Sehatkah Berhubungan Saat Haid? Ketahui Faktanya di Sini


Keinginan berhubungan saat haid merupakan hal yang normal. Hal ini sendiri masih banyak menjadi spekulasi, sebab ada yang mengatakan bahwa hal ini tidak sehat. Sedangkan di sisi lain, tak sedikit yang mengatakan manfaat baik dari melakukan hubungan intim di momen datang bulan. Manakah yang benar?

Bagi pasangan suami istri, melakukan rutinitas keintiman memang hal yang perlu. Selain menjaga keharmonisan juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Ada yang tujuannya memang ingin memiliki anak, ada pula yang sekedar quality time.

Meski demikian, ada yang perlu kita perhatikan terkait dengan berhubungan intim di kala perempuan tengah datang bulan. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

Mengetahui manfaat dan risiko berhubungan saat haid

Kita akan meninjau kedua perspektif terkait hubungan intim di saat datang bulan tiba. Ada yang mengatakan bahwa hal tersebut memiliki manfaat yang tidak sedikit jumlahnya. Namun demikian, ada beberapa risiko kesehatan bila kita meninjau dengan seksama.

Selain dari aspek kesehatan, ada juga yang mempertimbangkan dari hal lainnya. Misalnya dari sudut pandang agama, kebersihan, budaya dan sebagainya. Hal ini tentu bisa menjadi bahan pertimbangan. Nah pada poin berikutnya, kita akan membahas mengenai manfaat terlebih dulu. Kemudian di poin selanjutnya, meninjau dari efek samping atau risiko yang mungkin mengintai di balik aktivitas hubungan intim saat sedang haid.

Menurunkan keluhan nyeri haid

ilustrasi nyeri haid
Sumber gambar

Saat sedang datang bulan, perempuan rawan mengalami nyeri haid atau kram di perut. Hal ini bisa terjadi setiap bulan, atau pada beberapa orang hanya akan terjadi pada waktu menstruasi tertentu saja. Kram perut ini sebenarnya hal yang wajar dan bisa hilang dengan sendirinya atau menggunakan bantuan khusus seperti kompresan hangat hingga pereda nyeri.

Beberapa sumber medis menyebutkan bahwa hubungan intim saat sedang menstruasi bisa membantu menurunkan keluhan kram tersebut. Secara teori, hal ini sangat mungkin karena hubungan badan dapat membuat tubuh kita merilis hormon endorfin yang menimbulkan rasa senang dan dapat meredakan rasa sakit.

Dapat menurunkan potensi stres

Masih berkaitan dengan manfaat hubungan intim yang bisa membantu merilis hormon endorfin. Hal ini bisa membantu mengurangi potensi stres yang rawan muncul di saat seseorang sedang dalam periode menstruasi. Sebelum dan selama periode menstruasi, tubuh memang bisa mengalami pergerakan hormon yang sangat dinamis.

Hal ini kemudian berdampak pada mood perempuan tersebut, sehingga bisa lebih sensitif, down, stress, cemas dan lain sebagainya. Selain hubungan intim, aktivitas lain yang bisa menghasilkan hormon endorfin dan meredakan stres adalah olahraga. Bahkan bila kita lakukan secara teratur, olahraga membantu mengelola keseimbangan hormon dan keteraturan dorongan seksual.

Berhubungan saat haid mempersingkat durasi datang bulan

ilustrasi durasi datang bulan
Sumber gambar

Bagi beberapa orang, periode haid mereka bisa berlangsung cukup lama atau lebih dari 7 hari. Bisa juga sangat cepat, setidaknya 3 hari. Sebenarnya hal tersebut cukup wajar, karena bergantung pada karakteristik dan kondisi tubuh individu. Namun demikian, ada kemungkinan bisa berdampak pada vitalitas tubuh. Seperti potensi anemia, cepat lelah, mood yang turun naik dan masih banyak lagi.

Dengan melakukan hubungan intim, dapat menstimulasi otot rahim sehingga lebih aktif dan mempercepat luruhnya sel dinding rahim. Hal ini kemudian memberi efek pada cepat atau lamanya durasi datang bulan. Durasi menstruasi sendiri rata-rata masih terhitung normal bila berlangsung di 3 sampai 7 hari lamanya.

Waspadai risiko hubungan intim di kala haid

Kendati memiliki beberapa manfaat, sebenarnya ada saran kesehatan yang menyatakan bahwa kita perlu waspada dengan risiko infeksi bila melakukan hubungan intim di saat datang bulan tiba. Hal ini karena pada dasarnya ada dua orang yang kemungkinan membawa virus, bakteri atau jamur sehingga bisa menularkan ke pasangannya. Apalagi ketika sedang haid.

Pada masa ini, darah yang bertemu dengan alat kelamin lelaki berpotensi menjadi sumber infeksi. Sebab darah haid sendiri sifatnya kotor. Beberapa hal yang mengkhawatirkan adalah risiko penularan penyakit menular seksual, terutama di kalangan yang melakukan hubungan seks bebas atau sering berganti pasangan.

Risiko infeksi jamur vagina

Peningkatan tingkat keasaman vagina pada saat menstruasi cukup besar. Oleh karena itu sebaiknya memang menghindari hubungan intim pada periode tersebut. Hal ini karena ada risiko infeksi jamur yang bisa terjadi pada perempuan. Hal ini tentunya juga menyebabkan rasa kurang nyaman bila sedang berhubungan badan dengan pasangan.

Risiko kehamilan

Mengapa hal ini kita sebut sebagai risiko? Ya, karena beberapa orang memang tidak selalu bertujuan untuk menghasilkan keturunan ketika melakukan hubungan intim. Banyak yang mengira bahwa periode menstruasi bukan masa subur sehingga perempuan tidak akan hamil bila berhubungan seks. Nyatanya, potensi ini masih cukup besar terjadi. Oleh karena itu, bila memang tidak menghendaki adanya kehamilan, hindari berhubungan di masa ini.

Hal-hal yang perlu diperhatikan bila berhubungan saat haid

ilustrasi menstruasi
Sumber gambar

Salah satu kunci menghindari risiko kesehatan dari aktivitas hubungan intim adalah kebersihan. Bila memang pada akhirnya melakukan hal ini di masa haid, hindari periode di mana pendarahan sedang sangat intens. Hal ini biasanya berlangsung 1-3 hari pertama.

Bila perlu, gunakan pengaman saja sehingga tetap terjaga kebersihannya. Selain itu, siapkan alas sehingga bila ada darah yang mengalir, bisa terakomodir dengan baik.

Lakukan posisi hubungan badan yang menghindarkan darah mengalir, salah satunya adalah posisi misionaris. Meski demikian, paling penting untuk kita perhatikan adalah kesepakatan kedua belah pihak apakah mau melakukannya pada masa ini atau tidak. Sebab, bagi beberapa orang mungkin takut melihat darah, kurang nyaman dengan adanya darah dan sebagainya.

BACA JUGA: Ketahui Batas Telat Haid, Apakah Tanda Hamil?

Hubungan intim menjadi salah satu rutinitas yang dibutuhkan suami istri untuk menjaga keharmonisan. Dengan memperhatikan waktu, kebersihan dan kesehatan masing-masing, hal ini semakin meningkatkan quality time di antara keduanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *