kepercayaan diri. Dengan mengetahui bagaimana cara untuk merawatnya, kita bisa mencegah serta mempercepat pengobatan dari keputihan ini.
BACA JUGA: Keputihan Warna Kuning Apakah Berbahaya? Ini Penjelasannya
Jangan ragu menghubungi dokter bila gejala keputihan mulai tidak wajar atau semakin intens. Sebab beberapa permasalahan keputihan ini bisa juga mengarah pada gangguan kesehatan lainnya.