Daun Bidara si Herbal dalam Al Quran dan Manfaatnya
Pohon daun bidara adalah salah satu tumbuhan yang muncul namanya dalam Al Quran sebagai tanaman yang baik. Pada kehidupan nyata, daun bidara memang memiliki khasiat bagi seluruh manusia.
Bidara sendiri merupakan tumbuhan yang asli dari Asia. Penyebarannya mulai dari Tiongkok, Afghanistan, Malaysia dan negeri kita sendiri, Indonesia. Hanya saja, karena keragaman wilayah dan kultur, tiap daerah di Indonesia punya sebutan yang berbeda-beda untuk bidara. Di Bali, sebutannya adalah bekul. Di Jawa, orang menyebutnya dengan daun widara atau dara. Di NTT, namanya ada banyak. Seperti rote, kon atau kom.
Bentuk pohon, buah dan daun bidara memiliki sedikit kemiripan dengan tanaman jeruk nipis. Daunnya cenderung bulat kecil, tapi lebih kecil daripada daun jeruk. Buahnya pun berukuran lebih kecil dan tidak sama dengan jeruk nipis itu sendiri.
Bidara cukup populer dalam pengobatan herbal. Apalagi termasuk tanaman yang hampir semua bagiannya bisa menjadi obat. Wah, terlihat menarik ya? Nah, mari kita coba memahami tanaman unik tapi berkhasiat yang satu ini.
Daun bidara, antara obat dan kuliner
Biji bidara yang berpadu dengan gula dan banyan, bisa menjadi larutan untuk anti mual dan muntah. Untuk pengobatan masalah kulit, tabib-tabib ini menggunakan cambuan daun kering dan daun segar, serta serbuk kulit dari bidara tadi. Ramuan ini sangat baik untuk mengatasi luka bakar.
Para lansia yang mengalami cacar, mengonsumsi susu kerbau dengan campuran jus daun bidara. Tentu saja pengobatan ini membutuhkan teknik dan keahlian pengobatan tertentu agar hasilnya lebih maksimal.
Sementara itu, dengan rasa yang sepat seperti melinjo, bidara bisa menjadi kuliner dengan teknik oseng atau tumis. Seperti daun pepaya atau pare, ada beberapa teknik untuk menjaga rasanya tetap bisa kita nikmati. Salah satunya dengan memadukan ikan agar bisa mengimbangi rasa sepat tersebut.
Kandungan daun bidara
Sebelum melangkah lebih jauh kepada manfaat tumbuhan yang muncul dalam beberapa surat Al Quran ini, mari kita mengenal beberapa kandungan yang membuatnya menjadi herbal berkhasiat.
Meski berupa daun, keunggulan bidara ini hampir mirip dengan madu. Di mana ia dapat menjadi imunomodulator, menekan kenaikan gula darah, antioksidan, anti mikroba dan anti inflamasi. Karenanya, daun bidara bisa kita manfaatkan dalam mengatasi beragam masalah kesehatan. Kandungan di dalamnya juga cukup lengkap. Terdapat vitamin, mineral, asam amino, polifenol, saponin, flavonoid hingga asam lemak tak jenuh.
Manfaat bidara untuk membantu kondisi penyakit berat
Antioksidan dan serat daun bidara bisa membantu menurunkan kolesterol. Hal ini juga sangat baik bagi pencernaan. Sehingga mencegah atau mengobati terjadinya sembelit dan wasir.
Melindungi dari efek sinar matahari dan inflamasi
Melansir dari Katadata, bahwa daun bidara bisa mencegah dampak buruk sinar matahari pada kulit kita. Paparan UV dapat memunculkan melanoma atau kanker kulit yang berbahaya. Nah, daun bidara yang kita giling seperti pasta atau menggunakan produk oles dengan kandungan daun ini, bisa merawat kulit yang terpapar sinar matahari, atau bahkan mengalami luka bakar.
Antimikroba dan antioksidan dalam bidara, bisa membantu memerangi bakteri pada luka serta mempercepat penyembuhan dan menangkal radikal bebas. Seperti yang sudah kita sebut di atas, para tabib India sangat mengandalkan fungsi ini untuk membuat obat topikal.
Menjaga imunitas tubuh
Daun bidara memiliki kandungan yang bisa menjaga imunitas tubuh, karena ada saponin, flavonoid dan polifenol, serta aneka vitamin, mineral dan asam amino yang kita butuhkan. Buah bidara sendiri bisa kita konsumsi dalam bentuk segar maupun olahan. Dapat menjadi variasi buah-buahan sehari-hari agar mendapatkan asupan yang beragam dan rasa berbeda.
BACA JUGA: Mengungkap Qusthul Hindi, Alternatif Pengobatan Cegah Covid-19
Meski merupakan buah yang muncul dalam Kitab Suci para muslim, tapi khasiat bidara ini bagus untuk semua kalangan. Bila ingin lebih mudah, kita bisa juga membudidayakan tanamannya, asalkan memenuhi unsur tanah dan iklim yang sesuai dengan tumbuhan bidara ini.