Cara Menurunkan Berat Badan yang Efektif dan Bebas Stres


Masih banyak orang yang salah dalam melakukan cara menurunkan berat badan. Mayoritas terobsesi pada tujuan dan bukan proses. Akhirnya banyak diet yang yo-yo atau gagal. 

Barangkali kita sudah bosan dengan jargon ‘mendahulukan proses dan berpatokan pada tujuan’. Ibaratnya berat badan kita naik setelah enam bulan pola makan, tidur dan olahraga yang tidak benar, tapi ingin segera turun dengan diet satu bulan saja. Hal ini mungkin saja terjadi, tapi seringnya ada konsekuensi yang harus kita hadapi. 

Seperti mengalami gangguan pencernaan, berujung menambah penyakit baru atau berat badan yang kembali naik dengan cepat. Nah, agar tidak mengalami hal tersebut, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar bisa turun berat badan dengan sehat dan aman. 

Cara menurunkan berat badan dengan tekun dan sabar

[Sumber gambar]
Pertama, pahami dulu bahwa menurunkan berat badan itu adalah proses yang akan memakan waktu. Sangat mungkin kok turun dalam 2 minggu atau 1 bulan hingga 2,5 kg-5 kg. Akan tetapi, agar berat tersebut bertahan, kita perlu menerapkan hal yang sama di bulan berikutnya dan seterusnya. 

Agar tidak menjadi beban dalam pikiran kita, maka ubahlah mindset dengan ‘ingin menurunkan berat badan’ dengan ‘ingin lebih sehat’ Sehingga kita tidak hanya terpaku pada mengurangi makan atau bahkan tidak makan, tapi lebih kepada memperbaiki pola makan. 

Dengan punya kesadaran demikian, kita akan memahami bahwa kita tidak sedang diet, tapi menjalani pola hidup sehat meski memiliki beberapa goal setiap 1-2 bulan sekali. Jangan lupa, terapkan target yang realistis sesuai dengan kondisi badan kita. 

Jangan bandingkan proses diet kita dengan orang lain

[Sumber gambar]
Salah satu kekeliruan kita dalam melihat program diet adalah saat mengetahui seseorang bisa menurunkan berat badan cukup drastis dalam waktu yang singkat. Kemudian kita berekspektasi akan seperti itu juga. 

Perlu kita pahami bahwa seiring setiap individu punya kondisi berbeda, maka metabolismenya pun masing-masing. Ada yang bisa makan banyak tapi tak pernah gemuk. Ada juga yang mudah gemuk tapi mudah turunkan berat badan. Jika kita termasuk yang butuh waktu lebih lama untuk menurunkan 2-3 kg berat badan dalam sebulan, tak perlu merasa stres dan gagal. 

Kita memiliki metabolisme dan proses sendiri. Turun setengah sampai 1 kilogram per bulan tapi konsisten, dan tidak ada gejala yang janggal pada tubuh, itu pun sudah berprogres dan termasuk membangun pola hidup yang lebih sehat. 

Cara menurunkan berat badan yang sehat dan aman

[Sumber gambar]
Ada beberapa pakem yang sering mendasari pola diet di berbagai program berkelompok maupun sendiri. Berikut ini adalah beberapa mindset, sekaligus cara yang bisa kita lakukan untuk diet dengan tetap aman dan sehat. 

Konsepnya kalori keluar lebih banyak daripada kalori masuk

Artinya tidak berarti sembarang mengurangi porsi makan atau bahkan skip makan. Kita bisa menanamkan kata ‘atur’ dalam mindset kita. Hal ini untuk membentuk pola konsumsi dan produktivitas, tanpa merasa tertekan. 

Misalnya tetap makan, tapi dari 3 kali sehari dengan porsi besar dan plus makanan sampingan yang tak terkendali, kita atur menjadi 3 makan utama dan 2-3 makan kecil. Kemudian perbanyak kegiatan, misalnya lebih pilih naik tangga daripada lift. Sehingga energi yang masuk tidak drastis berkurang, tapi energi keluar juga bisa lebih banyak. 

Menggunakan aplikasi penghitung kalori

Agar lebih mudah, gunakan aplikasi untuk menghitung kalori. Dengan aplikasi tersebut, kita bisa menyusun meal plan, atau daftar menu harian sambil menghitung batasan kalori harian. Untuk pria, standar dietnya bisa di angka 1300-1400 kalori intake per hari. Sedangkan wanita bisa 1100-1200 kalori intake per harinya. 

Angka ini tidak fix. Tergantung diet apa yang kita terapkan dan saran nutrisionis bila ada. Pada aplikasi penghitung kalori, terdapat diagram yang juga mengukur asupan serat, karbohidrat, protein, lemak dan gula. Sehingga kita bisa belajar menganalisa apa yang kita konsumsi. 

Beri jeda dan variasi agar tidak mengalami diet plateau

Diet juga perlu jeda agar tidak stuck. Yaitu keadaan di mana kita tidak mengalami progres dalam penurunan berat badan. Metode yang bisa kita terapkan misalnya 6 hari diet dan 1 hari kita bisa makan apapun yang kita suka, asal tidak melebihi standar kalori normal saat tidak diet, yakni sekitar 1800-2000 kalori (atau tergantung saran nutrisionis). 

Bisa juga membuat variasi program diet, misalnya menambahkan jadwal puasa rutin 2-3 kali dalam sepekan. Atau variasi dalam jenis olahraganya. Bila biasanya cardio, kini kita tambah dengan olahraga beban untuk membentuk otot. 

Tidur 6-8 jam per hari

[Sumber gambar]
Poin sederhana tapi sering jadi hambatan karena beberapa orang seringkali terbiasa tidur lebih larut atau bekerja lebih ekstra. Pada saat tidur, hampir sama seperti ketika berpuasa. Di mana tubuh kita tidak makan dan minum dalam waktu lama dan menyebabkan kalori terbakar. Maka, jangan skip tidur 6-8 jam sehari. 

Pilih protein daripada lemak, perbanyak serat dan batasi karbohidrat

Agar diet tidak berujung sembelit, atur asupan kita dengan cukup serat dan air putih. Tentu saja termasuk buah, sayur, air putih (dan skip lebih banyak minuman mengandung gula), dan kacang-kacangan yang baik (kacang hijau, kacang merah, polong dan sebagainya.)

Pilih protein seperti dada ayam daripada sayap dan paha. Pilih ikan dan batasi daging merah berlemak. Tapi, jangan berlebihan konsumsi protein hewani, karena hal ini membuat ginjal bekerja ekstra. 

Kebanyakan sumber karbohidrat akan berproses menjadi gula di dalam tubuh kita. Oleh karena itu, selektif memilih sumber karbohidrat dalam makanan kita serta membatasi jumlahnya. 

Olahraga untuk metabolisme dan pembentukan otot

[Sumber gambar]
Kabar baiknya, selain mengatur pola makan, kita juga bisa melakukan olahraga untuk meningkatkan metabolisme tubuh sehingga kalori bisa dibakar. Ada beberapa jenis olahraga yang bisa kita lakukan, seperti kardio dan latihan beban. 

Agar tidak jenuh, kita bisa mengikuti olahraga berkelompok atau berkonsultasi dengan trainer yang tepat. Hal ini untuk menghindari risiko cedera dan meningkatkan semangat dalam bergerak. 

BACA JUGA: 4 Ciri Diet Sehat yang Perlu Diketahui agar Tak Berujung ke Rumah Sakit

Itulah beberapa hal dasar yang bisa kita tanamkan dalam pola diet dan cara menurunkan berat badan secara aman. Lebih direkomendasikan untuk berkonsultasi lebih dulu dengan ahli gizi, sehingga kita bisa memeriksa kondisi secara keseluruhan dan mendapatkan pola diet yang tepat. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *