Mengenali Flek Hitam, Penyebab dan Cara Menghilangkannya
Memperhatikan kondisi kulit dan wajah sering terasosiasikan hanya untuk wanita dan usia dewasa saja. Sampai akhirnya, muncul flek hitam yang cukup bikin gelisah.
Perawatan kulit sebenarnya adalah bagian dari kesehatan juga, bukan sekedar kebutuhan kosmetika. Jadi sebenarnya sejak dini dari usia berapapun dan lintas gender, siapapun perlu memperhatikan kondisi kulit mereka.
Munculnya masalah seperti warna kulit tidak merata, jerawat, dan flek hitam bisa secara tidak langsung mempengaruhi kondisi yang lebih besar. Di berbagai produk kecantikan kini juga menawarkan kemampuan mencegah dan memudarkan terjadinya flek hitam.
Bukan hanya matahari, ada beberapa faktor yang memang bisa menyebabkan wajah kita memiliki flek. Berikut ini beberapa di antaranya dan bagaimana cara untuk mengatasinya.
Mengenali bentuk, warna dan karakter flek
Walau memiliki nama flek hitam, tak berarti warnanya hitam (meski ada yang demikian dan biasanya mengindikasikan kondisi serius). Flek hitam adalah noda yang muncul di wajah dengan warna yang lebih gelap. Ia nampak seperti bercak, jadi tidak menonjol dan rata dengan permukaan kulit.
Kondisi flek ini bisa muncul di mana saja pada bagian kulit yang kurang proteksi sinar matahari. Bisa di wajah, tengkuk, badan, kulit lengan dan kaki. Ia bisa muncul dan menghilang. Tak ada rasa sakit yang timbul seiring kemunculannya dan relatif tidak berbahaya.
Sinar matahari penyebab munculnya flek hitam
Kita tinggal di negara tropis dengan paparan sinar matahari yang melimpah ruah. Sejatinya mendapat asupan vitamin D dari situ juga hal yang baik, tapi masih banyak yang kurang menyadari cara tepat untuk melakukannya.
Penggunaan tabir surya sangat kita perlukan bila akan berada di lingkungan yang terpapar langsung oleh matahari, atau bahkan radiasi gadget dan terpaan suhu. Kenapa bisa demikian? Karena kulit kita akan aktif dan defensif dengan memproduksi melanin lebih banyak saat berada pada situasi tersebut. Karena itulah, bisa muncul flek hitam pada kulit.
Faktor genetik pengaruhi potensinya
Faktor keturunan, utamanya mereka yang punya kulit cerah dan pucat, kemudian rambut yang lebih terang seperti pirang atau ginger kemerahan, biasanya lebih rentan mengalami permasalahan dengan flek hitam dan melasma. Kondisi ini juga bisa terpicu adanya alergi, paparan sinar matahari dan hormonal.
Bekas luka dan jerawat
Tiap orang punya sikap berbeda pada jerawat yang mereka alami. Ada yang sabar tidak menyentuh jerawatnya, ada yang suka memencet jerawat mereka, atau menggunakan produk tertentu agar cepat kempes.
Atau ada juga mereka yang memiliki kondisi rentan berjerawat meski sudah melakukan berbagai usaha dan upaya. Hal-hal tersebut memang bisa menyebabkan flek hitam dari bekas jerawat atau luka yang terjadi akibat proses ekstraksi jerawat.
Hiperpigmentasi sebabkan flek hitam
Beberapa orang memiliki kondisi di mana tubuh mereka memproduksi melanin secara berlebihan. Pada area kulit yang rusak, terkadang ada flek hitam yang merupakan hasil produksi melanin berlebih oleh tubuh.
Mengenali flek berbahaya dan yang bisa hilang dengan sendirinya
Banyak yang mengasosiasikan flek dengan kondisi serius. Tapi, sebenarnya tak semua flek hitam membahayakan dan menyebabkan kanker seperti kebanyakan mitos di publik. Flek sendiri sejatinya bisa hilang secara alami, atau menetap dan tak ada perubahan yang berarti.
Namun bercak ini bisa menjadi permasalahan serius bila ia menunjukkan perubahan signifikan. Misalnya perubahan bentuk dari data jadi lebih menonjol, perubahan warna, atau mulai timbul rasa sakit maupun gatal. Dalam kondisi seperti ini, bisa berkonsultasi dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Mengatasi dan mencegah flek hitam dengan metode sederhana
Ada beberapa cara untuk membantu merangsang regenerasi sel kulit wajah. Dengan cara ini, bisa menghilangkan flek hitam secara sederhana. Lakukan beberapa hal di bawah ini:
Membiasakan pakai SPF atau tabir surya
Kesadaran menggunakan SPF atau sunblok sebagai bagian dari proteksi kulit, belakangan ini mulai meningkat. Bukannya sekedar kebutuhan kosmetika, penggunaan tabir surya bertujuan mencegah risiko masalah kulit yang lebih serius, seperti kanker kulit.
SPF juga bisa kita gunakan bukan hanya untuk mencegah paparan sinar matahari langsung berdampak ke kulit. Tapi, juga pada saat memasak di dapur dan terkena radiasi panas, atau dari paparan sinar laptop dan handphone.
Menggunakan chemical exfoliator
Saat ini sudah banyak produk yang memudahkan kita merawat kulit dari rumah, salah satunya exfoliator dan pencerah kulit. Kedua produk ini biasanya terpisah dalam hal waktu penggunaannya, karena sama-sama memiliki bahan aktif. Meski demikian, produk tersebut tetap mild untuk segala jenis kulit.
Rutin menggunakan chemical exfoliator dan mengaplikasikan pelembab setelahnya, bisa membantu kulit meregenerasi sel lebih cepat. Akan tetapi, memang perlu waktu dan proses. Untuk beberapa jenis kulit, biasanya juga perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis perawatan kulit.
Menggunakan masker perawatan wajah
Penggunaan masker dengan metode peeling, maupun clay mask juga bisa membantu regenerasi kulit, namun sambil menutrisinya. Cara ini dapat mencegah beberapa masalah kulit, termasuk mengatasi munculnya flek hitam.
Menghindari paparan sinar matahari langsung
Meskipun sudah menggunakan tabir surya, namun hindari paparan matahari langsung dalam waktu lama. Terutama bagi yang memiliki kulit cerah atau bermasalah.
Mengatasi flek hitam dengan cara modern
Salah satu teknik mengatasi flek hitam dengan canggih dan cepat adalah metode laser. Namun cara ini masih terbatas bagi beberapa kalangan, karena membutuhkan biaya yang lebih tinggi. Selain itu, metode dengan menggunakan laser juga perlu rutin untuk mendapatkan hasil yang optimal.
BACA JUGA: Berjemur Tak Perlu Berlebihan untuk Hindari Sunburn dan Dampak Berikut
Meski kecil dan tidak berbahaya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi tidak ada salahnya kini lebih peduli pada kesehatan kulit kita ya, karena hal ini bukan semata-mata untuk kecantikan.