Cara Makan di Restoran Saat Pandemi Covid 19
Cara makan di restoran saat pandemi Covid 19 mungkin mengalami sedikit banyak perubahan selama masa pandemi ini.
Perubahan-perubahan tersebut terkait dengan berbagai aturan, mengingat risiko penularan cuku tinggi terutama saat tidak ada jaga jarak dalam restoran tersebut.
Cara Makan di Restoran Saat Pandemi Covid 19
Makan atau minum bareng dengan keluarga atau teman adalah kegiatan yang dirindukan selama pandemi berlangsung. Namun kegiatan ini bila dilakukan kala pandemi, tentu ada risiko tertentu.
Saat makan atau berkumpul, sudah pastri harus melepas atribut penting dalam 3M yakni masker. Apalagi menjaga jarak juga agak sulit dalam restoran yang memiliki ruangan sempit. Tak hanya itu, penataannya juga perlu mendekatkan meja dan kursi, bahkan saling membelakangi.
Belum lagi, banyak tamu atau customer dan pramusaji yang kesana kemari saat pengunjung menyantap makanan atau minumannya.
Sebelumnya saat aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat masih berlaku, tempat makan tidak boleh menerima pengunjung. Hanya boleh layanan pesan antar.
Ketika sudah level 4, aturan mengalami perubahan sedikit yang memperbolehkan pengunjung restoran dapat makan di tempat. Tentu dengan batasan-batasan tertentu, seperti pembatasan jumlah yang makan di raungan dan waktu makan, hanya sekitar 20 menit saja.
Mengingat kasus covid 19 yang menurun, tidak menutup kemungkinan ada kelonggaran untuk makan di restoran. Namun tetap ada potensi penularannya.
Tinggi Rendahnya Risiko Tertular
Ada tiga risiko tertular saat Anda makan di restoran sesuai dengan Satgas Covid 19, yaitu:
– Rendah: makan sendirian
– Sedang: makan bersama kelompok kecil atau keluarga.
– Risiko tinggi: jika lebih dari 5 orang terutama tak bisa menjaga jarak.
Sedangkan menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tahun 2020 tingkatan risiko adalah:
- Rendah: melalui drive-through, pengiriman, dan take-away
- Risiko sedang: tempat duduk dalam dan luar ruangan, yang jarak antarmeja minimal 2 meter dengan pengurangan kapasitas meja agar jarak antarmeja minimal 2 meter
- Risiko tinggi: Makan di tempat tanpa mengurangi jumlah tempat duduk dan meja sehingga tidak ada pengurangan kapasitas tempat duduk dan meja tidak berjarak minimal 2 meter
Meningkatnya risiko tertular saat makan bersama di restoran karena Anda perlu melepas masker. Untuk itu, masker perlu Anda jaga kebersihan dan simpan dalam tempat terpisah.
Saat tidak makan atau minum, usahakan tetap memakai masker. Jangan lupa, usahan tidak berbicara saat makan atau menyentuh mata, hidung atau mulut.
Seperti sudah diketahui, Covid dapat menular saat seseorang tidak menjaga jarak (minimal 2 meter) dari penderita Covid atau yang pernah kontak dengan penderita. Ketika penderita Covid ini batuk, bersin, menyanyi, berbicara atau bernapas, mereka dapat mengeluarkan droplet.
Infeksi dapat muncul terutama terpapar dengan droplet saat seseorang kontak dekat dengan penderita Covid 19.
Ikuti Langkah Ini
Anda masih harus melakukan beberapa Langkah-langkah tertentu agar tidak tertular penyakit in. Caranya sebagai berikut:
- Menerapkan prokes 3M
- Saat makan, lepaskan masker, buka diturunkan ke dagu
- Ingat protokol ventilasi, durasi dan jarak
Saat mengunjungi restoran, Anda perlu memerhatikan tempat tersebut harus memiliki sistem ventilasi yang baik.
Untuk durasi, Anda juga perlu membatasi waktu saat berada dalam restoran atau rumah makan.
Sedangkan jarak, usahakan menjaga jarak dengan pengunjung lainnya. Minimal 1,5-2 meter.