Black Garlic, Makanan Eksotis yang Diklaim Punya Manfaat Kesehatan
Di masa sekarang ini, semakin banyak makanan yang mendapat sorotan karena khasiat yang menyembuhkan. Salah satunya adalah black garlic.
Bawang hitam ini memang memiliki warna yang legam, tapi juga rasa yang manis. Ia merupakan hasil pemrosesan bawang putih dengan metode khusus yang membuatnya nampak hangus. Kendati demikian, proses ini membuat si black garlic semakin keluar khasiatnya.
Bawang putih sendiri terkenal dengan kandungan asam amino dan antibakteri yang handal. Tapi kalau sudah menghitam, kira-kira apa ya manfaatnya?
Anti oksidan cegah tumor dan kanker
Jurnal Cell tahun 2011 mendalami penelitian tentang black garlic dalam khasiatnya untuk mencegah pertumbuhan sel tumor dan kanker. Sementara itu, sifat dasarnya yang mampu menjadi anti oksidan juga bisa menangkal radikal bebas. Senyawa yang terkenal yaitu polifenol, s-allyl-sistein dan flavonoid. Cukup baik dikonsumsi secara wajar bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan atau menjalani pengobatan, namun dengan pengawasan dari tim medis.
Menjaga dan memodulasi kolesterol dalam tubuh
Black garlic juga memiliki kemampuan untuk mengatur peningkatan HDL serta menurunkan LDL yang merupakan indikator kolesterol baik dan jahat. Tentunya dengan penggunaan sesuai dosis yang dianjurkan dan dengan gaya hidup yang mengikuti. Seperti tetap makan sehat, istirahat dan olahraga.
Mencegah dan membantu penanganan stres (serta diabetes)
Kandungan anti oksidan dalam bawang hitam juga membantu menurunkan level stres, apalagi yang memicu risiko diabetes. Misalnya stres yang menyebabkan pola makan tidak terkontrol, sehingga lebih banyak konsumsi junk food. Atau tekanan yang menyebabkan kita kurang istirahat. Black garlic bisa disertakan pada menu pasta, mie soba, dan aneka comfort food dalam porsi yang wajar.
Mencegah gangguan syaraf dan amnesia
Mulai merasa sering hilang fokus? Atau pelupa dan gangguan syaraf motorik lainnya? Konsumsi black garlic bisa membantu menunjang kondisi tersebut jadi lebih baik. Karena bawang hitam memiliki manfaat bagi sistem memori, sistem syaraf, mencegah amnesia, memperbaiki kemampuan kognitif dan mencegah munculnya peradangan
Bawang putih dan bawang hitam lebih baik mana?
Pada dasarnya, bawang putih dan bawang hitam sama-sama bermanfaat. Namun, ada perbedaan antara bawang putih segar dengan bawang hitam. Jika bawang putih memiliki sifat anti bakteri dan anti peradangan, bawang hitam cenderung tinggi anti oksidan dan zat-zat yang membantu seseorang dalam masa penuaan.
Meski demikain dalam beberapa penelitian, hal ini juga ditentukan dari bagaimana proses pembuatan bawang hitam tersebut. Hal ini melansir dari pembahasa tentang Bawang Hitam di Journal of Food and Drug Analysis tahun 2017.
Meskipun bermanfaat, masih ada potensi alergen dari bahan makanan ini. Pada kondisi tertentu, bagi yang pertama kali atau agak berlebihan konsumsinya, dapat menyebabkan beberapa masalah pencernaan.
BACA JUGA: Marak Jintan Hitam untuk Perawatan Covid-19, Ini Faktanya
Ada beberapa kondisi yang kurang disarankan, seperti tengah menggunakan obat pengencer darah, atau obat hipertensi, memiliki reaksi asma pada alergi makanan tertentu. Oleh karena itu, bila merasakan gejala, segera hentikan konsumsinya. Atau, kita bisa berkonsultasi dengan dokter dan nutrisionis sebelum mencobanya.