Alasan di Balik Booster yang jadi Syarat Mudik


Bahagianya hati. Tahun ini bisa pulang kampung dengan booster syarat mudik.

Setelah beberapa tahun terakhir harus memendam kekecewaan, akhirnya masyarakat Indonesia bersuka ria. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara resmi memperbolehkan warganya untuk mudik pada lebaran tahun ini. Sesuatu yang pasti sangat dirindukan mengingat pandemi Covid-19 di tahun-tahun sebelumnya membuat banyak orang tak bisa berkumpul bersama keluarga besar saat merayakan Idul Fitri.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Balitbang Kementerian Perhubungan (Kemenhub),akan ada sekitar 80 juta orang yang melakukan mudik lebaran tahun ini. Tentunya akan ada kerumunan, baik ketika akan menuju kampung halaman, yaitu di bandara, terminal, pelabuhan, dan di berbagai tempat transit moda angkutan publik. Begitu juga saat berada di kampung halaman, ketika masyarakat bertemu dan bersilaturahmi dengan keluarga besarnya.

Namun, seiring dengan semakin kuatnya imun tubuh masyarakat Indonesia terhadap Covid-19, Presiden Joko Widodo memberi kebebasan lebih luas untuk mudik lebaran. Namun ada satu hal penting bagi yang ingin pulang kampung, yaitu booster syarat mudik untuk Lebaran tahun 2022 ini. Artinya, mereka yang bisa melakukan perjalanan harus sudah mendapatkan dua kali vaksin Covid-19 dan satu kali booster.

Booster syarat mudik, Anda tak perlu bukti Antigen atau RT-PCR

Ilustrasi perjalanan mudik bahagia dengan booster
[Sumber gambar]
Bila Anda sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster syarat mudik akan berkurang, yaitu tanpa hasil negatif tes antigen atau RT-PCR. Jadi himbauan ini sebaiknya segera dilakukan bagi yang ingin kembali ke kampung halaman. Tujuannya, vaksin booster diharapkan bisa membentengi diri para pemudik ketika harus berhadapan dengan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi di sepanjang Lebaran.

Selain itu, Lebaran juga menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk memeratakan vaksinasi Covid-19. Dengan semakin banyaknya orang yang mendapatkan vaksin Covid-19, semakin besar pula peluang untuk bisa lepas dari pandemi virus Corona yang saat ini masih mengintai dan mengancam kesehatan manusia.

Booster itu penting untuk jaga sistem imun tubuh

Ilustrasi imun tubuh tinggi dengan vaksin booster
[Sumber gambar]
Berdasarkan keterangan dari covid19.go.id, vaksinasi itu sangat penting dalam meningkatkan kekebalan komunitas. Pada akhirnya akan timbul satu lingkaran di mana masyarakat semakin sulit ditembus oleh, setidaknya, gejala-gejala berat dari Covid-19 yang bisa berujung pada perawatan di rumah sakit hingga kemungkinan terburuk, yaitu kematian.

Selanjutnya, mengapa masyarakat harus menerima booster? Ini erat kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh dari vaksin yang bisa berkurang secara perlahan. Inilah mengapa masyarakat membutuhkan suntik booster yang merupakan vaksinasi ulang agar ketahanan tubuh terhadap virus Corona tetap kuat dan tidak mudah sakit ketika terjangkit penyakit ini.

Vaksin booster merupakan hal yang wajib untuk Anda lakukan. Hal ini sudah tertulis dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Nomor SR.02.06/II/ 1180 /2022 dan HK.02.01/I/2021. 

Dalam peraturan tersebut, suntik vaksin booster sudah bisa Anda terima minimal 3 bulan setelah mendapatkan vaksin kedua, yang merupakan syarat bagi masyarakat yang telah berusia lanjut. Bagi penyintas Covid-19 dengan gejala ringan, vaksin booster boleh didapatkan minimal satu bulan usai dinyatakan bebas dari penyakit tersebut. Sementara untuk yang sudah sembuh dari Covid-19 dengan gejala berat, booster syarat mudik bisa Anda dapatkan setidaknya tiga bulan usai keterangan sembuh.

Booster syarat mudik, protokol kesehatan tetap harus dijunjung tinggi

Presiden RI Joko Widodo sudah memberi keputusan bahwa masyarakat boleh mudik tanpa terikat aturan asalkan sudah mendapat vaksin booster. Meski begitu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mengatakan bahwa vaksin booster bukanlah final dari pandemi. Karena itu ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Jadi, meski pulang kampung, Anda dan seluruh keluarga yang bertemu di kampung halaman sebaiknya tetap mengenakan masker yang menutup mulut dan hidung, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menghindari kerumunan, serta menjaga jarak antara satu dengan lainnya.

Infografis Tentang Omicron Indonesia - GSI

Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa potensi kenaikan kasus masih tetap ada, jika vaksin booster tidak dibarengi dengan disiplin protokol kesehatan. Faktanya sudah ada, yaitu kenaikan kasus pada 5 dari 15 negara dengan capaian booster paling tinggi di dunia, yaitu Italia, Jerman, Inggris, Vietnam, dan Thailand.

Bagaimana dengan Indonesia? Sementara lima negara di atas kembali berjuang menurunkan angka penularan dengan berbagai kebijakan, Indonesia, di tengah keterbatasan vaksin dunia telah berhasil mengupayakan program vaksinasi booster. Namun pencapaian saat ini adalah sementara dan akan terus diupayakan agar semakin meningkat.

Untuk mendukung langkah-langkah pemerintah, serta agar Indonesia bisa secepatnya lepas dari pandemi, masyarakat harus sadar tentang pentingnya protokol kesehatan. Lebih dari itu, mereka juga harus menjadikannya sebagai tanggung jawab dan melaksanakannya tanpa menganggap hal tersebut sebagai beban.

Kesadaran tersebut tak hanya untuk lepas dari pandemi. Masyarakat juga akan belajar nilai dari kedewasaan serta nasionalisme. Memberikan yang terbaik, bukan hanya untuk pribadi tapi juga bagi kepentingan bangsa.

Mengingat semakin banyaknya varian dari Covid-19, jangan lupa untuk selalu waspada. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pengujian secara mandiri. Kecilnya ukuran virus SARS-Cov-2 membuat penularannya sulit dideteksi sehingga membutuhkan uji laboratorium.

Supaya Covid-19 bisa Anda ketahui sejak dini, kunjungi GSI Lab. Laboratorium pengujian Covid-19 dengan berbagai metode pemeriksaan. Lakukan tes swab PCR untuk mengetahui apakah saat ini bebas dari Covid-19 atau sedang terjangkit virus ini. Dengan peralatan laboratorium yang canggih, GSI Lab mampu melakukan tes swab PCR secara akurat dan cepat, bisa Anda ketahui dalam 24 hingga 48 jam setelah proses pengambilan sampel cairan tubuh.

GSI Lab juga memiliki program gratis tes swab bagi masyarakat umum. Bila ingin ikut serta, daftarkan diri secara online pada tautan ini, gsilab.id/id/swab-save/, kemudian lengkapi persyaratannya.

BACA JUGA: Jenis Booster Vaksin Omicron yang Tersedia Saat Ini, Apa Bedanya Masing-Masing?

Booster syarat mudik. Jangan lupa disiplin menjalankan protokol kesehatan. Biar mudik tanpa hambatan, Lebaran tahun ini jadi punya banyak cerita dan kenangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *