Potensi Terjadinya Varises Adalah pada 7 Hal Ini
Mengalami varises adalah hal yang tergolong wajar dan tidak membahayakan. Namun, bisa mempengaruhi aspek lainnya, seperti penampilan, kepercayaan diri atau kelancaran beraktivitas. Sebab beberapa jenis kasus varises, mungkin menyebabkan permasalahan.
Varises merupakan kondisi di mana terjadi pembesaran pembuluh darah, bahkan nampak menonjol. Hal ini terjadi karena pembuluh darah melemah untuk mengedarkan ke kaki, sehingga alirannya kembali ke atas. Bentuk dan visual varises berbeda-beda pada setiap orang.
Ada yang nampak bertekstur pada bagian betis, seperti gumpalan yang tak beraturan. Ada juga yang menunjukkan garis pembuluh darah warna gelap kehijauan atau biru.
Ada beberapa orang dengan latar belakang kegiatan tertentu yang berpotensi mengalami varises ini. Meski demikian, tentu saja ada cara untuk mencegahnya.
Varises adalah risiko bagi mereka yang sering berdiri lama
Meski berdiri kadang lebih baik daripada duduk, tapi bila terjadi dalam waktu yang lama dan sering, juga bisa menyebabkan ketegangan pada otot dan pembuluh darah di betis. Beberapa aktivitas yang sehari-harinya menggunakan sepatu hak tinggi dan harus berdiri dalam waktu yang lama, bisa berisiko mengalami varises.
Misalnya menyetrika dalam waktu lama, menjadi pramugari, SPG di supermarket atau pegawai bank yang sehari-harinya menggunakan sepatu hak tinggi dan perlu berkeliling dan sejenisnya. Cara mencegahnya adalah dengan melakukan peregangan sesekali atau naikkan salah satu kaki pada pijakan lebih tinggi seperti satu anak tangga kecil. Cara ini bisa mencegah ketegangan berlebih.
Mereka yang sering bersepeda
Bersepeda adalah aktivitas yang menyehatkan. Memang ada beberapa risiko gangguan kesehatan bila kita kurang memperhatikan pengelolaan penunjang di samping bersepeda. Seperti menggunakan dudukan yang tepat, melakukan pemanasan dan pendinginan. Hal ini sangat berpengaruh dalam meminimalisir risiko efek samping.
Varises merupakan risiko sampingan yang juga bisa terjadi pada pesepeda. Hal ini karena aktivitas mengayuh bisa sangat intens atau terasa berat (umumnya di bidang yang menanjak). Sebaiknya lakukan prosedur pemanasan dan peregangan sesuai prosedur. Selain itu, tidak perlu memaksakan ritme mengayuh dalam bersepeda dan imbangi dengan pola hidup yang sehat. Seperti konsumsi buah dan sayur, protein yang baik dan kurangi lemak atau gula berlebih.
Varises adalah gangguan yang bisa terjadi karena kebanyakan duduk
Duduk berlama-lama membuat ketahanan pembuluh darah kita berkurang dan alirannya terhambat. Sehingga menyebabkan gangguan kesehatan seperti varises dan wasir. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berdiri, bergerak, berjalan setiap 45 menit. Cara ini membantu mengalirkan darah lebih lancar setelah tekanan dan beban berat dari tubuh dalam waktu lama.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan bantal duduk yang nyaman dan gunakan tumpuan kaki yang sedikit lebih tinggi agar kaki bisa rileks. Jangan lupa mengonsumsi cukup air putih, sebab hidrasi pada tubuh bisa membantu mencegah inflamasi dan peradangan.
Terjadi setelah melahirkan
Pada saat hamil, tubuh seorang ibu membawa beban setara dua orang. Hal ini bisa menyebabkan tekanan beban pada bagian tertentu seperti kaki, sehingga menimbulkan varises. Meski demikian, tidak perlu merasa sedih karena kondisi ini juga bisa kita atasi.
Dari segi pencegahan, hindari penggunaan sepatu dengan hak. Selanjutnya, gunakan stoking kompresi yang memang tujuannya untuk bisa mengurangi efek dan risiko varises. Yang ketiga adalah konsumsi makanan sehat, cukup air dan melakukan olahraga. Saat beristirahat atau tidur, sebaiknya juga lebih meninggikan posisi kaki. Cara ini bisa mencegah terjadinya varises.
Faktor keturunan dan mereka yang mengalami penuaan
Beberapa kondisi gangguan kesehatan memang bisa berhubungan dengan faktor keturunan. Mereka yang memiliki riwayat varises dalam keluarga, kemungkinan bisa memiliki potensi yang sama juga. Hal ini biasanya berkaitan dengan karakter kekuatan dinding pembuluh darah vena yang menurun pada generasi berikutnya.
Sedangkan mereka yang mengalami penuaan, juga bisa mengalami kondisi ini karena penurunan elastisitas pembuluh darah, sehingga menyebabkan munculnya kondisi varises ini. Hal ini terpengaruh oleh kurangnya produktivitas gerak serta penurunan kondisi tubuh.
Kebiasaan merokok dan duduk dengan memangku kaki
Kebiasaan duduk dengan salah satu kaki bertumpu pada kaki yang lain, bisa menyebabkan terjadinya varises. Sebab ada tekanan dan hambatan yang membuat pembuluh darah terbebani. Kondisi ini menghambat jalan darah menuju jantung. Selain itu, sebenarnya posisi ini bisa membuat lebih cepat lelah saat duduk.
Sedangkan kebiasaan merokok menyebabkan pembuluh darah mengalami gangguan, yakni menjadi sempit dan kaku. Tak lain dan tak bukan, hal ini karena ada kandungan pada rokok yang mengendap di jalur aliran darah. Tak hanya varises, rokok bisa menyebabkan banyak gangguan pada pembuluh darah, termasuk plak dan penyumbatan aliran ke jantung.
Obesitas
Faktor kelebihan berat badan dapat berkontribusi pada pembentukan varises. Bukan hanya beban tubuh, namun juga endapan lemak dan kolesterol yang mengganggu jalur pembuluh darah. Ibaratnya hanya sebesar rambut, tapi pembuluh darah kita memang bisa menjadi tempat mengendapnya kolesterol, gula darah, bahkan zat lain seperti kandungan obat atau rokok.
Karenanya sangat penting menjaga berat badan, pola makan dan kurangi asupan-asupan yang tidak perlu. Dengan demikian bisa menjaga pembuluh darah dari perlemahan dan potensi varises.
Ada banyak hal yang harus kita jaga dari aspek kesehatan. Tapi sebenarnya caranya sederhana. Lakukan istirahat cukup, pola makan yang baik dan imbangi dengan olahraga, lengkap beserta prosedur pemanasan dan pendinginan.
BACA JUGA: Mengenal Varises Kaki, Penyebab dan Gejalanya
Meski ada stoking kompresi, tetapi tidak bisa menghilangkan varises seutuhnya. Jadi, lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?