Cara Memakai Masker yang benar dan salah


Cara Memakai Masker yang benar dan salah

Pemakaian masker yang benar merupakan salah satu cara menekan angka kasus Covid di Indonesia yang cukup sulit, karena beberapa hal yang menjadi jalan penyebaran Covid 19 diantaranya adalah kesalahan pakai masker dan penggunaan yang inkonsisten. Padahal meski kelihatan remeh, masker bisa menyelamatkan kita hingga nyawa orang banyak.

Ini mungkin terdengar lebay, namun pada kenyataannya, begitu banyak kasus positif Covid-19 terjadi karena mengentengkan protokol kesehatan yang salah satunya cara pemakaian masker. Masih banyak kalangan yang menggunakan masker tidak semestinya, hingga kerap kali melakukan kesalahan pakai masker seperti berikut ini.

Kesalahan pakai masker dengan menurunkan ke dagu. Sumber Gambar: Freepik.com

Masker di bawah hidung

Kerap kali orang menggunakan masker hanya menutup dagu dan mulut, tapi tidak menutup hidung. Alasannya karena pengap dan sulit bernafas, padahal hal ini malah berisiko membuat virus tidak tersaring dan masuk ke pernafasan. Maka cara pemakaian masker yang benar, tepat dan nyaman agar bisa tetap bersirkulasi meski tertutup

Masker digunakan di dagu

Tak jauh berbeda dari poin di atas, banyak pula yang menggunakan masker sebagai formalitas. Sehingga yang penting terlihat menggunakan masker, tapi tak sesuai prosedur dengan meletakkannya di dagu. Padahal hal ini meningkatkan ancaman dua kali lipat kesalahan dalam cara memakai masker dengan benar karena kesalahan dalam pemakaian masker ini membuat virus bisa masuk lewat hidung dan mulut.

Pemakaian Masker yang masih sering buka tutupĀ 

Masker yang sudah digunakan tapi masih sering dibuka tutup, hanya akan membuat efektivitasnya menurun drastis. Jika kita sudah menggunakan masker, pastikan untuk tidak membukanya kecuali kebutuhan seperti makan dan minum. Itu pun sebaiknya dibatasi jika memang masih berada di area yang potensial terpapar gas, asap atau virus.

Kesalahan pakai masker yang sering dilakukan. Sumber Gambar: Freepik.com

Pemakaian masker yang diturunkan ke area yang terekspos

Kesalahan pakai masker yang sering terjadi adalah menurunkan masker ke area yang sebelumnya terekspos. Misalnya kulit di bawah dagu. Membuka masker sejenak dengan cara yang benar memang lebih repot, karena harus melepasnya lebih dulu. Namun tindakan ini mampu mencegah masker bagian dalam dihinggapi bakteri, kuman dan virus yang kemungkinan menempel pada area kepala yang terekspos.

Masker longgar

Masker longgar penyebabnya adalah ukuran yang tidak sesuai atau penggunaan yang sudah terlalu lama dan melebihi batas masa pakainya. Oleh karena itu pemakaian masker medis dan masker kain sebaiknya diganti secara berkala agar tetap bisa melindungi kita dari radikal bebas, paparan virus atau udara yang buruk.

Pemakaian Masker yang sama berkali-kali

Masih berkaitan dengan bahasan di atas, masker memiliki umur pakai yang bervariasi. Demi higienitas dan keselamatan kita, jangan gunakan masker lebih dari masa penggunaannya, atau ketika ia sudah terkontaminasi. Misalnya basah, rusak, terpapar gas cukup intens dan sebagainya.

BACA JUGA: Hobi Gowes dan Hidup Aktif, Ingat 4 Hal Ini agar Jangan Sampai Positif!

Cara pemakaian masker dengan benar adalah sebagian dari usaha menyelamatkan kesehatan diri sendiri, serta orang-orang yang kita sayangi. Tetap lakukan protokol kesehatan, lakukan pcr test dan cara swab test secara berkala bila diperlukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *