Ciri-ciri Penyakit Gula, Periksakan Sebelum Terlambat


Memiliki kewaspadaan akan ciri-ciri penyakit gula, sejatinya adalah hal yang baik dan perlu. Utamanya karena Indonesia adalah negara dengan kasus diabetes di peringkat 10 besar dunia.

Sebagai negara pengkonsumsi beras putih, hal ini bisa menjadi risiko. Kendati beras putih bukanlah penyebab diabetes, namun pola makan kita yang bisa menyebabkan hal tersebut. Beras putih merupakan bahan pangan dengan kandungan gula 0,05-0,1 gram per 100 gramnya.

Di samping itu, Indonesia juga memiliki kultur untuk menggunakan tepung dan menggoreng. Sumber-sumber karbo dan tambahan pemanis lainnya inilah yang mewarnai gaya makan dari waktu ke waktu. Bila sesekali, hal ini tidak masalah. Namun saat menjadi rutinitas harian, bahkan tidak kita imbangi dengan pola hidup sehat lain seperti olahraga dan tidur cukup, semakin meningkatkan risiko melonjaknya gula darah.

Kita bisa mengenali ciri-ciri penyakit gula, namun hanya sebagai sinyal untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Bukan sebagai self diagnose atau diagnosa sendiri. apa saja gejala tersebut?

Ciri-ciri penyakit gula saat luka sulit sembuh

Memiliki permasalahan luka atau memar yang lama sembuhnya, dapat mengindikasikan adanya kondisi gula darah tinggi. Hal ini karena saat kandungan glukosa merusak area pembuluh darah dan arteri. Sehingga hal ini bisa mencegah EPC atau sel progenitor enditor untuk membantu ke area luka dalam penyembuhan.

Selain itu, kondisi gula darah tinggi bisa menyebabkan gangguan peredaran darah lainnya. Pada kasus diabetes yang berat, hal ini bisa menyebabkan luka yang susah sembuh dan infeksinya bisa menjalar.

Sering ingin kencing

ilustrasi sering ingin kencing
Sumber gambar

Ketika tubuh kelebihan glukosa dan tak dapat lagi menyerapnya, ginjal otomatis berusaha mengeluarkan. Hal ini kemudian menyebabkan penderita ingin kencing dalam frekuensi yang cukup sering. Buang air kecil yang sering ini bisa terjadi pada pagi, siang, bahkan petang dan malam hari.

Namun dorongan untuk kencing, tak selalu berarti kita sedang mengalami kencing manis atau gula darah tinggi. Pengaruh suhu dan berapa banyak konsumsi cairan juga bisa menyebabkan hal tersebut. Bila pola dan frekuensi kencing ini berhari-hari, sebaiknya segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Ciri-ciri penyakit gula saat mudah lapar

Sering tingginya gula darah, bisa mempengaruhi habit tubuh kita. Sebab ketika levelnya turun sedikit saja, tubuh mengira dirinya belum makan. Sehingga memunculkan alarm lapar. Hal ini sering bias dengan kondisi normal.

Misalnya saat sedang gangguan lambung, udara dingin atau sedang jenuh karena tidak banyak melakukan aktivitas. Namun bila berbarengan dengan gejala lainnya, bisa jadi hal ini menandakan gula darah tubuh cenderung sering meningkat.

Sering merasa haus

Gejala sering kencing otomatis membuat tubuh merasa haus. Hal ini merupakan mekanisme alami tubuh dalam mengelola kelebihan gula dalam tubuh. Tentunya kita perlu mengonsumsi cairan yang cukup untuk bisa mengimbangi kondisi tersebut.

Gejala ini juga tidak selalu merupakan tanda gula darah tinggi atau diabetes. Bisa jadi adalah kondisi di mana kita sedang kekurangan darah atau baru saja beraktivitas dengan intensitas tinggi. Namun umumnya, gejala haus pada kondisi lonjakan gula darah ini terjadi bersamaan dengan seringnya orang tersebut buang air kecil.

Berat badan turun

ilustrasi berat badan turun
Sumber gambar

Dalam kondisi gula darah tinggi dan insulin tak mendapatkan glukosa bagi sel, maka kemudian tubuh kita menggunakan protein yang ada pada otot. Oleh karena itu, orang dengan kondisi diabetes memiliki kemerosotan berat badan yang cukup signifikan. Hal ini juga bisa nampak dari penampilan luarnya yang tampak lebih kurus, namun ototnya tidak kencang atau tampak menua.

Mudah terjadi iritasi dan infeksi

Selain luka yang susah sembuh, tubuh yang mengalami gula darah tinggi juga rentan terjadi iritasi atau infeksi. Sebab dalam kondisi tersebut, kuman dan bakteri semakin mudah berkembang. Misalnya infeksi jamur di kulit atau organ intim.

Rasa gatal ini juga terjadi pada kulit bagian luar, seperti kaki atau tangan. Hal ini karena gula darah tinggi menyebabkan terhambatnya produksi kolagen dan membuat kulit lebih mudah kering atau menggelap.

Kelelahan dan lebih sensitif

Menangani orang dengan kondisi gula darah tinggi yang parah atau sudah memasuki fase diabetes, memang perlu ketelatenan. Beberapa gejala bisa menyita jam tidur dan energi pada tubuh. Misalnya jadi dehidrasi, kurang tidur, mudah mengalami luka. Kondisi ini tak hanya berpengaruh pada badan, namun juga membuat mereka lebih mudah tersinggung atau lebih sensitif perasaannya.

Penglihatan sering terasa kabur

Kondisi lainnya yang menjadi ciri khas naiknya gula darah adalah pandangan yang mulai sering kabur. Hal ini karena eksistensi gula dan air yang mengganggu dan terjebak di area mata, sehingga membuat pandangan penderitanya terganggu.

Beberapa cara untuk menghadapi ciri-ciri penyakit gula

ilustrasi mengatasi penyakit gula
Sumber gambar

Jika sudah mengalami beberapa gejala di atas, terutama sudah melihat kombinasi gejalanya, sebaiknya segera memeriksakan diri untuk memastikan gejala. Nantinya dokter akan membantu agar pasien bisa melakukan pemeriksaan gula darah dan beberapa aspek lainnya.

Selain itu, ada beberapa tips untuk membantu tubuh mengelola kondisi gula darah tinggi. Namun hal ini tidak serta merta menyembuhkan, perlu pola yang rutin, teratur dan sabar untuk melakukannya. Di antaranya adalah:

  • Melakukan puasa untuk membentuk pola makan yang baik. Puasa tidak harus setiap hari, bisa diselingi dengan pola makan rendah gula dan kalori melalui pendampingan ahli gizi.
  • Tidak begadang dan tidur dengan waktu yang cukup.
  • Mengonsumsi cukup air putih. Mengurangi minuman berwarna atau mengandung rasa.
  • Membatasi dan mengganti konsumsi karbohidrat dengan alternatif yang lebih kompleks. Misalnya dari nasi putih, menjadi nasi coklat atau ubi dan singkong.
  • Membiasakan hidup gerak aktif dan olahraga rutin yang sesuai dengan kondisi tubuh.
  • Mengonsumsi buah dan sayur.

Saat ini, gula darah tinggi bisa menghinggapi siapa saja. Baik orang tua, orang dewasa, hingga anak-anak muda dan remaja. Kontrol dan kesadaran akan pola hidup sehat dan apa yang kita makan, sangat menentukan.

BACA JUGA: 7 Cemilan Yang Cukup Ramah untuk Penderita Diabetes

Bila perlu dan mampu, investasikan dana untuk melakukan pemeriksaan rutin atau general check up, sehingga bisa mencegah kondisi tubuh yang tidak kita inginkan. Sehat selalu ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *