Ketahui Gangguan Postur Tubuh, Ini Cara Mencegahnya
Memiliki postur tubuh yang baik bukanlah sekedar perkara penampilan, melainkan juga aspek kesehatan secara keseluruhan. Termasuk sistem pernafasan, pencernaan, kemampuan gerak dan lainnya.
Postur tubuh juga bisa mengalami gangguan atau masalah. Hal ini umumnya terjadi karena kondisi penyakit langka ataupun akibat peristiwa kecelakaan dan kebiasaan sehari-hari. Ketika ada kesalahan atau kondisi postur yang tidak sesuai, menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernafas, bergerak dan bisa juga terhambat dalam proses rekrutmen tertentu.
Memahami postur tubuh
Postur bukan hanya mengenai tinggi dan berat badan yang ideal, namun memiliki fungsi. Hal ini karena postur adalah perpaduan dan kombinasi gerak sendi pada satu keadaan. Seperti saat berdiri, duduk, bahkan tidur.
Kebanyakan orang mengenal postur adalah keseimbangan antara berat badan dan tingginya, sehingga terlihat berimbang. Namun lebih tepatnya, postur yang benar adalah ketika kita bisa merasakan setiap gerakan yang dilakukan memberi tekanan imbang pada semua sendi. Sebaliknya, bila ada beban tertentu pada sendi yang terasa tak semestinya, kemungkinan ada hal yang salah dengan postur tubuh kita.
Penyebab gangguan pada postur tubuh
Kita memiliki kemampuan untuk bangun, berbaring, bergerak dan kinetik lainnya. Dengan postur yang secara umum baik, seseorang masih bisa melakukan semua hal itu. Namun, kondisi tubuh kita juga bisa mengalami gangguan karena adanya pengaruh 3 hal.
Pertama, akibat kebiasaan sehari-hari. Misalnya posisi tidur dengan bantal yang terlalu tinggi dan hampir setiap hari kita lakukan, atau duduk sambil bekerja, makan atau santai tapi sambil membungkuk atau posisi duduk yang membuat bentuk kaki . Tanpa kita sadari, hal ini bisa menyebabkan perubahan pada bentuk dan ketegapan tubuh. Misalnya karena terlalu banyak duduk dengan posisi yang salah, sehingga terjadi kifosis
Hal kedua adalah karena adanya riwayat kecelakaan dan trauma pada fisik. Seperti pada permasalahan skoliosis akibat cedera tulang belakang. Atau pada kecelakaan seperti jatuh dari pohon saat masih usia anak-anak, bila tidak mendapat penanganan bisa mempengaruhi pertumbuhan tulang dan posturnya di masa dewasa.
Kondisi ketika adalah bawaan lahir atau mengalami sindrom langka, sehingga pertumbuhan tulang, otot dan saraf tidak maksimal. Kondisi ini juga bisa terjadi di waktu dewasa, sehingga bukan hanya mengalami gangguan postur, namun penderitanya juga dapat mengalami kelumpuhan.
Macam gangguan ketegapan badan
Ada beberapa kondisi yang sering menjadi gangguan pada postur tubuh manusia. Di antaranya adalah hiperkifosis, hiperlordorsis dan skoliosis.
Skoliosis adalah ketika pertumbuhan tulang terjadinya bukan tumbuh ke atas, namun menyamping. Bentuknya pun bisa melengkung seperti huruf S dan C. Meski demikian, penderitanya tidak serta merta akan tampak condong ke samping. Pada beberapa kasus, kelainan ini hanya bisa ketahuan saat melakukan foto rontgen.
Hiperlordosis merupakan kondisi tulang belakang yang memiliki kelengkungan ekstrem, akibatnya sering membuat tubuh bagian punggung bawah terasa sakit. Selain itu bisa juga menyebabkan gangguan berkemih, dan sulit berjalan.
Hiperkifosis adalah kondisi yang berlawanan dengan hiperlordosis. Di mana kelengkungan ekstrem terjadi pada tulang badan bagian atas. Kelengkungannya bisa sampai 50 derajat dan membuat orang tersebut nampak bungkuk atau istilah lainnya bongkok udang. Penyebab terjadinya hal ini adalah kondisi bawaan baru lahir, masalah kelainan tulang atau kebiasaan duduk yang salah.
Dampak terjadinya kelainan pertumbuhan dan bentuk tulang
Seperti yangs ebelumnya kita bahas, bahwa kelainan postur bisa menjadi masalah pada fungsi tubuh dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut ini adalah gangguan yang bisa terjadi akibat adanya postur tubuh yang salah:
- Mengalami gangguan pernafasan
- Mudah nyeri pada bagian tulang leher hingga tulang belakang
- Keluhan tersebut juga bisa berdampak pada kandung kemih, saraf, sistem peredaran darah hingga kemampuan bergerak pada kaki.
- Bentuk tubuh yang bisa condong sangat ekstrem sehingga mempengaruhi penampilan.
- Mengalami gangguan atau kendala dalam bergerak.
Untuk kondisi postur tubuh dan tulang, sebenarnya lebih awal penanganan setelah terdeteksi akan lebih baik. Bila sudah terdapat keluhan yang sangat mengganggu, jangan menunda untuk mendatangi dokter atau rumah sakit.
Pencegahan kelainan pada postur tubuh
Kabar baiknya, kita masih bisa mengusahakan agar kelainan postur tubuh ini bisa dicegah. Dengan catatan, hal ini hanya untuk kondisi yang bukan akibat kelainan bawaan atau sindrom lainnya. Berikut ini adalah beberapa cara mencegah postur bungkuk:
- Duduklah dengan posisi tegak, namun bahu tetap rileks. Lakukan kebiasaan ini agar tidak memunculkan potensi tulang melengkung.
- Bila sedang berdiri dengan durasi yang panjang, sesekali satu kaki bertumpu pada sesuatu yang sekitar 20-25 cm lebih tinggi. Bergantian dengan kaki lainnya setelah beberapa lama.
- Pilihlah barang seperti tas, kursi, bantal yang menunjang kesehatan dan perbaikan postur tubuh.
- Lakukan olahraga yang bervariasi, sehingga dapat merawat postur tubuh. Baik itu latihan beban, yoga, kardio atau aerobik.
- Tidur dengan ketinggian bantal yang wajar, jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah. Begitu pula dengan penggunaan guling dan posisi tidurnya. Mulailah dengan posisi yang tidak meringkuk.
BACA JUGA: Apa Itu Fisioterapi? Kenali Manfaatnya di Sini
Postur tubuh pun ternyata memerlukan pengelolaan dan pemeliharaan yang baik. Selain akan mempengaruhi penampilan dan pertumbuhan, juga berdampak pada kesehatan sistem tubuh kita dan kehidupan sehari-hari.