Kenapa Payudara Sakit Tanpa Ada Gejala Benjolan? Ini Penjelasannya
Bagi perempuan, ada kalanya bertanya-tanya kenapa payudara sakit padahal tidak ada kondisi signifikan. Seperti tidak ada benjolan atau dalam kondisi pre-menstrual syndrome (PMS).
Payudara merupakan jaringan yang ada pada area dada kita. Baik perempuan maupun laki-laki memilikinya, hanya saja karena pengaruh jenis kelamin dan hormon membuat perkembangan dan fungsinya berbeda.
Ada kalanya payudara bisa terasa sakit dan ini masih tergolong hal yang normal. Rasa sakitnya bisa seperti ngilu bila tersentuh atau nyeri halus yang tiba-tiba muncul tanpa ada pencetus apa-apa. Hal tersebut sama seperti rasa kedutan pada bagian tubuh lain yang bisa muncul dan hilang dengan sendirinya.
Kecuali bila rasa sakit tersebut muncul berulang-ulang, bisa jadi merupakan sinyal adanya kondisi tertentu. Untuk memahami lebih lanjut, mari kita kenali penyebab rasa sakit di payudara yang umum terjadi.
PMS sering jadi penyebab kenapa payudara sakit
Pre menstrual syndrome atau PMS merupakan beberapa keluhan fisik pada wanita sebelum masa haid tiba. Umumnya bisa terjadi 3-11 hari sebelum datang bulan. Kondisi ini terjadi akibat adanya pergerakan hormon yang bisa mempengaruhi tubuh, organ dan suasana hati. Salah satunya adalah payudara yang terasa sakit bila tersenggol atau kita pegang maupun muncul dengan sendirinya.
Dengan atau tanpa adanya benjolan
Saat payudara terasa nyeri, kita akan langsung memeriksa apakah area tersebut terdapat goresan, luka, lebam, maupun benjolan. Secara kasat mata, ada atau tidak benjolan tersebut, tetap bisa membuat rasa nyeri muncul.
Bila dengan benjolan, namun frekuensinya tidak berulang, bisa jadi merupakan respon otot biasa. Jika frekuensinya berkelanjutan atau intensitasnya semakin kuat, maka gejala ini perlu pemeriksaan dokter. Selain membuat gelisah dan tidak nyaman, bila tidak ada penanganan, dapat berpotensi meningkatkan level keparahannya.
Sama halnya bila tidak ada benjolan, tapi kita sering merasakan keluhan tersebut, langkah terbaiknya adalah memeriksakan ke dokter. Sebab kanker bisa muncul di payudara tanpa benjolan. Rasa nyeri adalah sinyal awal, berikutnya bisa berupa perubahan bentuk seperti pembengkakan, kulit seperti parut, puting mengeluarkan cairan dan sebagainya. Sebelum hal itu terjadi, periksakan payudara sejak dini.
Suasana pikiran yang stres
Pernah bertanya-tanya kenapa payudara sakit padahal haid masih lama? Stres merupakan kondisi yang sangat bisa mempengaruhi siklus hormon dan ketegangan pada tubuh. Hal ini pula yang kerap membuat payudara terasa nyeri, meski tidak sedang PMS.
Selain itu, stres bisa memicu permasalahan lain seperti naiknya asam lambung atau pembesaran pada kelenjar tiroid atau getah bening. Bila seseorang memiliki benjolan pada area payudaranya, stres juga bisa mempengaruhi keberadaan dan rasa yang timbul akibat benjolan tersebut.
Penggunaan bra, faktor lain kenapa payudara sakit
Penampilan seringkali menjadi hal yang utama buat seseorang. Salah satu penunjang penampilan perempuan adalah penggunaan bra. Meskipun termasuk pakaian dalam, bra dapat membantu menegakkan torso dan mengencangkan tampilan payudara. Pemilihan bra pun tergantung bentuk dan ukuran masing-masing yang pastinya sangat bervariasi.
Namun, ada kalanya kita tidak memperhatikan dengan benar bahwa kemungkinan bra tersebut tidak benar-benar pas untuk payudara. Baik itu terlalu longgar atau terlalu kencang, keduanya sama-sama bisa memunculkan rasa nyeri di kemudian hari. Hal ini berhubungan dengan kondisi jaringan otot dan sirkulasi darah di area payudara dan sekitarnya.
Keluhan di area punggung atau pundak
Payudara terkoneksi dengan jaringan yang ada di sekitarnya. Bahkan rasa sakit atau pegal di area punggung dan pundak, bisa terasa hingga ke payudara. Misalnya akibat pemakaian bra, posisi duduk atau tidur, efek setelah melakukan olahraga, penggunaan tas dan sejenisnya. Hal ini bisa menyebabkan keluhan di area punggung yang berkelanjutan ke area sekitarnya. Seperti leher dan payudara.
Kondisi cedera
Payudara juga bisa mengalami cedera. Bila ada bekas seperti lebam, kita bisa mendeteksinya. Namun ada pula yang tak menunjukkan tanda apa-apa dan masih menyebabkan rasa sakit. Bila kita mengalami cedera payudara akibat tersenggol, terbentur, dan lainnya lalu merasakan adanya keluhan, sebaiknya mendapatkan penanganan yang tepat di faskes terdekat.
Tanda kehamilan
Sinyal kehamilan juga merupakan kondisi yang berkaitan dengan hormon, sehingga salah satu gejalanya adalah payudara yang terasa lebih sensitif. Namun, kondisi ini tidak mendominasi, sehingga tidak selalu muncul dalam tanda-tanda pasti seseorang akan mengandung.
Kanker payudara
Seperti telah kita singgung pada salah satu poin pembahasan, bahwa kanker tidak selalu muncul dengan benjolan. Namun bisa tampak lewat keluhan lainnya, di antaranya adalah nyeri. Waspada dengan kanker payudara tanpa benjolan ini, karena tetap memungkinkan adanya perburukan bila tidak mendapatkan penanganan yang baik.
Payudara adalah bagian tubuh yang banyak mendapatkan pengaruh dari siklus hormonal, jaringan otot dan organ di sekitarnya. Upayakan untuk menjaga payudara dari kondisi yang memungkinkan terjadinya kondisi seperti di atas. Misalnya dengan menggunakan bra yang fit, mengelola stres, istirahat cukup dan olahraga teratur.
Hindari pula konsumsi rokok, junk food, obat-obatan terlarang dan alkohol. Karena selain stres, ketiga hal tersebut dapat merintis penyakit seperti kanker maupun tumor.
BACA JUGA: Payudara Nyeri Sebelah Kiri Bisa Berarti 6 Hal Ini
Tak semua kasus penyakit pada payudara mengharuskan kita kemoterapi atau menjalani perawatan dengan risiko kematian yang tinggi. Ada banyak pula penyakit yang penanganan dan pemulihannya lebih cepat, meski tampak serupa tumor. Yang penting, bila terjadi keluhan yang signifikan dan berulang, jangan menunda pemeriksaan. Semakin cepat kita mengetahui kondisinya, penanganannya akan semakin mudah.