10 Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah dengan Cepat
Purging memerlukan cara menghilangkan bruntusan di wajah untuk mengatasinya. Purging adalah kondisi di mana wajah menunjukkan bentol kecil yang cukup banyak pada area tertentu. Hal ini bisa terjadi sebagai reaksi alami wajah terhadap beberapa faktor, seperti alergi, kondisi hormonal hingga efek samping produk kecantikan.
Dalam istilah Indonesia, purging adalah beruntusan atau bruntusan. Kemunculannya bisa sangat banyak, kecil-kecil, berisi cairan dan banyak juga yang menjadi jerawat, kadang terasa gatal. Berbeda dengan cacar, ukurannya sangat kecil, serta hanya muncul pada area yang terdampak purging saja.
Meski sebenarnya bisa pulih, tapi bruntusan bisa membuat orang yang bersangkutan gelisah, tidak nyaman dan tidak percaya diri. Sebab, mempengaruhi penampilan karena lokasinya ada di wajah. Namun, jangan khawatir karena sebenarnya ada banyak cara untuk bisa mengatasi kondisi ini. Berikut ini 10 cara terampuh untuk mengatasi bruntusan.
Cara menghilangkan bruntusan dengan cek penyebabnya
Sebelum beranjak kepada beberapa solusi, hal terpenting adalah mencari tahu penyebabnya. Coba ingat-ingat faktor pemicu yang mungkin menyebabkan terjadinya bruntusan. Apakah karena penggunaan makeup, penggunaan skincare, faktor udara, kebersihan wajah, alergi makanan tertentu atau bahkan pengaruh siklus hormonal.
Masih banyak faktor lain yang bisa menyebabkan terjadinya bruntusan ini. Jika tidak menemukan pencetusnya dari aktivitas sebelumnya, tak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter khusus kesehatan kulit.
Aplikasikan es batu atau kompres dingin
Cara ini bermanfaat untuk mengatasi peradangan, rasa gatal dan rasa tidak nyaman lainnya di awal kemunculan bruntusan. Sifat dingin dari es bisa menenangkan kulit, mencegah pembengkakan, kemerahan dan bruntusan semakin melebar. Bila tidak ada es batu, bisa menggunakan kompresan atau botol yang dingin untuk mengompres wajah.
Tidak mencuci wajah terlalu sering
Pada saat wajah sedang bruntusan, banyak yang mengira wajah butuh pembersihan maksimal. Akan tetapi, terlalu sering mencuci wajah dengan sabun, malah akan membuatnya kehilangan kelembaban dan sulit memulihkan diri dari kondisi iritasi dan purging.
Kelembaban alami wajah tetap penting. Cara membersihkan wajah pada kondisi ini adalah gunakan micellar water atau susu pembersih dan penyegar sebagai pembersih rutin, 1-2 kali sehari. Sisanya, kita bisa membasuh wajah dengan air. Sabun cuci muka bisa digunakan 1-2 kali saja seminggu. Sebaiknya dengan kandungan pH yang seimbang. Jangan khawatir, cara ini tetap membuat kulit bersih.
Pembersih wajah non sabun, bisa menjaga kelembaban alami kulit, sehingga tidak menyebabkan kulit kering. Sebaiknya juga tidak menggunakan makeup yang tebal dalam masa purging. Selain mencegah pori tersumbat, juga memudahkan saat membersihkan kulit.
Cara mengatasi bruntusan di wajah dengan masker madu dan kayu manis
Madu memiliki enzim dan kandungan antibakteri, ia juga bisa melembabkan kulit. Sementara kayu manis terkenal baik dalam mengatasi permasalahan kulit seperti jerawat. Campurkan bubuk kayu manis dengan madu, kemudian tes dulu di kulit punggung tangan dekat ibu jari dan di belakang telinga.
Jika tidak ada reaksi alergi, kita bisa menggunakannya sebagai masker pada wajah. Menilik dari khasiat masing-masing, kombinasi masker ini bisa jadi alternatif yang baik untuk mengatasi purging.
Menggunakan masker putih telur
Cara berikutnya yang berhubungan dengan masker adalah penggunaan putih telur. Bila tidak memiliki problem dengan bahan ini, coba celupkan tisu yang sudah terbagi menjadi beberapa bagian ke dalam putih telur. Pilih telur yang baru dan bersih agar aman.
Setelah mencelupkan perlahan, tiriskan sehingga tidak ada lebihan cairan. Kemudian, tempelkan pada area wajah. Lakukan hingga seluruh bagian wajah tertutupi, kecuali mata, bibir dan lubang hidung. Penggunaan masker ini bisa membantu meregenerasi sel kulit sehingga area yang bermasalah berganti menjadi sel kulit baru yang sehat.
Namun jika khawatir akan adanya bakteri Salmonella, kita bisa menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung putih telur. Hindari bahan yang mengandung scrub, karena bisa mengiritasi wajah yang sedang bruntusan.
Gunakan produk yang tidak mengandung pewangi
Tentunya dalam kondisi bruntusan, kulit jadi sangat sensitif. Hindari menggunakan produk yang mengandung wewangian. Cara ini mungkin sederhana, tapi membantu kulit terhindar dari peradangan yang lebih berat.
Menggunakan produk tea tree
Pada malam hari, kita bisa menggunakan produk dengan kandungan tea tree oil atau obat jerawat yang aman bagi kulit. Produk ini bisa membantu mengobati dan secara bertahap mengurangi bruntusan. Karena pada malam hari menjelang tidur, waktu yang sangat baik dalam mengaplikasikan perawatan kulit yang sifatnya memperbaiki.
Kurangi konsumsi produk susu, telur dan turunannya
Sebaiknya, hindari sejenak produk susu seperti butter, keju, krim serta makanan dengan kandungan telur dan lemak. Karena hal ini bisa saja menjadi alergen sekaligus iritan dari dalam tubuh yang memicu munculnya jerawat, minyak dan bruntusan.
Sebaliknya, konsumsi makanan seperti buah, sayur dan air putih yang cukup. Dengan demikian, kita membantu kulit mendapatkan asupan untuk melakukan regenerasi sel dan pemulihan. Sebab buah dan sayur mengandung anti oksidan dan menunjang detoksifikasi pada tubuh.
Mengelola stres dan cukup istirahat
Salah satu hal yang sering kita lupakan adalah faktor pikiran dan stres. Kedua hal ini sering menyebabkan gangguan kesehatan tanpa kita sadari. Biasanya terjadi karena mendekati masa datang bulan, sedang hamil, sedang ada masalah finansial, kurang tidur, tekanan kerja atau tugas pendidikan dan lain sebagainya.
Kedua aspek tersebut bisa mempengaruhi siklus hormon yang berdampak ke banyak hal. Seperti kondisi kulit, mood, asam lambung dan metabolisme tubuh. Jadi, latihan mengolah stres ke dalam kegiatan yang merilis perasaan negatif. Selain itu, cukupkan jam tidur serta sesuaikan ritmenya. Dengan demikian bisa membantu memulihkan kembali kemampuan rejuvenasi kulit.
Gunakan obat resep dari dokter
Bila kita datang ke dokter kulit di RS (bukan klinik kecantikan), kita bisa mendapatkan saran kesehatan dan penyembuhan yang sesuai dengan keluhan. Saat keluhan tidak menunjukkan perbaikan, lakukan langkah ini sehingga bisa mendapat penanganan lebih lanjut yang aman dan sesuai prosedur medis.
BACA JUGA: 6 Cara Memutihkan Wajah Tanpa Efek Samping
Bruntusan pada dasarnya tidak berbahaya, asalkan penanganannya benar dan tidak menggunakan banyak produk kimia yang merusak. Dengan perawatan yang tepat, kulit bisa kembali ke kondisi terbaiknya.