Kenali 8 Jenis Cek Darah Sesuai Kebutuhan dan Fungsinya


Cek darah adalah tes laboratorium untuk mengetahui kondisi kesehatan dari seseorang. Hal ini karena darah bersirkulasi dalam tubuh kita dan membawa berbagai macam zat, mulai dari yang tubuh perlukan hingga yang perlu tubuh keluarkan.

Pemeriksaan darah semacam ini dapat mengungkapkan jenis penyakit yang mungkin tidak terdeteksi oleh tes fisik atau tes lainnya. Dari proses tersebut dapat memberikan informasi yang sangat berguna tentang kesehatan dasar seseorang, terutama bagi tenaga medis yang memeriksa dan menengarai adanya kondisi tertentu pada pasien.

Dengan metode tersebut dokter dapat menentukan apakah seseorang memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya seperti anemia atau diabetes. Cek darah juga dapat mengidentifikasi jenis infeksi yang tersembunyi, mengukur jumlah elektrolit dalam tubuh, dan mengukur kadar zat besi dan vitamin. bahkan, cukup efektif untuk mendeteksi kanker dan menentukan prognosisnya.

Ada berbagai macam cek darah yang tidak banyak orang ketahui. Kita baru bisa mengenalnya, bila terjadi sesuatu yang memerlukan prosedur tersebut. Berikut ini penjelasannya.

Cek darah lengkap

ilustrasi cek darah lengkap
Sumber gambar

Tes darah lengkap adalah tes diagnostik yang menggunakan sampel darah untuk mengukur kadar berbagai jenis kimia selama tubuh. Tes darah lengkap mencakup sel darah merah dan ukurannya, sel darah putih, kadar hemoglobin, Mean corpuscular volume (MCV)jumlah trombosit, Hematokrit. Selain itu juga bisa mengukur mineral seperti sodium, kalium, dan kalsium; protein seperti albumin dan globulin; dan kadar glukosa, trigliserida, dan kolesterol. Tes darah lengkap juga dapat digunakan untuk mengukur kadar zat besi, asam urat, dan enzim hati.

Prosedur tes darah lengkap terdiri dari tiga langkah. Pertama, pasien harus mengosongkan perut sebelum tes. Yakni dengan tidak makan atau minum selama beberapa jam sebelum tes. Kedua, darah akan diambil dari jarum yang dimasukkan ke vena di lengan pasien. Berikutnya mengirimkan sampel darah pasien ke laboratorium untuk melalui pengujian.

Ketiga, hasil tes akan memberikan informasi mengenai kadar berbagai komponen darah dalam tubuh. Setelah tes, pasien akan mendapatkan hasil tes dalam bentuk laporan cetak atau melalui digital.

Tes lipoprotein

Tes panel lipoprotein adalah tes untuk mengukur jumlah lipoprotein (lemak dan protein) yang ada dalam darah. Ini termasuk jumlah kolesterol, trigliserida, lipoprotein tinggi densitas (HDL), dan lipoprotein rendah densitas (LDL).

Tes ini bertujuan untuk menilai risiko pengembangan penyakit jantung dan aterosklerosis. Hasil dari tes panel lipoprotein ini juga bisa membantu menentukan apakah orang memerlukan terapi obat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Prosedur tes panel lipoprotein adalah sebagai berikut: Pasien perlu puasa sebelum tes, biasanya selama 8-12 jam. Selanjutnya di ruang tes, tenaga medis akan mengambil satu atau dua sampel darah dari pasien. Dokter atau perawat akan menggunakan jarum untuk mengambil sampel darah dari arteri pada siku pasien yang bersangkutan.

Sampel darah selanjutnya melalui pengujian di laboratorium. Hasil tes akan dikirim ke dokter atau melalui akun pasien lebih dahulu. Selanjutnya, kita membutuhkan bantuan dokter untuk menerjemahkan hasil pemeriksaan tersebut.

Cek darah liver

Tes darah liver adalah tes diagnostik untuk mengukur jumlah enzim dan protein yang ada di dalam darah. Tujuannya adalah untuk mendeteksi dan mengawasi penyakit hati, seperti hepatitis dan sirosis.

Prosedur tes darah hati cukup sederhana. Dokter akan mengambil sampel darah dari pembuluh darah di pergelangan tangan atau lengkung lengan. Mereka akan menggunakan jarum dan kapas untuk mengambil sampel darah. Sampel darah kemudian dikirim ke laboratorium untuk analisis.

Pada laboratorium, sampel darah akan dianalisis untuk mengukur jumlah enzim dan protein tertentu. Hasil tes akan mencerminkan kesehatan hati. Jika hasilnya di luar jangkauan normal, dokter mungkin akan melakukan tes lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya.

Tes enzim darah (troponin)

ilustrasi cek enzim darah
Sumber gambar

Tes enzim darah atau troponin adalah tes darah oleh dokter untuk memeriksa kadar enzim darah tertentu. Enzim tersebut merupakan troponin dan biasanya perlu kita ukur untuk mengidentifikasi masalah jantung.

Troponin adalah protein yang diproduksi oleh jantung dan merupakan bagian penting dari sistem kontraksi jantung. Jika ada masalah dengan jantung, tingkat troponin akan meningkat secara signifikan. Tes ini dapat membantu dokter untuk menentukan apakah seseorang memiliki masalah jantung dan mengidentifikasi tingkat keparahan masalah tersebut. Tes ini juga dapat memantau kondisi pasien dan memutuskan jenis pengobatan yang tepat.

Cek gula darah

Tes glukosa darah adalah tes untuk mengukur jumlah glukosa darah dalam sistem tubuh manusia. Glukosa merupakan sumber energi utama yang tubuh perlukan kendati sering perlu kita batasi. Tes glukosa darah bertujuan untuk memonitor kadar gula darah, yang berkontribusi bagi kesehatan secara keseluruhan.

Pemeriksaan ini bisa kita lakukan di rumah atau di laboratorium. Tes glukosa darah di rumah dapat membantu memonitor kadar gula darah diri sendiri atau anggota keluarga tertentu dengan lebih baik. Alat tes glukosa darah akan menunjukkan jumlah gula darah yang kita miliki saat ini. Jika kita mengikuti diet khusus atau sedang menjalani perawatan, tes glukosa darah di rumah dapat membantu memantau kondisinya dan mengendalikan apa yang perlu atau sebaiknya tidak perlu kita konsumsi.

Tes peptida natriuretik otak

Tes peptida natriuretik otak (BNP) adalah tes laboratorium yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi dan mengukur jumlah peptida natriuretik otak (BNP) yang terkandung dalam darah. BNP adalah protein yang diproduksi oleh jantung dan dapat meningkat pada orang yang mengalami gangguan jantung.

BNP meningkatkan penurunan tekanan darah dengan meningkatkan pelepasan natrium dan air dari ginjal. Tes ini dapat mengukur gangguan jantung, seperti gagal jantung, hipertensi pulmonal, hipertensi kronis, dan penyakit katup jantung. Hasil tes ini dapat membantu dokter dalam menentukan diagnosis dan memilih pengobatan yang tepat.

Tes koagulasi darah

ilustrasi tes koagulasi darah
Sumber gambar

Tes koagulasi darah adalah tes diagnostik untuk mengukur kadar protein dalam darah yang bernama faktor koagulasi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur kadar protrombin, yang merupakan hasil produksi pembentukan oleh hati dalam mengubah protrombin menjadi trombin.

Protrombin adalah protein yang membantu darah untuk membentuk gumpalan, yang memungkinkan untuk menghentikan pendarahan. Tes koagulasi darah juga membantu memonitor pengobatan dengan obat antikoagulan (pengencer darah) seperti warfarin. Tes ini juga berguna untuk mengidentifikasi kondisi yang berhubungan dengan gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia dan pembekuan darah yang berlebihan.

Tes urea dan elektrolit darah

Tes elektrolit mengukur konsentrasi garam, seperti natrium, klorida, dan kalium dalam darah. bertujuan untuk mengevaluasi kesehatan umum, mengidentifikasi penyebab kegagalan fungsi ginjal, dan mengendalikan kondisi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi dan gangguan pembekuan darah.

Urea darah adalah tes laboratorium yang bisa mengukur konsentrasi urea nitrogen (BUN) dalam darah. Urea nitrogen adalah metabolit nitrogen dari ginjal dan keluar melalui urine. BUN dapat meningkat pada kondisi seperti gangguan fungsional ginjal, ketidakseimbangan cairan, dan gangguan sistem endokrin. Tes ini juga dapat melihat efektifitas terapi dan untuk memantau kondisi medis seperti gagal ginjal kronis atau kondisi medis lainnya.

Sebenarnya masih ada banyak lagi pengujian atau cek darah dalam dunia medis. Tujuannya untuk mengidentifikasi kualitas kesehatan atau adanya paparan zat dalam darah. Sebegitu dalamnya ilmu medis menggali teknologi yang mampu meningkatkan kualitas kesehatan manusia, sebab semakin lama kehidupan terus berkembang. Termasuk dengan kemungkinan gangguan kesehatan.

BACA JUGA: Mengenal Prosedur Medical Check Up dan Manfaatnya

Cek darah ini bisa kita dapatkan melalui medical check up atau MCU atau melalui proses lainnya dengan rujukan dokter. Jika membutuhkan pelayanan medical check up atau info terkait, klik di sini. Karena itu, untuk senantiasa mendapatkan hasil pengujian yang kita harapkan, mari menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *