Tips Mencegah Corona : cara dan inisiatif


Tips Mencegah Corona : cara dan inisiatif

Di tengah pandemi ini kita membutuhkan beberapa tips untuk dapat mencegah Corona, karena tak semua orang merasa takut namun ingin keluar rumah, meskipun sebagian di antaranya lebih memilih di rumah saja. Namun, tak semua dibekali keberanian untuk tegas menolak ajakan bila diundang kumpul-kumpul dengan rekan atau keluarga.

Wajar sekali, ya. Sebab hingga saat ini, tidak ada aturan yang merata dan tegas tentang larangan kegiatan sosial ini sebagai salah satu tips guna mencegah corona menyebar dengan cepat. Banyak orang yang bingung dan merasa oke-oke saja untuk keluar rumah atau silaturahmi dengan alasan sudah jenuh, sudah kebiasaan/budaya dan sebagainya.

Nah, bagaimana ya bila kita ingin menolak undangan dan ajakan, tapi dengan cara yang sopan? berikut ada beberapa tips nih yang bisa diterapkan:

Tanyakan info acara untuk dipertimbangkan

Menanyakan informasi acara untuk mempertimbangkan. Sumber Gambar: Pexel

Jika tak berani menolak langsung, coba tanyakan beberapa hal terkait acara tersebut. Misalnya berapa lama durasinya, berapa banyak orangnya, tempat berkumpul dan jenis acaranya seperti apa. Dengan begitu kita bisa mempertimbangkan kelayakan untuk hadir atau tidak setelah mempertimbangkan hal-hal tersebut. Pertimbangkan selama 1-2 hari jika memungkinkan sambil menyusun kalimat penolakan secara halus.  Karena penolakan untuk berkumpul adalah salah satu tips pencegahan corona yang efektif.

Jujur saja

Kita bisa jujur saja mengatakan bahwa saat ini situasi belum kondusif dan merasa tidak aman/nyaman untuk acara yang kumpul-kumpul dan kerumunannya banyak. Beberapa alasannya adalah untuk menjaga kondisi keluarga di rumah atau faktor kesehatan pribadi. Buat pembicaraannya singkat sehingga kita tidak harus menjelaskan terlalu panjang bahwa ketidakhadiran kita merupakan cara kita melakukan pencegahan penyebaran corona.

Mengganti dengan bingkisan

Memberikan kado sebagai pengganti kehadiran. Sumber Gambar: Pexel

Selain menolak secara halus dan berkata jujur untuk tidak dapat berhadir pada undangan kumpul kumpul yaa walaupun memang tak ada yang bisa menggantikan kehadiran seseorang.  Jika memang tak bisa menolak, maka lakukanlah pcr untuk diri sendiri dan orang lain.  Namun, di tengah kondisi ini kita bisa memberi alternatif lain misalnya kirimkan bingkisan, kado, biaya patungan atau sejenisnya. Kita bisa mengirim makanan buatan kita sendiri, atau barang-barang yang mungkin bisa membantu atau jadi kesukaan orang tersebut. 

Cara menghindari perdebatan

Pasti ada perbedaan dan perdebatan. Jika lawan bicara kita adalah orang yang tidak mau kalah, maka sebaiknya siapkan penjelasan yang singkat, padat dan jelas. Tujuannya hanya memberitahukan kalau kita tidak bisa ikut, bukan untuk memenangkan argumentasi. Karena saat ini semua orang punya pendapat dan keyakinan sendiri-sendiri.  Dan punya cara pandang dalam menyikapi corona baik mencegahnya maupun melindungi diri dan keluarga.

BACA JUGA: Panduan Liburan Natal dan Tahun Baru untuk Mencegah Penularan Covid-19

Jika dalam kondisi normal mungkin kita bisa berkompromi dengan pendapat orang lain, kali ini kita bisa fokus dengan pilihan kita sendiri. Kuncinya saat ini memang menjaga keselamatan sendiri dan orang terdekat, mengikuti protokol kesehatan dan bila perlu kita lakukan tes pcr covid. Semoga tips di atas bisa membantu kita lebih berani mengutarakan secara asertif tanpa sungkan demi kesehatan bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *