Mual Muntah Saat Covid 19 Membuat Tak Nyaman


 

Mual muntah saat Covid menjadi salah satu gejala yang mungkin akan muncul pada Anda yang sudah dikatakan positif Covid.

Gejala ini kadang muncul menyertai gejala Covid pada umumnya yang dapat berupa demam, gangguan indera penciuman (anosmia), gangguan indera pengecap (ageuisa), sesak napas, sakit kepala, hidung tersumbat, batuk, dan lainnya.

Mual Muntah Saat Covid 19

Banyak hasil penelitian menunjukkan, mual dan muntah saat Covid 19 bukanlah gejala yang umum akibat penyakit ini. Salah satu studi menganalisis gejala saluran cerna pada 1141 pasien yang dirawat di rumah sakit di Wuhan melaporkan, ada 134 kasus (11,7%) mengalami mual dan 119 kasus (10,4%) mengalami muntah.

Studi lain di Amerika Serikat pada 318 pasien di rumah sakit, penderitanya mengalami mual (26,4%) dan muntah (15,4%). Sedangkan menurut American Gastroenterological Association menunjukkan, angka kejadian muntah dan mual sebesar 7,8%.

Jadi selain saluran pernapasan, virus corono penyebab Covid 19 ini juga dapat mengakibatkan keluhan masalah pencernaan di sekitar 60-80% pasiennya.

Bagaimana Bisa Muncul Gejala Ini?

Para ahli sebenarnya belum memahami dengan benar bagaimana virus atau penyakit Covid 19 dapat menyebabkan muntah, mual dan gejala lain terkait dengan saluran cerna.

Diperkirakan virus corona dapat menyerang enzim-enzim tertentu  yaitu enzim pengubah angiotensin 2 (ACE2). Tidak hanya di paru-paru, tetapi enzim ini juga ada di saluran cerna. Jadi teori ini bisa menjelaskan ada gejala mual muntah saat Covid 19 bisa terjadi.

Dua gejala ini juga bisa terjadi akibat pasien memiliki masalah pada maag akibat makan tidak teratur, porsi makan menjadi sedikit dan konsumsi obat yang mungkin memicu asam lambung sehingga muncul mual dan muntah.

Cara Mengatasinya

Coba beberapa tips berikut ini untuk membantu mengatasinya:

  • Makan lebih sering dengan porsi lebih sedikit
  • Pola makan sebaiknya teratur
  • Konsumsi makanan kecil ringan seperti krakers
  • Konsumsi obat maag sebelum minum suplemen atau vitamin tertentu
  • Kurangi makanan-makanan yang dapat merangsang meningkatnya asam lambung

Jangan lupa untuk selalu menjaga daya tahan tubuh atau sistem imun, bisa dengan berolahraga atau berjemur di bawah sinar matahari.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *