Obat Sakit Kepala Belakang yang Bisa Dibeli di Apotek


Derita akibat pusing itu tidak main-main. Anda butuh obat sakit kepala belakang yang ampuh untuk bebaskan diri.

Rasa sakit pada bagian belakang kepala mungkin dampaknya tak terlalu bikin khawatir. Tapi ketika menyerang diri Anda, kalau tidak ada obat sakit kepala belakang untuk meredakan nyeri atau sensasi tidak nyaman lainnya, pasti bakal sangat mengganggu. Apalagi untuk para generasi pekerja yang membutuhkan fokus tinggi di setiap kesempatan. Bisa lepas satu peluang hanya karena gangguan sakit kepala bagian belakang.

Seperti yang tersebut di atas bahwa nyeri pada bagian belakang kepala sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja. Anda membutuhkan obat sakit kepala yang aman dan ampuh untuk redakan penderitaan.

Penyebab sakit kepala belakang

ilustrasi penyebab sakit kepala belakang
Sumber gambar

Sakit kepala di bagian belakang tak datang begitu saja. Selalu ada asap sebelum api, begitu juga dengan nyeri di kepala. Secara medis, sakit kepala itu terdiri dari beberapa tipe berbeda. Ada yang penyebabnya adalah migrain. Ada juga yang merupakan sinus headache, tension headache, serta cluster headache.

Secara umum, Anda membutuhkan bantuan obat sakit kepala belakang karena enam faktor di bawah ini.

Ketegangan dan kelelahan pada otot

Biasanya terjadi ketika Anda berada di posisi yang sama dalam waktu lama. Saat duduk, misalnya.

Olahraga dengan porsi yang tak beraturan

Olahraga baik untuk kesehatan. Tetapi bila porsinya terlalu berlebihan justru akan memunculkan siksaan yang mengganggu tubuh Anda. Hal ini terjadi karena menyempitnya pembuluh darah dan memicu nyeri kepala di bagian belakang.

Migrain

Saat sakit kepala, apakah muncul gejala seperti denyutan di belakang kepala, disertai muntah dan mual? Bisa jadi Anda sedang mengalami migrain. Banyak hal yang memicu terjadinya migrain, seperti stres, gangguan tidur, cuaca yang tak bersahabat, hingga gaya hidup yang tidak sehat.

Tumor Otak

Inilah mengapa Anda tidak boleh meremehkan penyakit, meski hanya rasa nyeri di kepala. Bisa jadi, ini adalah salah satu pertanda dari tumbuhnya tumor otak. Berdasarkan catatan dari American Brain Tumor Association, sakit kepala akibat tumor otak memiliki tingkat ‘siksaan’ yang lebih lebih daripada migrain. Gejala ini muncul biasanya saat bangun tidur dan terus memburuk. Terkadang juga disertai dengan muntah.

Temporal arteritis

Gangguan temporal arteritis terjadi saat suplai darah lewat arteri temporal terganggu akibat peradangan atau kehilangan fungsi. Hal ini terjadi biasanya sebagai efek dari penggunaan antibiotik. Beberapa sensasi rasa yang terjadi adalah gangguan penglihatan, keringat berlebihan di bagian kepala, nyeri otot, dan menurunnya nafsu makan.

Gaya hidup yang tidak sehat

Memiliki gaya hidup yang tidak sehat? Mungkin saja itu alasan mengapa Anda sering meminum obat sakit kepala. Berdasarkan survei dari Harvard Health Publishing, pilihan gaya hidup yang buruk juga bisa membuat seseorang mengalami sakit kepala belakang, khususnya bagi para perokok.

Masing-masing dari jenis penyakit yang menyerang kepala tersebut memiliki karakteristik serta gaya pengobatan yang berbeda-beda. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui lebih detail soal penyebabnya, baru bicara tentang pilihan obat sakit kepala belakang yang cocok untuk Anda.

Memilih obat sakit kepala belakang yang pas buat Anda

ilustrasi memilih obat sakit kepala belakang
Sumber gambar

Untung saja, mendapatkan obat sakit kepala itu tak seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Saat ini ada banyak jenis obat sakit kepala yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di mana saja, khususnya di apotik-apotik terdekat.

Dengan banyaknya merek obat sakit kepala belakang, mungkin ada sedikit kebingungan untuk menentukan, mana yang terbaik buat Anda. Karena tergolong sakit ringan, obat sakit kepala juga sangat mudah untuk menemukannya. Yang justru menjadi ‘tantangan’ bagi penderita sakit kepala adalah mencari merek yang pas dan mujarab untuk meredakan rasa sakit, sekaligus aman untuk dikonsumsi.

Pilihan obat sakit kepala belakang yang aman untuk Anda

Dengan banyaknya pilihan untuk obat sakit kepala belakang, mari mengetahui lebih jauh tentang apa saja merek dan jenisnya. Apa saja?

Aspirin

ilustrasi aspirin
Sumber gambar

Di dunia kesehatan, aspirin merupakan obat yang terkenal sebagai anti-inflamasi non-steroid. Aspirin dijual bebas di apotik-apotik terdekat sehingga bukan hal yang sulit untuk mendapatkannya di mana pun Anda berada.

Obat sakit kepala belakang yang mengandung aspirin sudah menjadi kepercayaan masyarakat dunia karena terbukti ampuh mengobati nyeri dan peradangan dengan rasa sakit antara ringan hingga sedang.

Dengan dosis 1000 mg, obat yang mengandung aspirin sudah cukup untuk menangkal dan menghilangkan rasa sakit pada bagian belakang kepala. Termasuk juga gejala-gejala penyerta sakit kepala yang bikin Anda tidak nyaman, seperti mual-mual.

Triptan

Selain aspirin, obat sakit kepala yang juga bisa menjadi opsi masyarakat adalah triptan. Namun berbeda dengan jenis sebelumnya, triptan cenderung jarang menjadi pilihan. Meski berbeda dengan aspirin atau pereda nyeri lainnya, seperti ibuprofen atau asetaminofen, triptan sebenarnya juga bisa menjadi salah satu alternatif obat sakit kepala dengan khasiat yang tak kalah manjur.

Sayangnya, triptan bukanlah obat yang dijual bebas di apotik. Untuk mendapatkannya harus mendapatkan persetujuan dan diresepkan oleh dokter. Triptan bekerja efektif sebagai obat sakit kepala belakang yang cukup parah.

Biasanya apotik menjual obat sakit kepala jenis triptan ini dalam bentuk tablet atau semprotan. Meski berbeda bentuk dan penggunaannya, obat dengan kandungan triptan bisa Anda percaya untuk meredakan rasa nyeri pada titik tertinggi bagian tubuh. Tinggal pilih, mana yang paling nyaman untuk dikonsumsi. Diminum dengan tablet, atau menggunakan semprotan.

Ibuprofen

Obat sakit kepala berikutnya yang direkomendasikan bagi masyarakat Indonesia adalah jenis ibuprofen. Beberapa merek yang sudah terkenal dan populer di masyarakat adalah motrin dan advil. Masing-masing terbukti ampuh sebagai obat sakit kepala belakang dan membantu meringankan ‘beban penderitaan’ bagi mereka yang memerlukannya.

Ibuprofen juga menjadi andalan dokter untuk membantu pasien yang merasakan gejala sakit kepala parah. Bisa dipahami karena obat ibuprofen mengandung dosis yang kuat dan pas bagi penderita sakit kepala belakang dengan sensasi nyeri yang tinggi.

Itulah tiga jenis obat sakit kepala belakang yang bisa menjadi andalan Anda untuk meringankan rasa nyeri. Perlu dicatat, bila dalam penggunaan salah satu dari ketiga obat sakit kepala tersebut muncul gejala efek samping, segera hentikan pemakaiannya.

Selain dengan obat sakit kepala , dukung juga kesembuhan Anda dengan cara-cara sederhana meminimalisir nyeri. Mulai dari gaya hidup yang lebih sehat, pola makan teratur dan seimbang, perbanyak minum air putih, berolahraga, hingga kualitas tidur yang lebih baik.

BACA JUGA: 6 Obat Sakit Kepala yang Bisa Bekerja dengan Cepat

Jangan lupa, bila sakit tak kunjung reda dalam beberapa hari setelah penggunaan obat sakit kepala , segera kunjungi dokter terdekat untuk mendapatkan diagnosa penyakit yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *