Coba Obat Gusi Bengkak Ini untuk Redakan Sakitnya

Perlu mengetahui obat gusi bengkak ketika kita mulai merasakan beberapa gejala. Di antaranya adalah sakit gusi, terasa tebal, makan tidak nyaman dan mengganggu waktu istirahat.

Penyebab gusi bengkak ada bermacam-macam, tapi yang sering terjadi adalah berkaitan dengan permasalahan gigi. Baik itu gingivitis, gigi bungsu atau ada gigi mati yang bermasalah. Hal ini menyebabkan gusi ikut teriritasi.

Faktor lain bisa terjadi karena kita kekurangan jenis vitamin tertentu seperti vitamin C, B dan E. Selain itu, kondisi yang kurang fit, banyak pikiran hingga stres atau cemas, sariawan, serta menjelang datang bulan, biasanya memicu munculnya gusi bengkak.

Gusi bengkak merupakan kondisi yang umum terjadi, tapi sebaiknya kita mencari tahu apa yang menjadi akar kemunculannya. Sedangkan untuk mengatasi keluhan yang kita rasakan, bisa mencoba beberapa cara mudah berikut ini.

Obat gusi bengkak berupa larutan garam hangat

ilustrasi larutan garam hangat — Sumber gambar

Peradangan gusi ringan yang hanya menunjukkan bengkak saja, kemungkinan bisa kita bantu pulihkan dengan berkumur air garam hangat. Larutan ini sangat mudah kita buat, karena bahannya ada di rumah. Namun, jangan lebih dari 5 sesi kumur, sebab larutan garam juga bisa mengikis lapisan alami gigi kita.

Larutan garam juga bisa membantu gusi bengkak yang berhubungan dengan beberapa masalah gigi. Hal ini karena selain mengurangi rasa sakit, air garam ini bisa membantu mematikan bakteri yang ada.

Menggunakan cairan gargle

Selain kumur dengan larutan garam, kita bisa juga menggunakan produk jadi yang terjual di apotik. Ada yang mengandung povidone iodine, Chlorhexidine gluconate dan lain sebagainya. Sebaiknya pilih yang tetap gentle untuk rongga mulut. Bila terlalu pedas juga bisa mengganggu jaringan teriritasi.

Bila rasanya terlalu kuat, campur dengan sedikit air bila memungkinkan. Obat kumur seperti ini memudahkan karena sangat praktis penggunaannya dan sudah memiliki bahan aktif yang aman kita pakai.

Mengompres bagian luar dengan es

Pembengkakan menunjukkan adanya inflamasi. Salah satu cara meringankan rasa sakit dan panas ini adalah dengan menggunakan kompres dingin. Meski tak langsung menyembuhkan, tetap bisa meringankan rasa sakit yang muncul dan mengurangi efek bengkak.

Kita juga bisa mengonsumsi air putih yang sejuk (tidak harus es) bila tak memiliki masalah dengan sensitivitas gigi. Namun bila khawatir memicu gigi sensitif, gunakan air hangat kuku saat minum.

Obat gusi bengkak berupa analgesik

Dalam kondisi gejala yang sangat ringan, solusi di atas bisa membantu. Namun, ada juga kondisi yang memang tak hanya semata gusi bengkak. Mungkin terjadi akibat permasalahan pada karang gigi atau gigi itu sendiri.

Kita bisa menggunakan obat-obatan analgesik. Analgesik adalah obat jenis pereda nyeri sehingga bisa menurunkan atau meredakan rasa sakit. Ada beberapa jenis obat pereda nyeri yang bisa kita gunakan, di antaranya adalah:

Paracetamol

Salah satu jenis pereda demam dan nyeri yang serbaguna. Obat ini juga relatif mudah kita dapatkan di minimarket, toko atau bahkan warung. Penggunaannya juga relatif aman, tapi sebaiknya ikuti dosis yang ada pada kemasan atau ikuti saran dokter melalui telemedicine.

Ibuprofen

Hampir sama dengan paracetamol, kemampuannya adalah sebagai pereda nyeri. Namun demikian, obat ini juga bisa membantu mengurangi peradangan yang terjadi. Ibuprofen termasuk obat yang mudah kita dapatkan, namun ada beberapa kondisi yang mungkin membutuhkan konsultasi lebih dulu dengan dokter bila ingin menggunakan obat ini.

Asam mefenamat

Pada kondisi yang berhubungan dengan permasalahan gigi, dokter terkadang akan meresepkan obat pereda nyeri ini. Gunakan sesuai dengan anjuran dan resep, setelah makan.

Itulah beberapa obat pereda gusi bengkak yang bisa kita gunakan. Sebagian bisa diinisiasi sendiri dan beberapa mungkin memerlukan saran dan resep dokter. Sebaiknya segera periksakan kondisi gigi dan mulut saat terjadi gejala atau setelah gejala mereda.

Selain obat di atas, ada juga beberapa cara untuk menunjang kondisi pemulihan dan mencegah gusi bengkak. Lakukan beberapa hal ini:

Mengurangi sementara konsumsi makanan manis. Sebab kandungan gulanya bisa mempercepat perkembangan bakteri dalam mulut.
Menghindari makanan pedas, asam, berminyak dan panas. Sebab dapat meningkatkan sensitivitas rongga mulut.
Konsumsilah makanan yang cenderung lunak atau empuk, sehingga memudahkan mekanik gigi mencerna dan tak menghambat asupan nutrisi sehari-hari. Sebeb gusi bengkak mungkin menyebabkan sedikit tidak nyaman ketika kita makan.
Jaga kebersihan gigi dan gusi dengan menggosok gigi dan berkumur 2-3 kali sehari. Gosoklah gigi dengan perlahan pada area yang sakit.
Konsumsi cukup air putih, karena bisa jadi gusi bengkak merupakan bawaan dari panas dalam. Hidrasi yang cukup juga menunjang pemulihan penyakit.
Tidak merokok atau konsumsi alkohol. Kedua hal ini menunjang perburukan kondisi mulut.

Bila keluhan masih berlanjut, tak perlu ragu berkonsultasi dengan dokter gigi atau penyakit mulut. Dengan demikian kita bisa mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.

Beberapa orang membutuhkan kesiapan dan keberanian tersendiri untuk berangkat ke dokter gigi. Apalagi bila permasalahan gusi bengkak berhubungan dengan gigi atau karangnya.

Dengan datang memeriksakan diri dan berkonsultasi, justru mencegah kondisi semakin berat. Teknologi kedokteran masa kini juga sudah jauh lebih canggih dan bisa meminimalisir rasa sakit. Jadi, tak perlu ragu atau khawatir bila ingin berobat ya. Jaga terus senyum indah kita dengan memelihara kesehatan gigi dan mulut.

Pertolongan pertama di rumah pada gusi bengkak mungkin hanya dapat mengatasi untuk sementara waktu. Apabila ingin benar-benar terbebas dari gejala, Anda perlu mengunjungi dokter gigi untuk langkah selanjutnya. Lakukan general check up gigi agar kondisi gusi bengkak tidak berlarut-larut dan semakin parah. Diagnosis dan penanganan yang cepat akan menghindarkan Anda dari komplikasi serius yang timbul akibat permasalahan gigi. Jadi, jangan anggap remeh masalah gusi bengkak, ya.

TanyaDNA