Pentingnya USG Payudara untuk Deteksi Kanker Sejak Dini
Wanita perlu menyadari bahwa USG Payudara merupakan hal yang penting. Hal ini karena adanya risiko akan kanker dan tumor yang mungkin terjadi bahkan sejak usia dewasa awal atau memasuki 23 tahun ke atas.
USG payudara adalah sebuah metode untuk mendeteksi adanya tumor atau kista pada payudara. Prosedur ini juga memiliki istilah lain yaitu mammae. Dengan skrining ini, dapat mencegah kondisi yang mungkin bisa dengan cepat memburuk.
Setidaknya 42,1 per 100 ribu penduduk dunia bisa berpotensi mengalami kondisi ini. MAri bersama-sama cegah tumor dan kanker payudara dengan mengenal lebih dalam metode USG ini.
USG payudara untuk deteksi dini
Beberapa perempuan bisa dengan mudah menemukan benjolan pada payudaranya. Memang ciri tersebut belum tentu tumor atau kanker, namun pasti akan membuat gelisah dan tidak tenang sampai kita mengetahui penyakitnya.
Teknologi dalam bidang kesehatan USG payudara, menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi adanya kelainan di area tersebut. Meski bagi beberapa orang mengetahui kondisinya dapat menimbulkan rasa cemas, namun sebenarnya memeriksakan lebih dini adalah solusi yang tepat. Metode USG ini juga tidak menimbulkan rasa sakit.
Klaimnya, USG merupakan metode yang lebih baik dari beberapa prosedur lain seperti mammografi, CT Scan atau rontgen. Hal tersebut karena tidak ada pancaran radiasi sinar yang terpakai, meski sebenarnya metode-metode tadi juga sudah relatif aman.
Tanda perlu melakukan pemeriksaan
Karena sinyal tubuh dalam menunjukkan adanya penyakit cukup bias, kita tidak bisa terlalu cepat menyimpulkan. Bahkan sebaiknya tidak melakukan self diagnose atau diagnosa sendiri yang belum tentu kebenarannya.
Namun bila merasakan beberapa gejala spesifik ini, ada kemungkinan kita perlu melakukan USG payudara. Di antaranya adalah:
- Merasakan adanya benjolan pada area sekitar dada, payudara atau ketiak. Benjolan ini tidak hilang meski sudah melewati masa menstruasi.
- Ada rasa sakit yang konstan meski hilang timbul.
- Ada keluhan lain yang muncul, seperti gatal, panas atau nyeri.
- Ada cairan yang keluar dari puting payudara.
- Terjadi perubahan warna kulit atau bentuk.
- Bila sedang menyusui, terjadi hambatan pada proses produksi ASI.
Bila setidaknya ada satu atau dua kondisi di atas, maka sangat bijak bila kita menyegerakan untuk periksa ke dokter.
Tujuan melakukan USG payudara
Selanjutnya bila sudah memeriksakan diri, dokter yang akan memutuskan untuk prosedur berikutnya. USG payudara dan pemeriksaan ke dokter dapat memberikan hasil observasi dan diagnosa yang lebih akurat. Inilah yang menjadi tujuan pemeriksaan secara dini dan menggunakan USG payudara.
Memastikan kondisi dan langkah selanjutnya yang perlu kita lakukan. Apakah perlu terapi dengan menggunakan obat, pembedahan atau bahkan ada yang tidak harus pengangkatan. Namun setidaknya kita bisa mendapatkan beberapa kepastian ini:
- Diagnosa yang akurat tentang kondisi payudara.
- Saran medis yang efektif, apakah memerlukan tindakan tertentu atau bisa cukup dengan mengubah gaya hidup.
- Mencegah self diagnose yang seringkali membuat diri sendiri gelisah dan memikirkan penyakit yang belum tentu terjadi.
Persiapan sebelum melakukan prosedur deteksi payudara
Prosedur USG payudara telah memiliki standar tersendiri yang bisa dilakukan oleh para tenaga kesehatan. Namun, sebagai subjek yang akan melakukan pemeriksaan, kita juga perlu melakukan beberapa persiapan. Tujuannya untuk memudahkan dan melancarkan sesi pemeriksaan sehingga aman dan efektif. Di antaranya adalah:
- Tidak perlu menggunakan produk perawatan kulit apapun di area dada sebelum berangkat. Sebab hal ini bisa mempengaruhi hasil pemeriksaan.
- Gunakan pakaian yang berkancing untuk memudahkan proses pemeriksaan.
- Melepaskan atau tidak menggunakan aksesoris saat akan USG.
Berikutnya, ikuti semua arahan untuk melakukan pemeriksaan. Dengan mengikuti standar prosedur yang berlaku, bisa membuat hasil pemeriksaan jadi lebih optimal.
Sekilas gambaran proses pemeriksaan
Prosedur pemeriksaan ini berlangsung sekitar 15-30 menit dengan dampingan dokter yang berwenang. Untuk melakukan USG, pasien perlu rebahan di atas tempat yang tersedia. Nantinya akan ada instruksi seperti perlu berbaring ke samping atau telentang, serta mengangkat lengan.
Untuk melakukan USG ini, nantinya dokter akan mengoles gel seperti pada USG kehamilan. Sehingga bisa melancarkan pancaran gelombang hingga ke dalam jaringan payudara. Gel ini akan dibersihkan setelah pemeriksaan USG selesai dan pasien bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa.
Dengan mengenali dan mengetahui tentang prosedur ini, harapannya adalah membantu mereka yang sedang galau untuk memeriksakan kondisinya menjadi lebih yakin. Tidak ada prosedur yang akan menyakitkan.
BACA JUGA: Payudara Nyeri Sebelah Kiri Bisa Berarti 6 Hal Ini
Namun yang penting kita pahami adalah bahwa prosedur ini penting untuk segera menemukan diagnosa dan menentukan langkah tepat penyembuhan ke depannya. Segerakan pemeriksaan bila mengalami gejala dan dapatkan saran terbaik dari dokter demi penanganan yang lebih efektif.