GSI Raih Sertifikasi ISO Quality Management dan Biorisk Management


Membangun dedikasi di bidang pelayanan masyarakat, khususnya kesehatan dan penelitian terkait virus di tengah pandemi ini, GSI Lab telah membekali diri dengan SOP yang efektif dan efisien. Akhirnya GSI berhasil sertifikasi ISO 9001:2015 Quality Management dan ISO 35001 Biorisk Management.

Hal ini tentunya tidak mudah, sebab Genomik Solidaritas Indonesia Lab tadinya juga berangkat dari kondisi yang berbasis pengetahuan dan keilmiahan. Namun tiba-tiba dihadapkan dengan pandemi yang menuntut kinerja cepat, tepat serta terarah di tengah merebaknya wabah yang tak menentu.

Bila tidak mengantongi pengalaman serta kemampuan menerapkan SOP dan sistem yang rapi dan efisien, kemungkinan akan sulit mendapatkan sertifikasi ini. Memangnya, apa sih sertifikasi ISO dan manfaatnya?

ISO 9001:2015 adalah standar internasional yang dapat terbit oleh wewenang International Organization for Standardization (ISO) sebagai persyaratan sistem manajemen mutu bagi organisasi. Standar ini sebagai tolak ukur untuk membantu organisasi dalam meningkatkan kualitas produk atau jasa yang diberikan, serta memuaskan kebutuhan pelanggan.

Yang mendasari standar ISO 9001:2015 adalah prinsip-prinsip manajemen mutu yang terdiri dari enam bagian, yaitu:

  1. Orientasi pelanggan: Organisasi fokus pada kebutuhan dan harapan pelanggan, serta terus meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyediakan produk atau jasa yang berkualitas.
  2. Tanggung jawab manajemen: Manajemen harus memahami kebutuhan dan harapan pelanggan, serta memimpin dan memfasilitasi proses pencapaian tujuan organisasi.
  3. Penilaian dan pemahaman sistem: Organisasi perlu memahami proses yang terlibat dalam menyediakan produk atau jasa, serta mengukur kinerja sistem manajemen mutu secara teratur untuk meningkatkan efektivitasnya.
  4. Pengukuran, analisis, dan evaluasi data: Dalam penerapannya perlu mengukur, menganalisis, dan mengevaluasi data yang terkait dengan proses dan produk atau jasa yang disediakan, serta menggunakan hasilnya untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen mutu.
  5. Perbaikan: Meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu dengan mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan yang ada.
  6. Pendekatan berbasis proses: Mengelola proses secara efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Untuk memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015, organisasi perlu memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam standar tersebut dan melakukan audit oleh badan sertifikasi yang terakreditasi. Dengan memiliki sertifikasi ISO 9001:2015, organisasi dapat menunjukkan kepada pelanggan dan pihak lain bahwa sistem manajemen mutu yang diterapkan sudah memenuhi standar internasional yang ditetapkan.

Mudahnya begini, ketika dalam kondisi kegawatdaruratan seperti masa pandemi di 2020-2021, kita tentu tidak ingin menyerahkan kesehatan diri dan keluarga pada fasilitas pelayanan kesehatan yang tidak profesional serta tidak terjamin standar pelayanan dan mutu produknya.

Dengan memiliki sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 35001 Biorisk Management, bukan hanya bertanggung jawab terhadap layanan pelanggan, tetapi GSI Lab juga memenuhi standar keselamatan kerja bagi timnya serta andal, aman dan akrab lingkungan.

Hal ini semakin mengukuhkan GSI Lab menjadi salah satu lembaga pelayanan kesehatan masyarakat yang bisa dipercaya, serta terjamin kualitas pelayanan dan jasa yang diberikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *