Obat Cacing Dewasa yang Aman dan Ampuh
Siapa bilang hanya di usia belia saja seseorang harus khawatir dengan parasit cacing di dalam tubuh? Bahkan kita yang sudah berumur pun juga membutuhkan obat cacing dewasa untuk menjaga agar tidak ada gangguan hewan ini di dalam organ kita.
Ya, penyakit infeksi cacing adalah gangguan kesehatan yang umum bagi masyarakat Indonesia. Ini terjadi ketika tubuh seseorang terinfeksi cacing penyebab penyakit. Bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun juga membutuhkan obat cacing untuk mengobati infeksi ini.
Penyebab dan gejala infeksi cacing
Bagaimana bisa cacing masuk ke tubuh manusia dan berkembang biak? Tentunya ini adalah tentang tanggung jawab dalam menjaga kesehatan diri sendiri. Kurangnya kesadaran akan sanitasi dan kebersihan badan, seperti malas mencuci tangan, membiarkan dan mengonsumsi sayur dan buah dalam keadaan tidak bersih, hingga masakan yang kurang matang menjadi penyebabnya.
Dalam sebagian besar kasus infeksi cacing, penderita tidak akan merasakan reaksi yang berlebihan. Hanya saja, waspadai bahwa Anda membutuhkan obat cacing dewasa ketika muncul gejala-gejala, seperti:
- Sensasi gatal yang muncul di area sekitar anus.
- Perut terasa nyeri.
- Berkurangnya berat badan.
- Menurunnya nafsu makan.
- Tubuh terasa letih dan lesu.
Ada gangguan pada sistem pencernaan, seperti muntah, mual, diare, buang air besar disertai darah, hingga perdarahan pada usus.
Bila abai dengan kondisi ini, tentu saja akan mengakibatkan semakin buruknya kesehatan. Hal ini bisa saja memicu penyakit-penyakit baru yang akan semakin mengkhawatirkan. Inilah mengapa kita harus sadar akan kebutuhan obat cacing dewasa. Konsumsi rutin akan membantu Anda terbebas dari infeksi cacing.
Ragam cacing yang bisa menginfeksi tubuh manusia
Ada banyak jenis cacing yang bisa mengganggu kesehatan Anda. Ini akan berpengaruh pada pemilihan merek dari obat cacing dewasa, yang harus sesuai dengan jenis infeksi cacing. Beberapa jenis cacing yang sudah umum dikenal sebagai pengganggu kesehatan manusia adalah:
Cacing Pita
Sesuai dengan namanya, cacing pita memang memiliki bentuk tubuh yang seperti pita, pipih dan beruas-ruas. Yang cukup mengkhawatirkan, cacing ini bisa bertahan hidup selama 30 tahun dengan kemampuan untuk memanjang sampai 25 meter. Beberapa penyebab cacing pita masuk ke dalam tubuh adalah kontak dengan tanah atau feses serta konsumsi makanan yang, tentu saja, mengandung telur cacing pita.
Cacing Tambang
Yang unik dari larva cacing tambang ini adalah kemampuannya untuk menembus kulit manusia. Hewan ini dapat menemukan celah di antara kulit telapak kaki, kemudian terbawa oleh peredaran darah. Tak heran kalau cacing tambah bisa sampai ke tenggorokan atau paru-paru.
Cacing tambang biasanya masuk ke saluran pencernaan dan hidup di usus halus. Kemudian hewan ini bisa bertumbuh di situ hingga memiliki panjang 13 milimeter. Infeksi cacing tambang juga bisa terjadi karena konsumsi makanan yang mengandung telur atau larva cacing ini.
Cacing Kremi
Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun juga bisa mengalami infeksi cacing kremi. Bentuknya sangat kecil, berwarna putih dengan panjang antara 5 sampai 13 milimeter. Berawal dari kebiasaan malas cuci tangan, kemudian seseorang terkontaminasi cacing kremi lewat makanan. Cacing kemudian akan masuk ke usus dan berkembang menjadi cacing dewasa hanya dalam beberapa minggu. Hewan ini lalu bertelur dan bila telur mencapai anus akan memunculkan rasa gatal. Saat digaruk, telur bisa berpindah ke jemari tangan hingga akhirnya menulari benda atau orang lain.
Cacing Gelang
Dibandingkan cacing tambang dan cacing pita, cacing gelang memiliki ukuran yang lebih besar, yaitu 10 sampai 35 cm. Berawal dari kontak dengan tanah yang terkontaminasi telur, cacing gelang kemudian masuk ke dalam tubuh. Telur lalu menetas di usus dan menyebar hingga ke organ-organ lain melalui pembuluh darah dan saluran getah bening.
Pilihan obat cacing dewasa untuk bebaskan diri dari parasit
Tak ada cara lain, hanya dengan obat cacing dewasa Anda bisa bebaskan diri dari penyakit ini. Ada banyak jenis dan merek obat cacing dewasa yang bisa kita dapatkan di apotek-apotek terdekat. Beberapa rekomendasinya adalah sebagai berikut:
Vermox Mebendazole
Vermox Mebendazole bisa menjadi pilihan utama sebagai obat cacing dewasa. Dengan kandungan zat aktif mebendazole, Vermox bekerja efektif atasi infeksi cacing gelang, cacing pita, cacing tambang, hingga cacing cambuk. Meski cukup efektif sebagai obat cacing dewasa, Vermox tidak dapat membasmi telur. Pengobatan ini termasuk bebas terbatas sehingga membutuhkan saran dokter sebagai petunjuk penggunaannya.
Albendazole
Albendazole adalah obat cacing dewasa bisa Anda gunakan untuk basmi infeksi cacing. Albendazole bekerja dengan cara menghambat penyerapan gula pada tubuh cacing, yang kemudian akan mati karena kurang asupan energi. Albendazole termasuk dalam golongan obat keras sehingga harus menggunakan resep dokter.
Combantrin Pirantel Pamoat
Combantrin merupakan merek terkenal di Indonesia untuk infeksi cacing, khususnya anak-anak. Untuk obat cacing dewasa tersedia Combantrin Pirantel Pamoat. Obat ini bekerja efektif hadapi infeksi cacing kremi, cacing tambang, cacing gelang, dan cacing cambuk. Khasiat Pirantel Pamoat adalah memberikan antelmintik yang dapat mematikan atau melumpuhkan cacing dalam usus manusia. Setelah cacing tak berdaya, parasit ini kemudian akan keluar sendiri dari tubuh bersama feses.
Ivermectin
Sempat populer berkat Covid-19, Ivermectin memiliki fungsi umum sebagai obat cacing dewasa, seperti strongyloidiasis dan onchocerciasis. Ivermectin merupakan obat keras sehingga dosis penggunaannya memerlukan petunjuk dokter.
Selain obat cacing dewasa, lakukan hal ini untuk terbebas infeksi cacing
Obat cacing dewasa mungkin terdengar sebagai solusi paling efektif menghadapi infeksi cacing. Tetapi selain dengan pengobatan, jagalah kesehatan diri sendiri dengan kebiasaan hidup sehat, seperti berikut ini:
- Sering mencuci tangan, terutama setelah melakukan aktivitas yang membuat telapak tangan kotor, juga sebelum makan atau memasak.
- Simpanlah bahan makanan di tempat yang baik.
- Memasak makanan hingga matang.
- Pastikan buah dan sayur sudah dicuci bersih sebelum dikonsumsi.
- Tak hanya konsumsi obat cacing dewasa untuk diri sendiri, jangan lupa rutin memberikan obat cacing kepada hewan peliharan.
- Gunakan alas kaki saat berjalan, terutama ketika berada di lingkungan yang kotor.
- Hilangkan kebiasaan menggigit kuku.
- Rutin jaga kebersihan tangan dengan gunting kuku.
- Ketika terinfeksi cacing, basuh bagian anus di pagi hari untuk meminimalisir telurnya. Akan lebih efektif bila Anda juga mengganti pakaian dan alas kasur setiap hari. Cuci dengan air panas untuk mematikan telur-telur cacing.
BACA JUGA: Tak Hanya Yoghurt, 4 Makanan Probiotik Ini Juga Mencegah Masalah Pencernaan
Yang paling penting, meski Anda memiliki senjata pamungkas berupa obat cacing dewasa, infeksi cacing bisa terjadi lagi, kapan saja dan di mana saja. Untuk itu, pastikan Anda sekeluarga menjalankan pola hidup sehat dan rutin konsumsi obat cacing dewasa dan anak-anak untuk meminimalisir infeksi cacing di keluarga.