Perut Bawah Sakit Tanda Penyakit Apa? Ini Jawabannya
Perut bawah sakit dapat menyebabkan cemas yang berlebihan, terutama ketika seseorang tidak mengetahui apa penyebabnya. Mereka mungkin mengasumsikan bahwa mereka menderita penyakit yang serius atau bahkan bisa berakibat fatal. Meskipun rasa sakitnya mungkin hanya ringan, rasa cemas dapat bertahan untuk waktu yang lama.
Gejala yang paling umum dari sakit perut bawah adalah perut kembung, rasa sakit yang terkonsentrasi di daerah perut bawah dan mual. Keluhan ini biasanya datang dengan cepat dan tidak berlangsung lama. Namun, jika rasa sakit terus berlanjut atau berulang, kemungkinan ada gangguan kesehatan yang perlu individu tersebut periksakan.
Gangguan pencernaan bisa menjadi hal yang biasa, tetapi dapat juga berkembang menjadi kondisi yang lebih spesifik. Nah, agar bisa mengambil tindakan yang tepat serta mengatasi dengan bijak, berikut ini adalah beberapa penjelasan tentang perut bawah sakit yang mungkin terjadi.
Penyebab perut bawah sakit
Perut bawah dapat sakit karena berbagai alasan, termasuk infeksi, kondisi medis dan psikologis. Beberapa penyebab umum termasuk:
- Infeksi saluran kemih: Infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu penyebab utama sakit perut bawah. Biasanya, infeksi saluran kemih penyebabnya adalah bakteri yang masuk melalui kandung kemih dan mengakibatkan peradangan. Gejalanya termasuk sakit saat buang air kecil, rasa tidak nyaman atau sakit di perut bawah, dan demam.
- Kolitis: Kolitis adalah inflamasi pada usus yang biasanya terjadi karena infeksi bakteri atau virus. Gejalanya termasuk sakit di perut bawah, muntah, diare, dan demam.
- Endometriosis: Endometriosis adalah kondisi medis di mana jaringan endometrial menyebar di luar rahim. Endometriosis dapat menyebabkan sakit yang parah di perut bawah.
- Gastritis: Gastritis adalah inflamasi lambung yang dapat menyebabkan sakit perut bawah. Gejalanya termasuk rasa sakit di perut bawah, mual, muntah, dan diare.
- Radang panggul: Radang panggul adalah peradangan pada rongga panggul yang dapat menyebabkan sakit di sekitar perut bawah. Gejalanya termasuk sakit saat berhubungan intim, sakit saat buang air kecil, dan demam.
- Stres: Stres psikologis dapat menyebabkan sakit di perut bawah. Stres dapat menyebabkan kontraksi otot yang menyebabkan rasa sakit di sekitar perut bawah.
Gejala dan keluhan
Gejala perut bawah sakit adalah rasa sakit atau nyeri yang berasal dari bagian abdomen bawah. Ini bisa menjadi sebuah gejala ringan, sedang atau lebih serius. Namun apapun jenis masalah kesehatannya, cenderung memiliki rasa sakit yang sama.
Keluhan di perut yang melilit, mual, muntah, diare, kram dan bahkan kadang-kadang demam. Gejala ini biasanya berhubungan dengan masalah usus, lambung, atau masalah reproduksi.
Area yang sering terdampak dari kondisi ini adalah masalah usus atau masalah kandung kemih. Gejala yang paling umum meliputi:
- Rasa sakit atau nyeri pada perut bagian bawah yang bisa bervariasi dari ringan hingga parah.
- Mual dan muntah.
- Pembengkakan atau rasa keras di perut bagian bawah.
- Diare atau sembelit.
- Rasa sakit saat buang air kecil.
- Tidak bisa buang air besar.
- Rasa sakit atau nyeri saat berhubungan seksual.
- Rasa sakit atau nyeri saat pemeriksaan panggul.
- Pendarahan vagina.
- Demam.
- Kelelahan atau letih.
Meskipun ada banyak penyebab yang dapat menyebabkan gejala perut bawah sakit, beberapa yang paling umum adalah radang usus, infeksi saluran kencing, kolitis, apendisitis, endometriosis, dan kista ovarium. Dalam beberapa kasus, gejala ini juga dapat muncul sebagai akibat dari masalah psikologis seperti stres atau kecemasan.
Cara mencegah perut bawah sakit
Ada beberapa penanganan atau pencegahan dari kondisi ini, karena sebetulnya kerap kali merupakan gejala ringan, meskipun bisa jadi mengindikasikan adanya gangguan kesehatan tertentu. Berikut ini adalah beberapa cara yang perlu kita ketahui untuk menghadapi kondisi tersebut.
- Minum obat yang diresepkan dokter. Dokter anda akan menentukan obat yang tepat untuk mengobati sakit perut bawah anda.
- Beristirahat. Jika terus bekerja tanpa istirahat cukup sehingga menyebabkan peradangan pada organ-organ dalam, maka sakit perut bawah akan semakin parah.
- Konsumsi makanan yang sehat. Diet yang sehat dapat membantu anda untuk menyembuhkan sakit perut bagian bawah. Hindari makanan yang mengandung MSG, minyak dan lemak jenuh. Lebih baik konsumsi asupan yang kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan.
- Berolahraga secara teratur. Berolahraga secara teratur akan membantu menyehatkan tubuh dan memulihkan beberapa kondisi kesehatan yang terdampak. Lakukan dengan intensitas yang menyesuaikan kondisi sakit kita. Jika rutin melakukan olahraga, dapat memperbaiki sirkulasi darah di sekitar area perut bawah sehingga mengurangi rasa sakit.
- Berhenti merokok. Merokok dapat meningkatkan potensi peradangan, termasuk di area perut bawah sehingga menyebabkan sakit.
- Minum banyak air. Minum banyak air setiap hari akan membantu membuang racun dari tubuh, sehingga mengurangi rasa sakit di perut.
Kenali ciri keluhan yang serius
Meski tergolong kepada kondisi yang ringan, tetapi gejala ini bisa menjadi lebih serius dan memerlukan penanganan khusus. Terutama bila kita tidak segera memeriksakan atau menangani dengan bantuan tenaga medis.
Ciri-ciri sakit perut bawah yang sudah mulai serius termasuk nyeri yang hebat dan terus-menerus di bagian bawah perut, demam tinggi, muntah, diare, nyeri saat buang air besar, dan cairan yang keluar dari anus.
Kondisi ini juga dapat disertai dengan rasa sakit di daerah perut atas, punggung bawah, atau panggul. Jika Anda mengalami ciri-ciri sakit perut bawah yang berbahaya ini, segera cari bantuan medis.
BACA JUGA: Berbagai Jenis Penyebab Sakit Perut dan Cara Meredakannya
Cara terbaik menghadapi kondisi perut bawah sakit adalah dengan memeriksakan ke dokter atau faskes terdekat, utamanya ketika keluhan ini terasa menjadi-jadi atau tidak hilang dalam waktu yang panjang. Selalu jaga asupan, pola makan, kondisi tubuh dan pikiran kita. Dengan demikian bisa mencegah dari kondisi penyakit yang membahayakan.