Salah Kaprah TV Tabung Bisa Membunuh Virus Covid-19


Sebuah informasi terkait Covid-19 beberapa waktu lalu beredar mengatakan bahwa sinar X pada TV tabung atau CRT dapat membunuh virus dalam waktu 8 jam. Melalui sebuah akun Twitter @haro_arnold yang menyampaikan melalui sebuah tweet pada 25 juni 2021 lalu.

cuitan @haro_arnold terkait televisi tabung membunuh virus [sumber gambar]
Unggahan tersebut lalu membuat heboh dan tersebarluas secara cepat melalui berbagai platform seperti Facebook dan whatsapp group (WAG). Cukup banyak informasi melenceng terkait radiasi atau pancaran sinar dari alat elektronik dan gadget di masyarakat. Berikut ini penjelasannya.

Tidak ada penelitian dan disinformasi

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh turnbackhoax.id, informasi yang menyebut sinar X pada televisi tabung dapat membunuh virus tidak benar adanya. Dalam penjelasannya, sinar X merupakan radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang 0,001 hingga 10 nanometer.

Sinar ini berguna sebagai alat bantu untuk melihat benda-benda yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia. Pada dunia kesehatan, sinar X memiliki fungsi mengidentifikasi hal-hal yang ada dalam tubuh manusia, seperti mendeteksi keberadaan kanker, tumor, penyumbatan pembuluh darah, patah tulang, kerusakan gigi, peradangan sendi, pencitraan organ dalam, sampai deteksi benda asing dalam tubuh.

ilustrasi televisi tabung [sumber gambar]
Paparan sinar X secara berlebihan dan dilakukan dalam jangka waktu panjang ternyata juga dapat menyebabkan masalah pada kesehatan. Beberapa masalah yang akan muncul seperti kemerahan pada kulit, kerontokan rambut, katarak pada mata, sampai mengembangkan kanker dan tumor dalam jangka waktu yang panjang. Oleh sebab itu, penggunaan sinar ini haruslah dalam kadar dosis yang tepat agar manfaatnya bisa terasa dengan tujuan kesehatan dan menghindari risiko yang ada.

Sinar X pada TV Tabung

ilustrasi penggunaan sinar X [sumber gambar]
Perlu kita pahami bahwa pancaran pada TV tabung adalah hasil tubmbukan yang terjadi karena beda potensial yang tinggi atas anoda dan katoda saat dinyalakan. Tapi, pada elektronik tersebut, voltasenya sangat rendah sehingga tidak bisa memberikan sinar-X yang dimaksud.

Tidak bisa kita menyamakan antara sinar X pada TV dengan alat yang memang fungsinya sebagai pendeteksi kesehatan. Karena dasarnya memang voltase yang terkandung di dalamnya lebih tinggi sehingga menghasilkan sinar X.

Alih-alih mendapat fungsi yang kita harapkan, malah hanya membuat biaya listrik membengkak atau menghabiskan banyak waktu. Di mana pada 8 jam tersebut, kita bisa istirahat berkualitas, produktif dengan pekerjaan atau melakukan olahraga dan kegiatan lain yang lebih menyehatkan.

Oleh karna itu cuitan terkait TV tabung dapat membunuh virus Corona oleh akun Twitter @haro-arnold adalah salah. Penjelasan yang ada, belum benar-benar mendalami teori yang sebenarnya, sehingga malah menyebabkan misleading content atau content yang menyesatkan dan dapat merugikan banyak pihak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *