Jangan Sampai Lupa! Ini Ciri Ciri Corona yang Masih jadi Pedoman Medis


Anosmia dan sesak nafas berat sempat menjadi salah satu ciri ciri Corona yang spesifik. Namun, virus ini kemudian bermutasi seiring waktu. 

Para ahli, peneliti dan WHO satu suara dalam mengimbau penduduk dunia, bahwa kita perlu beradaptasi dengan tatanan kehidupan dan kebiasaan yang baru. Hal tersebut karena, sembari dunia mencoba menemukan solusi yang paling efektif lewat vaksin dan obat-obatan, maka virus Corona punya peluang untuk melakukan mutasi. 

Lantas, apakah saat ini ciri-ciri Corona sudah bergeser dengan adanya beberapa varian baru? Selengkapnya kita bahas di sini. 

Ciri ciri Corona di awal pandemi

sumber gambar

Masih ingat awal mula Corona akhirnya sampai di Indonesia? Saat itu ada beberapa gejala yang jadi penanda bahwa kita sedang terjangkit virus tersebut. Karena virus baru dan tidak umum, seperti anosmia, flu tapi sesak nafas, penurunan saturasi oksigen dan sebagainya, membuat gejala tersebut terasa mencekam. 

Anosmia adalah fase di mana orang yang mengidap akan kehilangan indra penciuman dan perasa. Apapun yang kita makan atau minum, seperti tidak ada rasanya, mengalir seperti pasir, hingga terjadi kekacauan aroma yang kita cium. Sedangkan penurunan saturasi oksigen adalah karena virus telah menginfeksi hingga ke paru-paru. 

Gejala lain yang mengikuti mirip seperti flu. Yakni batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam tinggi dan juga merasakan nyeri otot. Di beberapa kasus lain, gejalanya bisa menyerang pencernaan. Yaitu mual, muntah, dan diare. Gejala tambahan lainnya adalah halusinasi. Penurunan kondisi bisa jadi sangat drastis bila pasien memiliki penyakit bawaan atau komorbid. 

Ciri ciri Corona varian Delta

Sementara di negara lain sempat mengalami penurunan dan sudah mulai memasuki gelombang kedua,, Indonesia di 2020 ke 2021 memiliki grafik yang cenderung stagnan. Fasilitas kesehatan mulai banyak yang kewalahan, karena lonjakan pasien Covid-19 dari varian pertama. 

Di pertengahan 2021, varian Delta Plus menyambangi Indonesia dengan tingkat keparahan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Gejala yang muncul relatif sama, tapi memberikan dampak yang lebih intense. Melansir dari Detik, tingkat infeksi dan peningkatan rawat inap hingga dua kali lipat ketimbang awal pandemi. Permintaan tabung oksigen untuk di rumah juga membludak di Indonesia, karena faskes sudah kehabisan ruang, alat, dan SDM. 

Pasien bisa mengalami anosmia, bisa juga tidak. Tapi, Dr Faheem Younus mengatakan bahwa pasien yang sempat anosmia, maka tingkat kesembuhannya relatif lebih tinggi. Ciri corona lain yang masih mengikuti antara lain adalah sesak nafas, pilek, batuk, sakit tenggorokan, demam, serta gangguan pencernaan. 

Varian Covid vs penggiatan vaksinasi

sumber gambar

Karena belum banyak negara yang berhasil memproduksi obat Covid-19, jalan tercepat yang terealisasi adalah pemberian vaksin. Program vaksinasi ini menjadi salah satu kampanye yang cukup kencang hingga hari ini. 

Efektivitas vaksin di Indonesia sendiri nampak terasa di semester kedua 2021. Di mana setelah melalui fase gawat yang terasa seperti gelombang kedua oleh varian Delta, berangsur-angsur angka rawat inap dan isolasi RS menurun. Begitu juga dengan positivity rate di sejumlah wilayah Indonesia. 

Kendati varian virus masih terus muncul lagi dan lagi, namun vaksin yang datang tidak berkurang efektivitasnya. Menurut Kemenkes, vaksin aman dan tetap bisa melindungi dari virus Cobvid-19 meski tidak 100%. Hal ini karena sifatnya yang memberikan proteksi ekstra. 

Artinya, bila seseorang sudah vaksinasi penuh, ada kemungkinan gejala yang terjadi akan lebih ringan atau tingkat survivalnya bisa lebih tinggi. Tentunya kondisi kesehatan pribadi juga berpengaruh, misalnya berat badan, tekanan darah, penyakit bawaan, dan level infeksius. 

Ciri ciri Corona varian Omicron

Sedikit berbeda dengan varian pendahulunya, Omicron datang ketika kasus Covid-19 di Indonesia sudah cukup jauh melandai. Omicron masuk ke Indonesia menjelang pergantian tahun dan ada dua kasus kematian yang Kemenkes wartakan kepada publik. Meskipun pada dasarnya, varian ini memiliki gejala yang jauh lebih ringan. 

Siti Nadia Tarmizi, selaku juru bicara Kementerian Kesehatan, menyebutkan kalau ciri umum Omicron adalah seperti penyakit flu biasa. Yakni pilek, batuk, sakit tenggorokan, demam, pegal-pegal atau nyeri otot dan bisa juga terjadi mual. Meskipun begitu, masyarakat tetap mendapat anjuran untuk tetap melakukan protokol kesehatan, karena tingkat penularannya 70 kali lebih cepat daripada varian Delta. 

Gejala anosmia atau kehilangan fungsi indra penciuman dan perasa, relatif tidak ada laporannya dalam kasus Omicron. Begitu pula dengan sesak nafas berat dan penurunan saturasi oksigen. 

Perihal dua pasien yang meninggal dan teridentifikasi karena Omicron, keduanya tengah berstatus sebagai pasien rawat rumah sakit dan memiliki komorbid. Atas kewaspadaan inilah, varian Omicron tidak bisa kita remehkan. Kalangan yang tetap rentan akan varian ini adalah mereka yang lansia, memiliki penyakit bawaan atau kondisi khusus, anak-anak, balita, dan bayi. 

Waspada pada gejala mirip Covid-19, pastikan dengan PCR

sumber gambar

Seiring pemerintah akhirnya menyepakati harga yang lebih terjangkau untuk melakukan PCR, pastinya hal ini makin memudahkan kita melakukan pemantauan. Terutama bagi yang sering melakukan mobilitas tinggi, sulit menghindari kerumunan atau harus bepergian. 

BACA JUGA: Gejala Corona dan Flu Biasa, Ini Perbedaannya!

Pilih tempat PCR dan swab yang terpercaya seperti GSI Lab yang kini cabangnya sudah ada di Jakarta, Depok, Tangerang, hingga Bali. Ada beragam fasilitas swab test yang memudahkan kita, termasuk di antaranya program khusus swab test gratis bagi nakes dan warga kurang mampu. Jika ini sesuai dengan kamu dan kebutuhanmu, jangan ragu klik tautan ini

Bagi yang ingin terlibat dengan program sosial ini, kita juga bisa berdonasi lho. Karena sehat adalah hak untuk semua, kita bisa jadi bagian membuat Indonesia kembali pulih dengan cara join di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *