5 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri yang Perlu Anda Ketahui
Anda merasakan sakit perut sebelah kiri? Waspadalah, mungkin ini salah satu penyebabnya.
Sakit perut merupakan gangguan kesehatan yang sangat umum terjadi. Penyebabnya pun juga macam-macam, mulai dari dorongan untuk buang air besar hingga problem serius yang harus mendapatkan penanganan ahli kesehatan secepat mungkin.
Penyebab paling general saat ini untuk gangguan sakit perut adalah karena makanan. Biasanya setelah kita mengkonsumsi jenis makanan tertentu yang memicu timbulnya sensasi tidak enak di bagian tubuh tersebut. Misal, menu yang mengandung rasa pedas atau asam berlebihan. Apalagi bila Anda memakannya secara terus-menerus, entah karena enak atau memang tidak ada lagi menu selain makanan itu yang tersaji di rumah.
Salah satu gejala yang wajib Anda waspadai adalah ketika sakit perut sebelah kiri terasa. Umumnya sakit perut sebelah kiri ini ada kaitannya dengan gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan.
Jangan remehkan sakit perut sebelah kiri
Mengapa kita tidak boleh menganggap enteng sakit perut sebelah kiri? Ada beberapa alasannya. Adanya organ usus besar yang terletak pada sisi kiri perut. Selain itu, bagi kaum wanita, ovarium juga terletak pada daerah tersebut.
Rasa sakit yang tergolong ringan dan berangsur hilang mungkin tak perlu Anda risaukan. Tapi sakit perut sebelah kiri yang terus muncul dan semakin sakit harus jadi perhatian. Apalagi bila gejala nyeri tersebut terus muncul hingga lebih dari dua atau tiga hari.
Selain mengunjungi dokter spesialis, coba ketahui secara mandiri apa penyebab sakit perut sebelah kiri. Temukan lima gejala di antaranya lewat artikel berikut ini.
Gastritis
Anda wajib curiga terhadap gastritis ketika ada gangguan sakit perut sebelah kiri. Apa penyebabnya? Gastritis muncul sebagai akibat dari terjadinya peradangan, iritasi, atau yang lebih parah adalah pengikisan yang menyerang lapisan lambung.
Penyebab yang paling sering terjadi pada sakit perut sebelah kiri akibat gastritis adalah infeksi bakteri H. Pylori. Mikroorganisme ini membuat lapisan lambung menjadi berlendir dan membuat penderita mengalami gejala-gejala penyerta, seperti perut terasa penuh setelah makan, muah, hingga muntah.
Ovulasi
Seperti yang tersebut di atas bahwa kaum wanita sangat rentan mengalami sakit perut sebelah kiri. Hal ini ada hubungannya dengan terjadinya ovulasi, organ yang dimiliki oleh para hawa.
Rasa sakit perut sebelah kiri akan muncul ketika memasuki masa subur. Bagian tubuh tersebut bakal menimbulkan gejala nyeri hingga terasa kram. Selain itu, ada gejala lain penyerta sakit perut sebelah kiri di masa ovulasi, yaitu mual dan terjadi keputihan.
Sakit Ginjal
Memasuki gejala yang semakin berat, sakit perut sebelah kiri bisa jadi sebuah pertanda bahwa organ ginjal Anda sedang tidak baik-baik saja. Mungkin terjadi infeksi atau batu ginjal.
Bagaimana membedakan dan mendiagnosa sakit pada perut sebelah kiri akibat infeksi ginjal atau batu ginjal?
Saat terjadi infeksi ginjal, sakit perut sebelah kiri terjadi pada bagian bawah. Gejala penyertanya, antara lain adalah demam, mual, muntah, serta nyeri yang terjadi di bagian pangkal paha. Sementara bila sakit perut sebelah kiri adalah gejala batu ginjal, gangguan yang muncul dan umum terjadi adalah nyeri pada bagian bawah serta keinginan buang air kecil secara terus-menerus. Selain itu, saat buang air kecil juga muncul sensasi panas hingga bercampurnya darah pada air urine.
Radang Pada organ pankreas
Sakit perut sebelah kiri juga bisa terjadi sebagai reaksi tubuh terhadap radang yang terjadi pada organ pankreas. Untuk mengetahui jenis penyakit ini, gejala yang muncul adalah timbul rasa sakit perut sebelah kiri atas yang bisa menjalar hingga ke punggung.
Apa yang Anda rasakan ketika gangguan sakit perut sebelah kiri akibat radang pankreas? Paling umum terjadi adalah sensasi yang tidak nyaman dan sakit saat berbaring, minum, dan makan. Selain itu, bisa saja muncul gangguan kesehatan lain yang menyertai radang pada organ pankreas, seperti demam, diare, sakit pada perut saat tersentuh, mual, hingga muntah.
Radang Usus Besar
Kewaspadaan pada sakit perut bagian kiri juga harus Anda tingkatkan karena ada kemungkinan terjadinya radang usus besar. Tentu saja, hal ini terjadi sebagai akibat dari peradangan pada organ tubuh tersebut.
Bila mengalami radang usus besar, gejala penyerta yang timbul adalah kelelahan, berat badan yang merosot, diare, sampai feses yang berlendir dan berdarah. Yang menarik, sakit perut tersebut bisa berangsur hilang setelah buang air besar.
Bisa saja gejala Covid-19, ini bedanya dengan sakit perut biasa
Di masa pandemi, Covid-19 menjelma menjadi penyakit yang serba bisa. Maksudnya, gejala penyerta dari infeksi virus Corona ini mirip dengan banyak penyakit biasa, termasuk sakit perut sebelah kiri.
Lewat penelitian di bulan Maret 2020, yang ditulis dalam catatan berjudul American Journal of Gastroenterology, sakit perut dan diare merupakan gejala awal terjadinya infeksi oleh virus Corona. Yang bikin khawatir, pasien yang mengeluhkan gejala gastrointestinal ini memiliki risiko kematian lebih tinggi daripada mereka yang tak bergejala. Times of India menyebut bahwa ada potensi gejala sakit perut akibat Covid-19 berkembang menjadi gangguan pernapasan.
Lewat penelitian terhadap lebih dari 25 ribu pasien, gejala gastrointestinal yang menyertai Covid-19 adalah kurang nafsu makan, diare, mual, hilangnya indera penciuman dan perasa, sakit perut, hingga muntah darah. Cara untuk penyembuhan sakit perut bagian kiri akibat Covid-19 adalah dengan isolasi mandiri. Bila semakin parah, mintalah bantuan tenaga kesehatan.
Untuk menghindari Covid-19, selalu utamakan protokol kesehatan dengan sering mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, serta waspada sejak dini dengan tes swab PCR secara mandiri. Untuk hasil uji yang cepat dan akurat, kunjungi GSI Lab terdekat. Ikuti juga program tes swab PCR gratis dari GSI Lab dengan daftar secara online diĀ gsilab.id/id/swab-save/.
Kapan saatnya memeriksakan diri ke dokter?
Sakit perut sebelah kiri bisa terjadi pada siapa saja, tanpa melihat umur. Hanya saja, untuk penderita berusia 50 tahun ke atas sebaiknya lebih waspada bila muncul gangguan pencernaan ini.
Bila rasa sakit perut bagian kiri terus bertahan hingga berhari-hari dan semakin mengganggu, segera periksakan diri ke dokter spesialis gastroenterologi, terutama jika mengalami beberapa gejala penyerta lain, seperti:
- Sakit perut atau nyeri ulu hati yang sering muncul.
- Sakit maag berulang dan semakin parah.
- Buang air besar atau muntah yang disertai darah.
- Tiba-tiba saja sulit mencerna atau menelan makanan.
- Bagian putih pada mata berubah warna menjadi kuning, disertai demam, begah, dan nyeri di ulu hati.
- Tubuh mudah lelah, nafsu makan dan berat badan menurun.
Untuk metode pemeriksaan, dokter spesialis gastroenterologi akan mencoba menemukan jawaban dari sakit perut sebelah kiri dengan pertanyaan-pertanyaan seputar riwayat kesehatan dan gaya hidup sehari-hari. Di sini, Anda harus membantu dengan memberi jawaban yang jujur agar dokter bisa melakukan diagnosa secara mendalam, sekaligus menentukan pengobatan yang tepat untuk meringankan dan menyembuhkan gejala.
BACA JUGA: 10 Obat Sakit Perut di Saat Darurat
Semakin cepat terdeteksi, semakin baik penanganan yang Anda dapatkan dari ahli kesehatan, semakin tinggi pula peluang untuk sembuh kembali seperti sedia kala.