7 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi


Salah satu hal yang jarang disadari di masa pandemi adalah kesehatan mental. Yakni ketika kita merasa stress, cemas, panik, hingga mengalami kebingungan sebagai dampak langsung maupun tidak langsung dari wabah virus covid 19.

Dua hal yang paling sering membayangi adalah ketakutan terhadap penyakit dan efeknya (tertular, menulari, kematian). Selain juga dampak keberlangsungan ekonomi karenanya (gaji dipotong, PHK, kesulitan keuangan). Selebihnya adalah efek jenuh karena berada di rumah saja, karena memang pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang butuh interaksi langsung.

Berikut ini adalah beberapa hal praktis yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi efek buruk kesehatan mental di masa pandemi. Antara lain adalah ;

Mengurangi bacaan dan tontonan tentang pandemi

Kita mudah menyerap informasi di sekitar, oleh karena itu lebih selektif serta mengatur asupan informasi mengenai Covid-19. Ini akan sangat membantu mencegah rasa takut, gelisah, parno dan lain sebagainya. Selipkan hiburan dan variasi baru ke dalam rutinitas kita, untuk mencegah efek buruk kesehatan mental di masa pandemi.

Lakukan hobi kurangi masalah kesehatan mental di masa pandemi

Hobi yang positif dan bisa dilakukan tanpa menyalahi protokol kesehatan juga bisa dilakukan. Semakin baik apabila bisa sekaligus dijadikan ladang usaha. Misalnya memasak dan menjual makanan. Atau menggambar dan menjual jasa pembuatan grafis. Menjahit sambil berjualan masker, dan masih banyak lagi. Pertambahan asupan keuangan juga bisa membantu mendongkrak semangat kita.

Menjadikan protokol kesehatan bagian hidup sehari-hari

Tak lupa dan yang perlu disadari adalah bahwa dengan memasuki kehidupan baru, maka ada kebiasaan yang perlu diadaptasi. Terutama 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Sekalipun di rumah, tetap perlu dilakukan jika kita merasa ada risiko penularan klaster keluarga.

Mengatur keuangan dan berhemat

Menyadari bahwa keuangan sering pasang surut dan bahwa kita tidak sendirian. Saat ini, semua sedang berusaha keras menjaga agar esok bisa tetap makan. Atur keuangan serta saluran pemasukan dan pengeluaran kita.

Kurangi kerja, cukup tidur perbaiki kesehatan mental di masa pandemi

Kurangi lembur solusi jaga kesehatan mental di masa pandemi

Tidur terlalu larut memang candu bagi beberapa orang. Bisa karena pekerjaan atau sekedar membiarkan pikiran ke mana-mana. Namun, tidur terlalu larut juga bisa menyebabkan overthinking. Oleh karena itu, kurangi hal-hal yang menyita jam tidur kita. Karena tidur yang cukup dan berkualitas mencegah rasa sedih, takut dan cemas.

Olah raga perbaiki kesehatan mental di masa pandemi

Olah raga selain menyehatkan tubuh, bisa menyalurkan kejenuhan pikiran. Selain efek dari kelancaran peredaran darah dan metabolisme, juga karena olah raga dapat menurunkan hormone kortisol dan epineprin dan melepaskan hormone norepineprin sebagai anti depresan.

Komunikasi dengan teman atau keluarga

Sebagai makhluk sosial, yang berjarak hanyalah raga. Namun, komunikasi dan interaksi sebaiknya tetap dilakukan. Adanya variasi berkomunikasi, meski jarak jauh, dapat membantu melepaskan aspirasi dan perasaan sehingga tidak dipendam sendiri. Membahas beragam topik (tidak hanya tentang covid) bermanfaat untuk mencegah pikiran berlarut-larut dan lahirnya ide yang membangun semangat.

Jika dengan beberapa aktivitas tersebut masih belum cukup menolong atau meredakan kondisi pikiran kita, tidak ada buruknya untuk berkonsultasi dengan yang lebih ahli. Apalagi di momen corona tension ini, hampir semua orang mengalami kejenuhan di fase masing-masing.

BACA JUGA: Pasien Sembuh Covid-19 Masih Kerap Dikucilkan, Ini Kondisi Tak Menular yang Sering Mendapat Stigma Negatif

Membutuhkan pertolongan ahli yang kompeten, tak berarti kita hal yang jelek. Justru menemukan penanganan yang tepat dapat membantu kita untuk lebih kuat melanjutkan hidup di tengah situasi yang tak menentu ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *