Mengapa Batuk Tak Kunjung Sembuh? Coba 5 Hal Ini


Meski sebenarnya termasuk kondisi yang umum, pasti hati dan pikiran resah bila mengalami batuk tak kunjung sembuh. Konsumsi obat apapun rasanya tidak solutif, sehingga berpikir bahwa ada penyakit dalam yang mungkin sedang bersarang.

Batuk pada dasarnya adalah kondisi yang paling membutuhkan waktu untuk sembuh. Hal tersebut biasanya berasal dari kondisi sistem pernafasan kita. Apabila pemulihan memakan waktu lama, kemungkinan memang ada permasalahan sebelumnya dengan kondisi paru-paru. Meski demikian, dengan perbaikan gaya hidup dan pengobatan, masih banyak peluang untuk bisa kembali sehat.

Sebelum merasa paranoid dengan segala kemungkinan yang belum tentu kebenarannya, ada baiknya kita melakukan beberapa langkah seperti berikut ini.

Batuk tak kunjung sembuh? Coba sempatkan berjemur sinar matahari

Ilustrasi berjemur sinar matahari
[Sumber gambar]
Sinar matahari dapat membantu tubuh kita untuk mendapatkan asupan vitamin D. Di mana kandungan ini sangat baik bagi penyembuhan. Apabila tidak berhalangan untuk berjemur karena kondisi tertentu, cobalah dapatkan sinar matahari pada jam terbaiknya. Lakukan dengan sedikit gerakan secara rutin. Ibaratnya tanaman, tubuh kita memang membutuhkan keseimbangan antara cairan dan cahaya. Bergerak di bawah cahaya matahari juga memberikan efek ganda yang baik bagi kesehatan dan pemulihan.

Mengatur jam tidur 6-8 jam semalam

Ilustrasi jam tidur teratur
[Sumber gambar]
Cukup tidur dengan durasi maksimal 8 jam dan sekurang-kurangnya 6 jam, bisa membantu tubuh memperbaiki sel-sel dan organ. Pada jam tidur malam, organ seperti paru-paru juga merevitalisasi dirinya. Untuk bisa menghindari munculnya batuk di malam hari, biasanya kita perlu mengkondisikan posisi tidur, mengonsumsi obat dokter atau menggunakan pelega tenggorokan tertentu seperti humidifier, permen lozenges hingga obat gosok.

Menghindari faktor yang menyebabkan batuk tak kunjung sembuh

Ada kemungkinan batuk yang kita alami berasal dari alergen. Misalnya debu, bulu hewan, asap rokok, hingga polusi yang ada di tempat kita sering beraktivitas (lokasi kerja atau tempat tinggal). Sebisa mungkin kita hindari faktor pencetus tersebut. Menjaga kebersihan rumah dan kamar, memberikan sirkulasi udara dan cahaya yang cukup, bisa menjadi usaha untuk mengurangi penyebab batuk kita.

Mencoba metode pengobatan alami

Madu sebagai obat alami
[Sumber gambar]
Ada beberapa terapi yang bisa kita coba saat mengalami batuk tak berkesudahan. Di antaranya dengan konsumsi madu, apel kukus, hingga mencukupi kebutuhan air putih secara berkala. Lakukan juga olahraga yang tidak membebani pernafasan, namun bisa membantu tubuh tetap bermetabolisme. Misalnya jalan pagi atau yoga yang juga bisa memelihara pikiran kita dari stres. Berkutat dengan batuk yang tak juga berakhir, pasti membuat kita cemas bukan?

Latihan menghirup dan buang nafas juga bisa mencegah melemahnya sistem pernafasan kita akibat sering batuk. Karena saat pernafasan melemah, bisa menyebabkan nafas kita lebih pendek. Hirup nafas dalam-dalam selama beberapa detik, tahan beberapa detik dan lepaskan perlahan beberapa detik.

Memeriksakan ke dokter spesialis saat batuk tak kunjung sembuh

Bila obat yang terjual bebas di pasaran, maupun dari dokter umum tidak bisa menjadi solusi, biasanya kita akan mendapat rujukan untuk ke dokter spesialis. Dengan demikian, pemeriksaan dan observasinya lebih menyeluruh dan akurat. Dokter akan menjelaskan kecenderungan, risiko dan cara mengatasinya, termasuk dengan resep obat bila perlu.

Meski akan ada banyak kemungkinan yang lebih serius, namun peluang kesembuhannya masih bisa lebih tinggi bila kita menyegerakan untuk konsultasi dengan dokter. Hindari self diagnose atau mendiagnosa diri sendiri, sehingga langkah pemulihannya ikut keliru.

Seringnya, self diagnose (melalui google atau informasi dari orang yang tidak ahli di bidangnya) juga memberikan asumsi berlebihan dan menyebabkan cemas, sedangkan hasil pemeriksaan dokter sebenarnya malah lebih sederhana. Sekaligus, konsumsilah obat sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis sendiri, karena bisa menyebabkan pengobatan tidak efektif.

BACA JUGA: 9 Obat Batuk Alami dan yang Tersedia di Apotik

Tetap tenang saat mengalami gejala, karena ketenangan adalah separuh obat dan kesembuhan. Semoga lekas pulih dan pelihara kesehatan selagi kita bisa dengan sebaik-baiknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *