9 Obat Batuk Alami dan yang Tersedia di Apotik
Apabila di rumah tidak selalu tersedia obat batuk, sebenarnya kita bisa menggunakan beberapa cara alami. Batuk pada dasarnya perlu kita ketahui dulu apa pencetus dan karakternya.
Dengan begitu, kita bisa menentukan pengobatan yang tepat. Misalnya batuk kering dan batuk berdahak, memiliki jenis obat yang berbeda.
Sedangkan bila ingin menggunakan pengobatan alami juga tidak bisa sembarangan. Batuk karena infeksi saluran pernafasan sebagai contoh, di mana kondisi ini terpicu oleh paru-paru yang mengalami peradangan. Tentunya obat alami saja tidak cukup, karena perlu pengobatan intensif secara medis.
Tapi jangan khawatir, kali ini kita akan berbagi wawasan mengenai obat alami maupun yang tersedia di apotek untuk mengatasi batuk.
Obat batuk alami dengan menggunakan madu
Seperti kita ketahui, madu merupakan salah satu bahan yang banyak terpakai untuk pengobatan alami. Termasuk dengan hampir seluruh jenis batuk, tapi pastikan juga kita tidak memiliki alergi terhadap bahan ini.
Madu sangat multifungsi pada batuk kering atau berdahak. Hal tersebut karena kandungan analgesik alami dan anti bakteri yang melawan virus. Kita bisa menggunakan madu ini secara terpisah, maupun bersama dengan minuman hangat maupun makanan seperti roti dan buah.
Jahe si rimpang kaya manfaat
Selain itu, kita tetap perlu mengatur dosis pakainya, agar tak membebani organ seperti ginjal. Rebusan jahe hangat di siang dan malam hari, bisa membantu pemulihan batuk.
Kunyit ternyata juga bisa menjadi obat batuk
Karena rasanya yang agak langu dan anyir, mungkin agak ragu menggunakan bahan ini sebagai pereda batuk. Tapi, tidak perlu khawatir. Kunyit selalu bisa kita kombinasikan dengan bahan lainnya, seperti jahe, sereh dan lemon.
Curcumin dalam kunyit memiliki khasiat anti radang, sehingga dapat membantu saat mengalami sakit tenggorokan yang kerap menyebabkan batuk. Termasuk mengatasi rasa gatal yang kadang muncul sebelum atau selama masa mengalami batuk.
Lemon atau jeruk nipis bisa jadi obat batuk
Kandungan vitamin C dalam kedua buah ini sangat baik untuk mendongkrak imunitas dan mengurangi peradangan. Selain itu, sarinya bisa membantu mengatasi batuk serta mengencerkan lendirnya. Namun, tak semua orang bisa mengonsumsi cairan sari jeruk lemon atau jeruk nipis ini begitu saja. Karenanya, biasanya menggunakan campuran minuman, madu atau bahkan kecap untuk mengimbangi rasa asamnya.
Bawang putih si antimikroba
Selain jahe dan kunyit, bawang putih juga tak kalah dahsyatnya. Oleh karena itu bahan satu ini juga sering menjadi pemulih kesehatan. Hal tersebut karena ia memiliki kandungan antimikroba yang baik untuk melawan bakteri dan sumber penyakit. Ada orang yang bisa mengonsumsinya langsung sebagai obat.
Namun bila tidak bisa, kita dapat membuat makanan berkuah hangat dengan bahan bawang putih untuk membantu mengurangi ketajaman rasanya. Bisa sejenis sup atau makanan berkuah dengan bumbu lebih ringan lainnya.
Sari apel memiliki kandungan anti bakteri
Selain pilihan penyembuh alami di atas, kita juga bisa menggunakan obat yang tersedia di apotik. Obat seperti ini biasanya memiliki lingkaran hijau yang artinya relatif aman untuk penggunaan tanpa resep.
Namun, selalu patuhi aturan pakainya, atau konsultasikan juga dengan dokter bila kita merasa punya kecenderungan efek samping. Misalnya rasa seperti terjepit atau tertekan di kepala, sesak nafas dan lainnya.
Obat batuk herbal
Meski tersedia di apotik, ada juga jenis obat batuk herbal. Kandungan dan rasanya pun terasa alami seperti jamu. Tanpa bahan kimia, klaimnya obat ini juga aman bagi ibu hamil. Namun untuk kategori sensitif, ibu hamil dan mengonsumsi obat lain, sebaiknya konsultasi dulu ya dengan dokter. Salah satu contoh obat semacam ini adalah Laserin.
Kandungan obat ini adalah kayu manis, jahe, cengkeh, daun saga dan sirih. Tidak ada informasi mengenai jenis batuk spesifik yang disasar. Meski demikian, obat ini dapat membantu meredakan gejala dan melegakan jalan nafas.
Obat batuk yang mengandung Ekspektoran dan mukolitik
Dextromethorphan HBr untuk gejala tanpa dahak dan kering
Tak kalah dengan batuk berdahak, batuk kering juga cukup menyiksa. Biasanya terasa sangat gatal, hingga saat batuk bisa membuat kita reflek mengeluarkan air mata. Batuk pun bisa sangat ngoyo, seperti akan memuntahkan sesuatu. Hal ini pasti tidak nyaman bila kita harus tetap beraktivitas.
Pilihlah obat batuk dengan kandungan dextromethorphan dan yang memang cocok dengan kita. Kandungan ini bisa menekan reflek batuk dari otak, sehingga mengendalikan batuk tak berkesudahan yang sering muncul saat batuk kering.
Selain ketiga jenis obat batuk apotik di atas, ada juga jenis obat yang kandungannya sekaligus untuk meredakan gejala flu dan pilek. Kita bisa memilih jenis obat sesuai dengan kebutuhan. Namun, bila merasakan gejala lebih intens, ada baiknya langsung mengkonsultasikan ke dokter untuk mendapatkan kombinasi resep obat yang lebih tepat.
Dengan demikian, pemulihannya akan lebih cepat dan tentunya jauh lebih efisien. Namun untuk kebutuhan darurat, tak ada salahnya menyetok bahan dan obat di atas untuk di rumah. Karena batuk, flu dan demam adalah gejala umum yang bisa menyerang kapan saja.
BACA JUGA: Ini 6 Obat Alami Batuk Omicron yang Ada di Rumah Sendiri
Tetap sehat, ya. Rajin cuci tangan dan bila perlu gunakan masker untuk menghindari paparan polusi dan virus yang rawan menyebabkan penyakit.