4 Alasan Penting Mencegah Penularan di Klaster Keluarga


Semakin banyak jenis klaster penularan Covid-19. Hal ini karena memang virus tak kasat mata, sehingga siapapun bisa kena. Apalagi masih banyak kegiatan dan masyarakat yang kesadaran protokol kesehatannya rendah.

Salah satu klaster yang sedang naik-naiknya di masa liburan adalah keluarga. Keluarga bisa saja satu rumah atau lebih jika sebelumnya ada interaksi erat atau tak langsung. Misalnya acara pernikahan, ulang tahun, ibadah rumah ke rumah, kumpul keluarga akhir tahun atau acara hari raya dan masih banyak lagi.

Klaster keluarga ini tak kalah rumit dampaknya jika dibandingkan dengan klaster perusahaan. Berikut ini penjelasannya agar kita lebih waspada.

Satu kena, bisa jadi semua kena

Karena tinggal satu rumah, bisa berinteraksi langsung atau tidak antar anggota keluarga. Misalnya penggunaan kamar mandi, alat sholat, meja makan. Ini bisa menyebabkan penularan dari satu orang ke seluruh anggota keluarga. Beberapa kasus bisa segera ditangani. Namun beberapa kasus tak terdeteksi karena bisa jadi pembawa virus tergolong OTG (orang tanpa gejala).

Ibu hamil dan balita rentan

Balita dan ibu hamil rentan risiko penularan Covid-19. Sumber Gambar: Unsplash

Begitupula jika di dalam rumah ada ibu hamil serta balita atau anak-anak. Saat hamil, ada perubahan imunitas ibu karena sambil berbagi dengan janin dalam kandungan. Apabila sampai terpapar, ibu bisa mengalami gejala berat dan mempengaruhi sang buah hati. Misalnya keguguran atau bayi lahir prematur. Sedangkan untuk balita dan anak-anak, memiliki kewaspadaan yang rendah terhadap penularan virus, sehingga perlu didampingi orang tuanya atau diberikan arahan.

Adanya anggota keluarga dengan comorbid

Jika ada anggota keluarga dengan penyakit bawaan, maka anggota keluarga yang lain perlu proteksi ektra di rumah. Misalnya harus keluar atau memang masih bekerja di luar, perlu menjaga keselamatan bersama dengan protokol kesehatan ketat. Utamanya menjaga jarak dan menggunakan masker meski berada di rumah sendiri. Karena orang dengan comorbid memiliki risiko lebih tinggi jika terpapar Covid-19.

Keterbatasan fasilitas kesehatan

Tenaga kesehatan dan fasilitas medis yang terbatas di masa pandemi. Sumber Gambar: Unsplash.

Hal terakhir tapi sebenarnya perlu diingat adalah mengenai kondisi fasilitas kesehatan yang terbatas. Sedangkan, klaster keluarga artinya berpotensi terjadi penularan 1 atau lebih banyak orang. Pertimbangkan hal ini dalam menerapkan protokol kesehatan di rumah atau jika ada kegiatan yang berpotensi menimbulkan penularan. Mencegah lebih baik daripada situasinya lebih runyam dan bikin gelisah.

BACA JUGA: Merenungi Testimoni Pasien Covid-19 yang Banyak Diabaikan Orang, Tapi Penting!

Di tengah situasi yang tak menentu seperti sekarang, kita tentu ingin berusaha mempertahankan kebersamaan dengan orang tersayang. Pada akhirnya memang semua kembali pada pilihan kita, tapi tidak ada salahnya menunda kegiatan atau kumpul-kumpul yang membuka pintu masuknya penularan. Jaga keselamatan bersama, ayo kita perangi Corona.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *