Tentang Demam Berdarah yang Ditularkan oleh Nyamuk Begini Penjelasannya


Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dan disebarkan oleh nyamuk. Seberbahaya apakah?

Demam berdarah dengue (DBD) pasti bukan sesuatu yang asing di telinga. Ini adalah penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dan disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Satu penyakit yang sangat awam bagi masyarakat Indonesia mengingat kita punya salah satu musim pendukungnya, yaitu musim penghujan. Pada musim ini, ada banyak genangan air tercipta, yang merupakan tempat perkembangbiakan terbaik untuk nyamuk dengue.

Berdasarkan data dari Kementerian kesehatan, jumlah pasien DBD pada 2020 mencapai 16 ribu kasus. Itu pun hanya pada periode Januari sampai awal Maret 2020 saja. Yang luar biasa, dari kasus tersebut 100 orang meninggal dunia. Bikin cemas juga, ya.

Karena merupakan penyakit yang sangat umum di Indonesia, Anda harus mengenali Demam Berdarah. Bukan hanya sebagai tindakan waspada, tapi juga untuk pencegahan agar tidak ada korban dari orang-orang terdekat.

Berikut adalah fakta tentang penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dan disebarkan oleh nyamuk.

Ketahui gejala khas Demam Berdarah

ilustrasi gejala khas Demam Berdarah
Sumber gambar

Banyak yang menganggap penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dan disebarkan oleh nyamuk ini akan memberikan dampak langsung bagi penderitanya. Salah satu yang paling sering diketahui masyarakat adalah demam.

Padahal tak semua orang mengalami demam ketika terkena DBD. Ada banyak kasus di mana orang ketika mengidap demam berdarah tidak menunjukkan gejala apapun. Tetapi, empat hingga 10 hari setelah terinfeksi, orang tersebut bisa mengalami demam hingga 40 derajat Celcius. Gejala lain yang menyertainya adalah sakit kepala parah, serta nyeri otot, sendi, dan area di belakang mata.

Gejala khas lain yang bisa menunjukkan bahwa seseorang mengalami demam berdarah adalah muncul ruam atau bintik merah pada kulit. Ini sebagai akibat dari adanya pendarahan. Bila ditekan, bintik ini tidak hilang atau pudar. Sebagai catatan, bintik-bintik merah tersebut biasanya muncul sekitar 2-5 hari setelah demam. Selain itu, penderita biasanya juga mengalami mimisan dan perdarahan ringan pada gusi.

Adakah perbedaan antara demam biasa dengan demam berdarah?

Demam biasa sering muncul di musim hujan. Pun begitu pula dengan demam berdarah. Inilah mengapa sulit untuk membedakan antara demam biasa dan DBD. Untuk membedakannya, naiknya suhu tubuh akibat penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dan disebarkan oleh nyamuk ini tak akan turun atau menghilang hingga hari ketiga.

Ketahui tentang tahapan atau fase dalam demam berdarah

Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dan disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Saat seseorang terjangkit virus dengue, mereka akan mengalami tiga tahapan krusial, yaitu:

Fase Demam, adalah fase di mana virus berada dalam aliran darah, menginfeksi dan menyebabkan naiknya suhu tubuh. Tingkat demam dan viremia akan saling menyambung satu sama lain dan demam pertama akan muncul tiga atau empat hari setelah gigitan.

Selanjutnya adalah Fase Kritis. Pada fase ini terdapat berbagai kebocoran plasma secara tiba-tiba di dalam perut. Tanda-tanda yang ditunjukkan penderita demam berdarah adalah penyempitan intravaskuler atau pendarahan berat. Inilah mengapa penderita DBD harus mendapatkan perawatan di rumah sakit agar keselamatannya terjaga.

Dalam kurun waktu 24 jam, demam berdarah mungkin akan menghilang bersamaan dengan dampak lain, seperti jumlah sel darah putih yang rendah. Perlu dicatat, ketika mengalami kondisi ini, leukosit hanya akan memiliki WBC<5.000 sel/mm3, lebih sedikit daripada leukosit normal, yaitu WBC 5.000-10.000 sel/mm3.

Tanda Fase Kritis lainnya adalah terjadinya limfositosis, atau peningkatan limfosit. Terakhir, yaitu meningkatnya limfosit atipik di mana limfosit plasma biru meningkat. Dengan menghilangnya demam, pasien bisa dipastikan sedang memasuki Fase Kritis.

Ketika Fase Kritis berlalu, pasien akan masuk pada Fase Penyembuhan. Secara alami tubuh akan memperbaiki diri dan kebocoran plasma akan berhenti sejalan dengan reabsorpsi plasma dan cairan. Selain itu, penderita juga mulai bisa makan dengan baik, denyut nadi yang stabil, meningkatnya urine, serta ruam-ruam yang mulai pulih.

Jangan abai karena demam berdarah bisa menyebabkan komplikasi

ilustrasi demam berdarah bisa menyebabkan komplikasi
Sumber gambar

Jangan anggap remeh! Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dan disebarkan oleh nyamuk ini juga bisa menyebabkan komplikasi. Yang bisa terjadi pada penderita demam berdarah mulai dari kerusakan pembuluh darah, kejang, kerusakan hati, jantung, otak, paru-paru, syok, hingga kematian akibat gagal fungsi pada sistem organ.

Menghindari demam berdarah? Bisa!

Daripada menderita karena sakit, sebaiknya lakukan langkah pencegahan. Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dan disebarkan oleh nyamuk. Karena itu kita harus menghilangkan tempat-tempat yang bisa menjadi perkembangbiakan hewan penghisap darah ini lewat 3M. Apa saja?

  • Menguras tempat penampungan air.
  • Menutup tempat penampungan air.
  • Mendaur ulang barang yang bisa menampung air.

Selain itu, akan lebih baik lagi bila Anda memperkuat ‘sistem pertahanan’ di rumah, yaitu dengan memasang kawat anti nyamuk pada lubang ventilasi, mengatur cahaya yang cukup di dalam rumah, menanam tumbuhan pengusir nyamuk, serta menggunakan bubuk abate untuk tempat-tempat penampungan air yang sulit dikuras.

Mitos seputar Demam Berdarah Dengue

ilustrasi Mitos seputar Demam Berdarah Dengue
Sumber gambar

Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dan disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Virus ini masuk ke tubuh manusia lewat gigitan nyamuk yang terinfeksi. Walau sudah menjadi penyakit umum bagi masyarakat Indonesia, terutama di musim hujan, masih ada orang yang percaya mitos seputar demam berdarah. Kira-kira mitosnya benar apa salah, ya?

1. Dalam seumur hidup, orang hanya bisa terjangkit DBD satu kali saja

Anggapan yang tidak benar mengingat saat ini ada 4 jenis virus dengue yang berbeda. Jadi, kalau terkena demam berdarah sekali, ada kemungkinan untuk terinfeksi demam berdarah lagi lewat jenis virus lainnya. Bahkan pada serangan berikutnya penyakit terasa lebih berat daripada ketika pertama kali terinfeksi.

2. Penularan virus dengue melalui kontak fisik dengan manusia

Mitos yang sangat salah. Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dan disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, bukan manusia.

3. Dengue hanya bisa menjangkiti mereka yang berusia di atas 45 tahun

Kenyataan yang terlihat di lapangan mungkin seperti itu. Tapi faktanya virus dengue tidak memandang usia. Siapa pun yang digigit oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus bisa tertular. Hanya saja, dampak dari demam berdarah ini lebih buruk kepada mereka yang berusia di atas 45 tahun karena kualitas imun tubuh yang mulai menurun dibandingkan anak muda.

4. Demam berdarah dengue wajib diberi antibiotik

Demam berdarah dengue biasanya akan sembuh secara alami dalam 7-10 hari. Dokter akan memberikan pengobatan yang bersifat simtomatik, atau untuk mengurangi dampak dari gejala-gejala penyakit. Sementara pengobatan utamanya lewat cairan infus dan obat penurun panas. Hanya saja, bila terjadi infeksi oleh bakteri, dokter akan memberikan pengobatan antibiotik.

5. Bisakan mengandalkan fogging untuk mengusir nyamuk penyebab DBD?

Sayangnya, nyamuk aedes aegypti memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap lingkungan. Jadi sulit untuk mematikannya dengan fogging saja. Untuk mengendalikan dengue, masyarakat harus memusnahkan dari akarnya, yaitu bibit-bibit nyamuk. Caranya adalah dengan peka terhadap sekitar dan menghilangkan genangan-genangan air yang bisa jadi sarang nyamuk.

6. Minum jus daun pepaya cukup untuk sembuhkan demam berdarah

Daun pepaya memang membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah, namun belum diketahui apakah bisa menyembuhkan DBD secara total. Saat ini, tahap pengobatan DBD adalah pemberian cairan, pemantauan ketat, serta perhatian penuh ketika pasien mengalami fase-fase demam berdarah.

7. Minum jus jambu atau angkak tingkatkan trombosit

Demam berdarah dengue memiliki tahapan-tahapan yang pasti. Jus jambu atau angkak kemungkinan tidak akan bisa membantu mencegah salah satu fasenya. Pada penderita, setelah memasuki hari ke-7 atau ke-10, infeksi dengue akan sembuh secara alami dan trombosit akan kembali normal. Tidak ada kaitannya antara jus jambu dengan angkak. Tetapi Anda tidak dilarang untuk minum jus jambu dan menu-menu sehat lainnya karena baik untuk tingkatkan imun tubuh.

BACA JUGA: Pahami Ciri-ciri Demam Berdarah yang Perlu Diwaspadai

Sejauh ini kita mengetahui bahwa penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dan disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Karena itu, saatnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Ajak tetangga dan warga sekitar untuk hentikan persebaran demam berdarah dengue untuk diri sendiri, keluarga, dan semua orang yang Anda cintai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *