7 Manfaat Minyak Samin yang Gurih dan Harum
Bahan minyak samin populer di kalangan kuliner Timur Tengah. Uniknya, meski memiliki julukan sebagai minyak, ia malah terlihat seperti mentega. Pembuatannya memang menggunakan metode khusus, sehingga terjaga nutrisinya.
Karena hal tersebut, banyak yang menyebut bahwa minyak samin ini lebih sehat daripada mentega, butter atau minyak pada umumnya. Masih belum ada kepastian mengenai hal ini, mengingat dengan kandungan vitamin yang memang beragam, tapi setiap satu sendok teh minyak samin sudah mengandung 5 gram lemak.
Masakan dengan minyak samin memang memiliki aroma dan cita rasa yang khas sehingga menggugah selera. Ternyata, di balik itu juga banyak khasiat yang tersimpan di dalamnya. Mau tahu apa saja? Simak ulasan berikut.
Ketahui dulu kandungan minyak samin
Pada intro di atas, kita sempat membahas bahwa kandungan vitamin minyak samin cukup lengkap. Dalam satu sendok teh bahan ini, kita bisa mendapatkan vitamin A, C, D dan K yang tentunya akan sangat baik memenuhi kebutuhan nutrisi pada sebuah hidangan saja. Selain itu, ada juga sedikit vitamin E sebagai antioksidan. Namun tentunya tidak sebesar seperti pada bahan makanan nabati, sebab minyak ini berasal dari susu sapi.
Selebihnya, kandungan yang tersisa adalah lemak. Jangan khawatir karena kita sendiri memang membutuhkan lemak bukan? Di mana manfaatnya bisa membantu penyerapan vitamin, menyehatkan rambut dan kulit, penghangat tubuh alami dan memberikan energi. Dengan catatan, konsumsi secukupnya ya.
Ternyata bisa mengurangi peradangan di usus
Ini bukan berarti minyak samin untuk mengobati sakit radang usus, tapi ada kalanya kondisi usus kita mengalami peradangan yang tak kita sadari. Dalam minyak samin memiliki kandungan asam lemak yang bernama butirat, di mana kandungan ini juga terdapat pada ghee butter atau minyak nabati. Lantas, apa fungsi asam lemak butirat ini?
Sebuah studi menemukan bahwa ketika bakteri usus memecah serat makanan dan asam lemak butirat ini terbentuk, dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran cerna. Asam lemak sendiri memang selain rasanya lezat, juga bisa menjadi sumber nutrisi baik bagi tubuh. Selain di dalam usus, khasiat anti inflamasi ini bisa membantu meredakan berbagai jenis peradangan di dalam tubuh.
Punya kandungan lemak jenuh dan tidak jenuh
Banyak orang yang menganggap lemak itu buruk bagi kesehatan. Padahal nyatanya tubuh kita masih sangat membutuhkan lemak bagi berbagai sistem metabolisme dan pemulihan. Di antaranya adalah menjadi sumber energi yang baik. Apalagi dalam minyak samin memiliki keduanya, yakni asam lemak jenuh dan tidak jenuh.
Fungsinya bagi tubuh kita adalah sebagai pembentuk sel dan hormon, serta membantu penyerapan vitamin. Selain itu juga bisa menjadi pengganti karbohidrat atau gula ketika tubuh sedang tidak mendapatkan asupan tersebut. Sebagai contoh, di India seorang ibu menyusui biasanya mendapatkan asupan makanan laddu dengan kandungan minyak samin.
Hal ini karena busui cenderung membutuhkan energi lebih banyak karena sambil memberikan ASI kepada bayinya. Kandungan lemak dan vitamin dalam minyak samin yang berpadu di dalam laddu tadi, bisa memberikan asupan nutrisi.
Malah bisa mengurangi obesitas?
Sebagai makanan dengan kandungan lemak, mungkin banyak yang khawatir konsumsi makanan dengan bahan ini malah meningkatkan berat badan. Ternyata di dalamnya malah terdapat CLA, yakni asam linoleat terkonjugasi di mana bisa membantu mengendalikan berat badan hingga level kolesterol. Hal ini seperti sebuah penelitian pada hewan di tahun 2019 di mana kandungan ini dapat mencegah pembuluh darah membentuk plak, kegemukan dan menurunkan kolesterol.
Makanan dengan bahan minyak samin bisa kita terapkan pada saat sedang puasa, intermittent fasting atau program diet lainnya. Selain memberi tenaga, juga cocok untuk jenis makanan pada program terjadwal. Tertarik mencoba?
Baik bagi kesehatan tulang
Asupan vitamin K dalam minyak samin bisa membantu mempertahankan kekuatan tulang dan gigi. Seperti kita ketahui bahwa vitamin yang satu ini dan vitamin D, dapat menjadi penyerap kalsium yang maksimal. Hal ini selain bagus untuk kekuatan tubuh, juga mencegah penumpukan lemak dan kolesterol pada pembuluh darah.
Memperbaiki asupan nutrisi pada mata
Vitamin A dalam minyak berwarna kuning orange ini terbilang cukup baik dan berkualitas. Bahkan tidak kalah dari minyak ikan atau hati sapi. Konsumsi makanan dengan kandungan ghee butter ini bisa memenuhi kebutuhan vitamin A di atas 10 %.
Masih berkesinambungan dengan poin sebelumnya tentang kesehatan tulang, ternyata hal ini tidak lepas dari peran vitamin A. Selain untuk menjaga kekuatan tulang, juga sebagai pembentuk sel kulit, jaringan lunak dan juga selaput lendir.
Minyak samin sebagai alternatif susu
Terkadang kita tidak bisa mengonsumsi atau bosan dengan satu jenis produk laktosa. Nah, minyak samin atau ghee butter ini bisa menjadi alternatifnya. Sebab dalam bahan makanan ini hanya ada laktosa dan kasein dalam jumlah yang sedikit. Artinya, kandungan protein dan gula susunya rendah, sehingga minim risiko alergi.
Hal ini karena pada pembuatannya, minyak samin dimasak dengan menggunakan api yang sangat kecil sehingga meninggalkan 2 elemen. Bagian padatan susu tidak lagi dipakai dalam pembuatan minyak samin, sehingga tidak banyak tersisa protein dan kasein tadi. Bagi yang memiliki kondisi laktosa intoleran, bisa menggunakan bahan ghee butter ini sebagai pengganti susu.
Menjaga kualitas sistem reproduksi
Minyak samin yang kita konsumsi sekitar 1-2 sendok teh, ternyata bisa menjadi sumber nutrisi untuk menjaga fungsi organ reproduksi. Hal ini berlaku baik pada laki-laki atau perempuan, terutama pada usia reproduksi. Khasiatnya bisa membantu menjaga siklus hormonal bagi wanita dan pada pria bisa meningkatkan kualitas dan motilitas sperma.
BACA JUGA: Minyak Kayu Putih Untuk Covid 19 ? Ini Faktanya
Makanan dengan bahan lemak memang perlu kita batasi, tapi bukan berarti membahayakan untuk kita konsumsi. Semoga dengan informasi tersebut, kita bisa lebih bijak dan menikmati manfaat dari minyak samin.