8 Cara Menghilangkan Kutil Paling Efektif
Beberapa cara menghilangkan kutil memang terdengar menyeramkan, tetapi sangat efektif untuk mengatasi permasalahan penyakit kulit ini. Meski sebenarnya tidak membahayakan, tapi bila berada di posisi tertentu memang cukup mempengaruhi penampilan dan rasa percaya diri.
Ada beberapa cara, baik alami maupun dengan profesional. Bagi mereka yang ingin lebih murah, bisa menggunakan metode alami. Hanya saja tentu perlu lebih sabar. Sedangkan mereka yang butuh solusi cepat, perlu datang ke spesialis kulit untuk bisa mendapatkan penanganan profesional.
Berikut ini kita akan membahas cara menghilangkan kutil paling nyaman hingga paling cepat. Simak penjelasannya di bawah.
Perhatikan ini sebelum tahu cara menghilangkan kutil
Perawatan kulit yang paling aman adalah dengan memeriksakan lebih dulu kondisi, jenis dan kecenderungan kulit kita. Misalnya bila ada kutil, seperti apa kondisinya. Apakah kulit kita jenis tertentu sehingga bisa menimbulkan reaksi bila menggunakan metode tertentu? Pastikan ini lebih dulu untuk mencegah adanya efek samping atau ketidakefisienan usaha, meskipun menggunakan cara alami.
Bahkan cara alami sendiri sebenarnya bisa menimbulkan efek samping bila tidak memperhatikan kemungkinan alergi pada kulit. Kunjungi dokter kulit yang terpercaya untuk mendapatkan saran medis dan penanganan yang tepat.
Menggunakan perekat atau lakban
Ada yang meyakini bahwa menggunakan perekat atau sejenis lakban selama kurang lebih 6 hari bisa membantu mengatasi permasalahan kutil. Caranya, lepaskan perekat setelah beberapa hari tersebut, kemudian rendam area yang terdapat kutil atau basuh dengan air sambil sedikit menggosok area tersebut dengan batu apung.
Kutil mungkin tidak akan langsung hilang. Biarkan dulu selama 12 jam, kemudian ulang proses perendaman dan penggosokan ini hingga jaringan tersebut lepas. Namun demikian, bila kulit terasa tidak nyaman, panas atau terasa seperti akan luka, sebaiknya hentikan treatment tersebut.
Plester khusus dengan asam salisilat
Selain dengan perekat atau lakban, kita bisa menggunakan plester khusus kutil. Terdapat asam salisilat yang memang secara fungsi dan khasiat adalah untuk mengatasi beberapa permasalahan kulit. Di antaranya psoriasis, jerawat dan kutil.
Sebelumnya, rendam dulu kulit yang mengandung kutil sekitar 10-15 menit. Aplikasikan plester tersebut dan gunakan sesuai aturan pakai. Umumnya penggunaan plester ini bisa sampai beberapa minggu.
Asam salisilat ini ada juga yang berbentuk topikal, yakni salep atau obat tetes. Gunakan sesuai petunjuk penggunaan untuk mendapatkan hasil maksimal.
Cara menghilangkan kutil dengan meningkatkan imunitas
Meski terkesan remeh, tapi ternyata mengatasi kutil juga bisa dengan melakukan pola hidup tertentu. Dalam hal ini adalah memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Di antaranya bisa dengan berpuasa dan mengganti asupan selama puasa ini dengan menu yang lebih mindful. Di antaranya menyertakan buah dan sayur segar, kacang-kacangan, makanan probiotik dan bawang putih.
Dengan demikian akan mengembalikan imunitas tubuh. Coba metode ini selama 2 minggu atau 30 hari. Kemudian lihat apakah ada perubahan pada kutil tersebut sehingga bisa lepas dengan sendirinya.
Menggunakan vitamin C
Cara ini tergolong sebagai metode yang bisa kita lakukan secara mandiri, tetapi efektivitasnya mungkin masih perlu penelitian lebih lanjut. Hancurkan vitamin C, campur dengan air hingga menjadi pasta. Aplikasikan obat ini di kulit sambil rekatkan plester. Pada malam hari, buka plester tersebut agar mendapatkan asupan udara.
Tidak langsung hilang, proses ini membutuhkan waktu selama beberapa hari. Jika mau mencoba yang lebih praktis, bisa menggunakan lotion atau perawatan kulit yang mengandung vitamin C. Jangan lupa lakukan dulu tes alergi di punggung tangan atau belakang telinga.
Menggunakan teknik pembekuan
Metode ini hanya dokter yang dapat melakukan dengan baik. Yakni krioterapi atau teknik pembekuan. Dokter akan menggunakan larutan khusus dengan suhu sangat dingin pada area kutil. Kemudian melakukan tindakan yang perlu untuk mengatasi masalah tersebut.
Meskipun demikian, biasanya dokter akan melakukan observasi pada kutil lebih dulu. Hal ini karena pada dasarnya ada beberapa jenis kutil dan tidak semuanya bisa teratasi dengan metode pembekuan.
Melakukan kuret
Cara memotong kutil oleh tenaga medis ini memang akan menimbulkan efek berupa rasa sakit dan bisa saja terdapat bekas luka atau parut. Meski demikian, tentunya hal ini bisa membuat kutil tidak muncul lagi. Teknik yang digunakan dengan memakai pisau bedah.
Pengobatan dengan laser
Cara ini termasuk canggih dan memang akan lebih memakan biaya. Namun metode melaser area kulit yang mengandung kutil relatif lebih cepat dampaknya, karena membuat jaringan tersebut mati dan bisa lepas sendiri. Masih terdapat kemungkinan adanya bekas luka dengan cara ini. Tergantung dari seberapa besar kutil yang ada.
Kauterisasi dengan jarum
Cara ini adalah dengan menggunakan jarum dengan kandungan listrik. Nantinya akan diarahkan pada kutil sehingga menimbulkan efek yang tidak jauh berbeda dengan metode menggunakan laser. Beberapa jenis kutil yang bisa teratasi dengan cara ini adalah kutil plantar, kutil filiform, hingga kasus kutil pada umumnya.
Termasuk penyakit yang menular
Infeksi kutil adalah kondisi yang menular, jadi hindari kontak langsung atau saling pinjam barang dengan orang lain apabila mengalami kondisi ini. Termasuk pergi ke kolam renang atau lokasi yang memungkinkan adanya desakan atau air yang penggunaannya bersama dengan orang lain.
Begitu pula menggunakan sarana umum seperti mushola, tempat olahraga dan sejenisnya. Bahkan virus HPV di kutil termasuk yang paling cepat menular ke orang lain dengan medium apapun. Agar aktivitas tetap lancar, sebaiknya segera periksakan kondisi kita ke dokter. Dengan demikian bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Beritahukan juga bila kita mengalami kondisi berat seperti diabetes. Sebab kemungkinan luka pada diabetes berbeda penanganannya dengan orang yang sehat. Oleh karena itu, sebaiknya juga pasien dengan kondisi ini tidak melakukan penanganan luka atau masalah kulit secara mandiri.
Selain beberapa cara di atas, kita juga bisa menggunakan beberapa produk yang tersedia secara bebas di apotik. Namun, karena beberapa jenis kutil kemungkinan membutuhkan penanganan yang lebih serius, tetap periksakan dahulu kondisi Anda ke dokter. Hal ini sekaligus untuk mengetahui risiko penularan yang mungkin timbul akibat adanya kutil tersebut.
Itulah penjelasan mengenai cara menghilangkan kutil. Menggunakan cara alami, artinya memerlukan proses dan waktu sehingga perlu kesabaran serta ketelatenan. Sedangkan menggunakan cara yang cepat melalui perawatan di dokter kulit pastinya lebih efektif dan cepat.
BACA JUGA: Mengenal Penyakit Kulit Berdasarkan 3 Penyebabnya
Namun demikian, konsultasikan beberapa efek samping sesuai kebutuhan. Seperti kemungkinan adanya bekas luka bila berada di area kulit yang terekspos, seperti wajah, tangan dan kaki.