6 Cara Menaikkan Berat Badan yang Tidak Asal Gemuk
Banyak cara menaikkan berat badan, tapi tak semua menunjukkan hasil yang efektif. Ada yang sangat lama naiknya, ada pula yang malah membuat kelebihan berat badan.
Menaikkan berat badan sebenarnya sama dengan menurunkannya, yakni dengan tujuan agar bisa mencapai ukuran yang proporsional. Bukan sekedar gemuk. Namun target utamanya tentu agar bisa lebih sehat.
Bagaimana cara menaikkan berat badan yang benar dan aman? Mari coba beberapa tips berikut ini:
Cara menaikkan berat badan dengan mengatur pola makan
Hampir di seluruh metode diet menaikkan atau menurunkan berat badan, selalu ada pengaturan pola makan. Hal ini berhubungan dengan ‘kita adalah apa yang kita makan’. Makanan sehari hari yang kita konsumsi, menentukan aspek fisik luar dan dalam, serta psikis kita.
Untuk mencapai kondisi yang optimal, seluruh elemen makanan yang kita konsumsi sebaiknya berimbang dan lengkap. Berimbang tak berarti sama porsinya, tapi sesuai dengan anjuran gizi yang kita dapatkan setelah berkonsultasi melalui ahli gizi.
Biasanya nutrisionis atau ahli gizi ini akan melakukan beberapa pengumpulan data dan tanya jawab seputar berat badan, tinggi badan dan kebiasaan kita sehari-hari. Nantinya dari situ kita bisa mendapatkan saran kesehatan dan nutrisi yang tepat. Bila sudah demikian, kita tinggal mengikuti sesuai arahan.
Makan porsi kecil dengan frekuensi beberapa kali
Masih berkaitan dengan pengaturan pola makan, tentunya kita tidak langsung makan banyak demi bisa naik berat badan. Apalagi bagi mereka yang memang porsi makannya kecil, pasti akan eneg untuk makan impulsif.
Makanlah dalam porsi kecil 4-6 kali dalam sehari. Umum akan ada pembagian antara makan utama dan makan sampingan dari siklus makan tersebut. Bila perlu, hias makanan kita agar lebih semangat saat akan mengonsumsinya.
Terjadi peningkatan asupan kalori
Dengan metode makan porsi kecil seperti di atas, akan memudahkan kita untuk menambah asupan kalori. Misalnya dari yang tadinya hanya 1400 kalori, kini meningkat jadi 1600-1800 kalori.
Asupan yang cukup banyak dikonsumsi untuk kebutuhan peningkatan maupun penurunan berat badan, biasanya adalah protein. Jadi berfokus pada peningkatan massa otot, bukan sekedar konsumsi makanan berlemak agar gemuk karena lemak. Sebab bila demikian, nantinya malah menimbulkan efek samping dari program itu sendiri karena kolesterol.
Tetap makan buah dan sayur
Protein yang terlalu banyak dan terlalu tinggi juga tidak baik bagi kesehatan ginjal. Karenanya akan ada pengaturan porsi dan variasi makanan dengan mengimbangi buah dan sayur.
Buah mengandung vitamin alami dan enzim yang menjaga kita berenergi, sehat dan positif. Sedangkan sayur mengandung banyak mineral penting. Keduanya memiliki kandungan serta yang baik untuk pencernaan. Semua elemen ini tetap tubuh perlukan sebagai modal bermetabolisme, baik untuk menaikkan atau menurunkan berat badan.
Cukup tidur
Sering mengasosiasikan tidur bikin tambah gendut? Sebenarnya aktivitas tidur malah membakar kalori dan bermanfaat bagi mereka yang sedang menurunkan berat badan. Namun, bagi yang butuh menaikkan berat badan pun berguna.
Tidur pada dasarnya adalah mengistirahatkan tubuh, sehingga seluruh organ dan sistem metabolisme serta siklus hormon, bisa berjalan dengan baik. Pada orang yang berat badannya kurang, bisa jadi terdapat kondisi yang kurang seimbang atau metabolisme yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Karenanya perlu istirahat berkualitas dan teratur untuk memulihkan fungsi ini.
Tidur juga bisa menjaga ritme sirkadian tubuh tetap berjalan seimbang dan sebagaimana mestinya. Ritme sirkadian yang tidak teratur sering membuat seseorang mengalami gangguan metabolisme dan insomnia.
Cara menaikkan berat badan dengan berolahraga
Setelah melakukan perbaikan pada pola makan dan istirahat, waktunya membangun massa otot. Pada bagian inilah tubuh akan mengaktifkan metabolismenya sehingga bisa mengelola energi dengan optimal. Nah, inilah mengapa kita perlu memperbaiki dari makanan lebih dulu. Supaya asupan energi yang akan diolah oleh tubuh juga tepat dan seimbang.
Olahraga yang perlu kita lakukan pertama kali adalah latihan beban untuk melatih dan membentuk kepadatan otot. Selanjutnya bila sudah terbiasa, umumnya adalah melakukan variasi dengan beragam olahraga kardio.
Memilih camilan dengan bijaksana
Meski maksudnya adalah menaikkan berat badan, tetap pilih makanan sampingan yang baik dalam proses tubuh memperbaiki diri. Bila biasanya mengonsumsi makanan rendah gizi seperti biskuit atau keripik, kita bisa beralih pada aneka jenis kacang-kacangan, palawija, buah-buahan dan banyak lagi.
Cukupi kebutuhan air putih
Konsumsi air putih dalam jumlah cukup selama proses menaikkan berat badan. Hal ini agar kita tetap terhidrasi, sehingga bisa mengikuti ritme perubahan tubuh yang terjadi. Bagaimana minum air putih bisa memberikan dampak?
Sebab ada proses konsumsi makanan yang meningkat, serta aktivitas tubuh melalui olahraga. Pastinya tubuh kita sangat membutuhkan cairan untuk bisa terhidrasi dan terpenuhi kebutuhan cairannya ketika tubuh sedang bermetabolisme sepanjang hari.
Tetap rileks dengan progres yang tercatat
Pastinya kita akan mencatat secara rutin kemajuan berat badan ini. Namun jangan menjadi beban bila terjadi stuck atau bahkan kembali turun. Plateau dalam diet adalah fase yang normal. Kemungkinan karena kita perlu sedikit mengubah metode, karena tubuh juga sudah ada perubahan.
Tetap rileks dan tak perlu memforsir, sebab jika stres malah bisa menurunkan kondisi tubuh. Lakukan dengan sikap dan pikiran yang positif. Konsultasikan dengan ahli gizi bila perlu, sehingga mendapatkan masukan yang efektif.
BACA JUGA: 7 Cara Menambah Berat Badan, Jangan Asal Makan
Kita memiliki anugerah berupa tubuh dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kita juga lah yang mengetahui apa yang perlu kita benahi dari situ, sebagai usaha menjaga karunia tersebut. Tetap sehat agar bisa menjalani hidup dengan bahagia.