7 Ciri Ciri Penyakit Jantung Mulai Muncul di Tubuh Kita
Semakin bertambahnya usia, membuat kita perlu mengetahui ciri ciri penyakit jantung. Serangan mematikan ini bisa terjadi pada siapapun, bahkan yang masih muda sekalipun.
Dahulu, penyakit jantung identik dengan mereka yang sudah berusia 40 atau 50 tahun ke atas, ataupun yang memang memiliki penyakit bawaan. Namun, gaya hidup yang makin berkembang, membuat anak umur belasan tahun juga bisa mengalaminya.
Faktor seperti malas bergerak, konsumsi makanan dan minuman mengandung lemak, gula dan garam tinggi, menyebabkan hal ini sangat mungkin terjadi di masa kini.
Ada baiknya kita mengenal beberapa gejala yang sering menjadi pertanda kemunculan si silent killer ini.
Nyeri dada sering jadi ciri ciri penyakit jantung
Sering merasa bagian dada tidak nyaman, utamanya di sebelah kiri? Sebaiknya segera memeriksakan ke dokter. Meskipun kondisi tersebut juga bisa saja terjadi karena adanya kondisi otot dada, namun bisa juga merupakan ‘alarm’ adanya risiko penyakit jantung. Hal ini biasanya juga beriringan dengan kecenderungan merasa pengap atau susah bernafas.
Bila nyeri hanya muncul sekali, mungkin bisa kita abaikan. Tapi, apabila terjadi sesekali dalam beberapa waktu, atau sering terjadi pada beberapa hari, dapat menjadi gejala penyakit jantung atau GERD.
Jantung berdebar dan terasa berbeda dari biasanya
Debaran jantung yang tak beraturan sebenarnya bisa merupakan gejala dari beberapa kondisi. Misalnya aritmia, stres dan penyakit jantung itu sendiri. Gangguan debaran jantung ini disebut juga aritmia. Kemunculannya merupakan akibat dari gangguan kelistrikan pada jantung kita saat memompa darah. Ia bisa sangat cepat, namun dalam penyakit jantung, kondisinya bisa melambat dan membuat dada terasa sakit.
Nyeri bisa mencapai lengan, pundak, leher dan gigi
Kondisi ini merupakan salah satu situasi yang hampir mendekati serangan jantung. Di mana rasa nyeri yang kita rasakan mulai melebar hingga ke lengan, pundak, leher, gigi dan punggung belakang. Apabila mengalami hal ini, pasien harus segera mendapatkan pertolongan medis.
Ciri ciri penyakit jantung tak terlihat: mudah lelah
Saat badan mudah merasa lelah, kita jarang menyadarinya sebagai gejala penyakit berat. Hal tersebut karena bisa terjadi juga ketika akan menstruasi bagi perempuan, atau karena kekurangan darah. Mudah lelah juga bisa terjadi karena kita kurang bergerak atau emmang dalam kondisi yang kelelahan.
Bila ini terjadi, sebaiknya memperbaiki pola hidup dengan menyeimbangkan antara jam istirahat, aktivitas, olahraga, serta memperbaiki asupan makanan dan konsumsi cukup air putih. Kondisi keletihan semacam ini bisa menjadi bahasa tubuh akan ketidakseimbangan gaya hidup yang kita alami.
Rasa gelisah dan keringat dingin
Gejala ini bisa muncul mendekati serangan jantung. Di mana tiba-tiba kita merasa kurang nyaman dan tidak tenang, kemudian mulai gelisah dan keluar keringat dingin. Namun kondisi ini juga bisa menjadi bias dengan kondisi psikologis atau gejala badan lainnya bila tidak bersamaan dengan gejala yang mengarah pada penyakit jantung.
Memiliki batuk yang tak sembuh-sembuh
Batuk yang tidak kunjung sembuh bisa mengindikasikan adanya gangguan pada sistem pernafasan, atau kecenderungan penyakit lain seperti jantung dan tekanan darah tinggi. Batuk pada gejala sakit jantung terjadi karena adanya gangguan kinerja pada organ ini sehingga ada kebocoran darah lalu kembali menuju paru-paru.
Pembengkakan pada beberapa area tubuh
Saat kita mengalami kondisi jantung yang tidak bekerja dengan baik, hal ini juga berpengaruh pada peredaran darah. Selain pembuluh darah, hal ini juga berpengaruh pada ginjal. Hasilnya, ada beberapa area tubuh kita yang mengalami pembengkakan. Hal ini bisa kita perhatikan pada bagian kaki yang paling sering menunjukkan adanya gejala tersebut.
Penyebab munculnya ciri ciri penyakit jantung
Tak ada yang ingin sakit tentu saja, tapi kita seringnya membangun kebiasaan yang mengundang penyakit. Gaya hidup masa kini yang membuat gejala di atas mulai bermunculan antara lain:
- Kebiasaan tidur yang tidak teratur, sering begadang atau jam tidur berantakan.
- Merokok atau sering berada di antara polutan berat.
- Konsumsi makanan berlemak, berkafein atau tinggi gula terlalu sering.
- Kurang memelihara kesehatan dengan olahraga, malas bergerak.
- Tekanan stres yang tinggi.
- Faktor genetika.
- Tidak melakukan pemanasan dan pendinginan dengan benar saat olahraga.
- Tidak merawat gigi dengan baik. Karena plak gigi juga bisa berpengaruh pada pembuluh darah di dalam tubuh.
BACA JUGA: Nyeri Dada, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Itulah mayoritas hal yang bisa menyebabkan munculnya penyakit jantung. Sebaiknya mulai bangun kesadaran untuk hidup sehat sejak dini. Selektif dalam memilih tren hidup masa kini agar bisa menghindari munculnya penyakit berat. Lebih baik mencegah, daripada membayar dan mengobati.